Epilogue

8.5K 403 40
                                        

Soundtrack chapter ini:

Ed Sheeran - Perfect

Happy reading💕💕💕

***

Suara tembakan itu membuat semua orang terkejut. Bagaimana tidak? Tiba-tiba saja Kate yang berdiri di hadapan Sam dan juga Trey sekarang sudah terjatuh tak berdaya oleh karena kakinya yang terkena tembakan. Orang yang menembak Kate itu adalah Will. Dia baru saja akan memasuki rumah siang itu bersama Leo dan juga Theo, namun sedetik kemudian ia menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres disana. Lantas, dengan instingnya sendiri Will pun segera mengambil pistol nya yang ada di dalam jaket dan langsung menembakkan tiga pelurunya ke arah Kate yang berdiri disamping Anna.

"Rasakan itu, Katie! Boss, apa yang sudah ia lakukan?" tanya Will, sementara Leo dan Theo menghampiri Anna dan membuka tali di tangan serta kain hitam yang menutupi mulutnya.

"Thanks, Will." Sahut Trey.

"Kau bajingan! Kau menembakku di kaki?!" Seru Kate dengan marah, namun ia tak bisa melakukan apapun lagi. Berjalan pun rasanya sudah sangat sulit. Beruntung, dua peluru lainnya meleset dan tidak mengenai bagian tubuhnya yang lain.

"Terima kasih pujianmu, Kate. Tapi, aku memang seorang bajingan sedari dulu. Jadi, kau harusnya merasa beruntung karena peluruku tak mengenai kepalamu!" Seru Will dengan penuh penekanan.

"Oh, jangan dulu merasa beruntung. Aku bahkan belum mempertimbangkan untuk membunuhnya atau tidak. Sam, bawa dia ke ruang bawah tanah dan kunci dia disana!" Perintah Trey, Sam pun mengangguk tanda mengerti.

Setelah Sam dan juga Will membawa paksa Kate keluar dari rumah, Trey yang masih berada di sana lalu mendekati tubuhnya pada Anna, "Kau baik-baik saja sayang?"

Sedetik kemudian, Anna pun menangis. Tak suka melihat sang istri menangis, Trey pun memeluk Anna dengan sayang, "Semuanya sudah selesai, sayang. Aku akan selalu ada untukmu. Aku berjanji."

Theo yang ada disana pun ikut menangis karena merasa shock dengan apa yang ia lihat tadi itu. Kemudian Trey pun menggendong anak lelakinya itu sembari memeluknya erat, "Tidak apa sayang, semuanya baik-baik saja. Daddy akan selalu menjagamu."

Beberapa hari setelah itu, Trey baru saja mendapati kabar dari Charlie jikalau Kate sudah dalam keadaan membaik. Tak lupa, sehari sebelumnya Pria itu pun menelepon Dominik untuk segera menjemput Kate pulang ke Russia. Ia tidak berpikir untuk membunuh Kate karena dia adalah bagian dari keluarganya. Trey hanya berpikir jika Kate masih sulit untuk menerima kenyataan jika Adrik sudah meninggalkannya terlebih dulu. Pria itu tahu seberapa dekat Adrik dengan Kate, jadi menurutnya, Kate hanya perlu pertolongan dan juga dukungan dari semua keluarganya.

Sebenarnya, tangan Trey memang sudah gatal ingin menembakkan sebuah peluru pada Kate karena ia telah berniat untuk membunuhnya, Anna, dan juga Theo. Namun sekali lagi, yang menjadikan ini sulit adalah bagaimana pun juga Kate adalah keluarganya. Maka dari itu, Trey hanya ingin Dominik segera datang untuk menjemputnya. Semakin cepat Kate pulang ke Russia maka akan semakin baik.

Siang ini, Trey baru saja sampai di warehouse. Tahu jika Dominik pun sudah berada di ruang bawah tanah, Trey pun dengan segera menyusulnya. Melihat wajah Dominik sekarang ini sungguh seperti orang yang sedang merasa bersalah, Trey bisa lihat itu dari raut wajahnya. "Trey, maafkan aku soal ini."

"Aku tahu." Jawab Trey singkat.

"Aku akan membawanya kembali ke Russia hari ini. Dan aku akan membawa ia langsung ke psikiater. Aku pikir itulah yang ia butuhkan sekarang."

MR. GANG LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang