Sixteen

6K 436 18
                                        

THE DRAGONS!!!

Sam-Trey-Dylan
Will-Caleb-Gerald
Leo-Lucas-Dave
😍😍😍

Siapa yg kalian suka diantara mafia2 ganteng ini? Huehehe! Yuk lanjut! Selamat membaca!!❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Siapa yg kalian suka diantara mafia2 ganteng ini? Huehehe! Yuk lanjut! Selamat membaca!!

***

"Theo, kenapa badanmu panas sekali? Kau sakit?" tanya Anna ketika melihat anak satu-satunya itu sedang menggigil di atas tempat tidurnya. "Mommy akan membuatkanmu sarapan, sehabis itu kau minum obat penurun panas ya, Nak. Anak jagoan mommy tak boleh lemah, oke?"

Theo yang sudah sedikit mengerti apa maksud dari Ibundanya itu lalu mengangguk, dengan segera Anna pun membuatkan sarapan untuknya dan juga Theo. Karena belum sempat berbelanja, pagi hari ini Anna hanya bisa membuatkan Theo semangkuk bubur. Harapannya, setelah Theo memakan bubur itu, ia akan cepat sembuh. Anna ini tak pernah bisa melihat anak lelakinya itu sakit, jika Theo sampai sakit seperti ini, Anna akan ada di rumah 24 jam, ia akan menemani Theo sampai ia sembuh bagaimanapun caranya. Anna sayang pada Theo melebihi apapun di dunia ini.

Setelah Anna menyuapi bubur dan memberikan anaknya obat penurun panas, ia pun menemani Theo tepat di sampingnya, sembari mengusap-usap lembut kepala Theo lembut hingga tertidur. Menyadari jika anaknya sudah tertidur pulas, Anna pun beranjak dari sana dan berjalan menuju dapur, menyimpan mangkuk kotor yang masih ia pegang di tangannya. Tak lama dari itu, Anna mendengar suara ketukan pintu berkali-kali secara kasar. Kontan, ia pun segera membuka pintunya, "Trey?"

"Dimana Theo?" tanya Trey langsung pada inti.

Anna diam, ia menundukkan kepalanya. Sebenarnya ia ingin menangis sekaligus menjerit. Ia tak ingin kehilangan Theo, ia tak mau Theo pergi dari sisinya.

"Answer me, Anna. Dimana dia?"

"Trey—" Suara Anna tercekat, "Tolong, jangan bawa dia pergi dariku."

"Jangan? Dia anakku juga, Anna. Aku tak akan menyakitinya." Trey lalu berjalan mencari Theo di seluruh ruangan, ketika ia membuka satu ruangan kecil yang ia yakin bahwa itu adalah kamar anaknya, Trey pun langsung menghampiri tempat tidur milik Theo. Matanya menatap tubuh kecil Theo yang sedang tertidur, ia seperti sedang melihat dirinya sendiri ketika ia sedang tidur. Trey lalu menghembuskan napasnya panjang dan mengeluarkannya perlahan, "Aku masih tak percaya bahwa dia adalah anakku."

Anna yang berada satu langkah di belakangnya lalu kembali memohon, "Ia sedang sakit, Trey. Ia butuh aku untuk selalu merawatnya. Ia butuh ibunya, tolong jangan pisahkan aku dengan Theo, Trey."

Mendengar itu, Trey pun langsung keluar ruangan kecil itu dengan wajah yang murung. Sebenarnya, ia pun ingin menangis. Melihat Theo yang seperti ini benar-benar membuatnya terluka. Ia tak ingin melihat anaknya seperti itu, ia ingin pula membahagiakan Theo dengan segala yang ia miliki. Theo seakan menjadi pengganti Aldenn yang telah pergi, maka itulah sebabnya, sejak pertama kali Trey bertemu dengan Theo pun ia sudah menyayanginya. Tak lama, pun Anna keluar dari kamar Theo sembari menangis.

MR. GANG LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang