P.s: if you guys curious about 2jae. Happy reading :)
...We start the story of you and me
(Hi Hello, Day6)
"Youngjae, kau mau ke mana?!" Teriak Nayeon. Youngjae menoleh ke arah Nayeon.
"Kafe. Beli kopi," jawab Youngjae.
"Aku titip latte, dong! Maaf merepotkan, tapi aku mau sekali dan tugasku belum selesai," ucap Nayeon sambil memelas. Youngjae tersenyum memaklumi.
"Ya sudah, tapi ganti uangku, ya. Aku sedang krisis tabungan," Nayeon tertawa.
"Baiklah."
"Eh, tapi sebentar ya, aku harus mengerjakan beberapa laporan kerjaku," jelas Youngjae. Nayeon mengangguk sambil mengangkat majalah,"Mau referensi?" Tanya Nayeon.
"Tidak. Sudah selesai, tinggal dicetak," jelas Youngjae.
"Baiklah."
Youngjae pun mengambil berkas di mejanya dan mengambil dompetnya di laci.
"Hey, hey, mau kemana?" Tanya Jooheon.
"Mencetak tugas, tapi setelah itu mau ke kafe," jelas Youngjae. Jooheon menaikkan sebelah alisnya.
"Ini sudah masuk jam istirahat, kan?" Tanya Youngjae.
"Benarkah?! Aish, pantas saja. Boleh aku titip latte?" Youngjae tertawa melihat reaksi Jooheon. Lalu, Youngjae mengangguk.
"YOUNGJAE KAU MAU KEMANA?!" teriak Jihyo dari meja kerjanya.
"Ke toko percetakan, lalu ke kafe."
"Ah, titip latte dan 2 white sugar donut, ya. Lattenya dingin dan less sugar."
"Ohya, milikku panas dengan ekstra krim," sahut Nayeon.
"Sunbae?" Tanya Youngjae pada Jooheon.
"Oh, panas dengan ekstra gula. Kalau takut masih pahit, minta saja 4 sachet gula bubuk," Youngjae mengangguk dan langsung lari agar tidak lupa. Tak lama, ia sampai di toko percetakan.
"Pak, tolong cetak ini, ya," kata Youngjae menyerahkan flashdisknya pada seorang pria tua yang berada di toko percetakan itu.
"Apa nama filenya?" Tanya pria tua itu.
"Document 3. Boleh saya tinggal? Tak akan lama," kata Youngjae. Pria tua itu mengangguk. Youngjae meninggalkan toko percetakan dan menuju kafe di seberangnya. Lalu, masuk ke kafe itu.
Bau kopi. Aku menyukainya, kata Youngjae dalam batinnya. Ia pun menuju tempat memesan.
"Tolong 4 latte dan 2 donut with white sugar, ya. Dua panas dan dua lagi dingin, salah satu yang dingin harus less sugar dan satu yang panas dengan ekstra krim, yang panas satu lagi dengan ekstra gula. Lalu, dua donatnya tolong dibungkus dan aku juga minta 4 sachet gula bubuk. Bisakah kau mengerjakannya dalam 15 menit?" Pelayan itu mengerutkan keningnya dan menggeleng-geleng kepalanya. Tapi, langsung mengangguk mengerti.
"Atas nama siapa?"
"Choi Youㅡ"
"Bisakah kau cepat? Permintaan yang terlalu banyak itu hanya menyusahkan pelayan dan membuat antrean memanjang," kata seseorang di belakangnya. Youngjae mendengus.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STAR [MARKJIN]
Fanfiction"Cinta itu tidak bisa dipaksakan. Ini antara kau dan aku. Tidak satupun dari kita saling mencintai. Ini salah orangtuaku karena menjodohkanku denganmu. Harusnya kita tidak menikah!" "Bukan tentang siapapun. Tapi, tentang kita. Setiap hari aku menjal...