ㅡi can't stop loving you
(I'm Serious,Day6)
"Pagi, hyung!" Sapa Jinyoung. Mark tersenyum dan mengecup pipi Jinyoung yang sedang memasak itu.
"Pagi, sayang," balas Mark lalu duduk untuk menunggu masakan Jinyoung.
"Tunggu sebentar, eoh?" Mark mengangguk pasti.
Tak berapa lama, Jinyoung menyajikan nasi dengan telur setengah matang dan sosis.
"Selamat makan!" Ucap Mark langsung menyantap sarapan itu dengan lahap.
"Eum, selamat makan," balas Jinyoung yang ikut makan juga.
"Sayang, masakanmu memang yang terbaik," Mark mengacungkan jempolnya sambil menyantap sarapannya itu.
"Itu hanya telur dan sosis, hyung. Kau bisa membuatnya sendiri, jangan berlebihan," Jinyoung tersenyum malu. Mark tertawa.
"Kalau aju yang masak, semuanya gosong," ucap Mark lalu, menyantapnya lagi. Jinyoung pun kembali menyantapnya.
Setelah mereka makan, Jinyoung pun mencuci kedua piring itu.
"Sayang, mau jalan-jalan?" Mark memeluk Jinyoung dari belakang dan menopang dagunya di bahu Jinyoung. Ia mengecup pipi Jinyoung sebentar.
"Terserah kau, hyung. Aku ikut saja," ucap Jinyoung. Lalu, menoleh sedikit dan mengecup bibir Mark.
"Benarkah? Ayo, kita jalan-jalan ke Lotte World!!!" Seru Mark. Jinyoung hanya tersenyum.
"Ayo."
"Nah, kita berangkat pukul 11, ok? Aku mau menaiki semua wahana di sana bersamamu, Jinyoungie," ucap Mark bersemangat.
"Eh? Kau seperti anak kecil saja," Jinyoung membalikkan badannya, jadi ia berhadapan dengan Mark.
"Tak apa aku menjadi anak kecil asal bisa berdekatan denganmu terus," Jinyoung mengalungkan tangannya pada Mark.
Yheu, sa ae modusnya.
"Kalau kau seperti anak kecil, aku bermanja-manjanya dengan siapa?" Jinyoung memanyunkan bibirnya membuat Mark ingin menciumnya.
"Tentu saja denganku," Mark mengecup bibir Jinyoung lagi untuk kesekian kalinya. Sepertinya, bibir itu sudah menjadi candu baginya.
Awkarin kali, ah.
"Sudah, ayo bersiap-siap!" Jinyoung berucap. Mark mengangguk.
"Ayo mandi bersama," ucap Mark.
"MWO?!"
...
"Yak! KIM YUGYEOM!" Teriak si namja bermata segaris itu dari dapur.
"Hm?" Gumam Yugyeom yang sedang bersantai di sofa sambil memakan kripik dan menonton tv.
"Kau bilang kau akan mengajakku untuk berkeliling Korea! Setidaknya keliling Seoul, ah kau penghiaㅡ" Gerutu Jaebum di dapur sambil memotong-motong sayuran untuk membuat salad.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STAR [MARKJIN]
Fiksi Penggemar"Cinta itu tidak bisa dipaksakan. Ini antara kau dan aku. Tidak satupun dari kita saling mencintai. Ini salah orangtuaku karena menjodohkanku denganmu. Harusnya kita tidak menikah!" "Bukan tentang siapapun. Tapi, tentang kita. Setiap hari aku menjal...