MY STAR [MARKJIN]

4. Meet

"Selesaaii!!" Seru Youngjae keras saat salah satu laporan untuk majalah yang akan keluar 2 minggu lagi sudah selesai. Walau masih banyak laporan lain yang belum ia kerjakan, setidaknya ada yang sudah selesai.

"Apakah laporan 5 mu sudah selesai, Jae-ya??" Tanya teman yang meja kerjanya bersebelahan dengan Youngjae.

"Sudah, Jooheon Sunbae. Kau?" Tanya Youngjae balik.

"Ah, aku masih lama. Aku kesal sekali! Dasar, si bos itu. Dia memberiku banyak tugas, mentang-mentang aku senior," gerutu Jooheon. Youngjae pun tertawa renyah. Ia kembali menatap laporan yang sudah ia selesaikan lalu ia menyimpannya. Ia pun membuka ponselnya. Terdapat 5 pesan yang belum terbaca.

From: Jinyoungie
Hae hae hae!! Aku dapat pekerjaan!!

Aku diterima di Seunnie Tea dan menjadi penyanyi kafe di sana.

Kalau kau tidak sibuk, datanglah ke kafe itu, ok?

Hae-ya. Kau sibuk sekali, ya? Jangan lupa makan, eoh?

Hae-ya. Kabari aku kalau sudah selesai bekerjanya.

Youngjae tertawa kecil melihat isi pesan dari sahabatnya itu.

"Aish, juniorku ini sudah gila. Dia tertawa sendiri," ungkap Jooheon lalu melanjutkan pekerjaannya. Youngjae pun membalas pesan-pesan itu.

To: Jinyoungie
Jinjja? Kau sudah dapat pekerjaan? Waa!! Selamat, Jinyoung-ah!! Aku sudah makan, Jinyoungie. Maaf, aku lupa mengabarimu. Kau ini seperti pacarku saja!

Youngjae pun mengirimnya setelah puas membalas pesan itu. Tak lama kemudian, ia mendapat balasan lagi.

From: Jinyoungie
Eoh, aku tidak mencintaimu, Hae. Maaf. Hahaha. Omong-omong, nanti sore, maukah kau datang untuk melihatku bernyanyi? Kumohon. Aku harus pulang sebelum pukul 18.00.

Youngjae pun tersenyum. Ia tahu Jinyoung harus menyiapkan makan malam untuk suaminya.

To: Jinyoungie
Baiklah. Aku pasti datang. Aku akan datang pukul 16.30. Karena jam pulangku pukul 16.00 dan aku tidak bisa menjamin keadaan lalu lintas baik-baik saja.

Youngjae mengirimnya lagi. Ia pun langsung mendapat balasan.

From: Jinyoungie
Siap, bos!

Youngjae terkekeh. Ia berandai-andai jika saja ia bertemu Jinyoung sejak kuliah, pasti ia akan sebahagia ini. Omong-omong kuliah, Youngjae jadi teringat..

"Jaebum hyung.."lirih Youngjae hampir tak terdengar.

"Kalau dulu aku berani menyampaikan perasaanku, pasti aku sedang tidak menyesal seperti ini. Aku tahu dulu kau memang berpisah dengan pacarmu, itulah yang membuatku menyesal sampai sekarang. Menyia-nyiakan kesempatan," gumamnya lagi. Ia menghela napas.

"Aku harap sekarang kau baik-baik saja, hyung," jelas Youngjae. Youngjae bangun dari tempat duduknya dan merentangkan tangannya.

"Hei hei. Mau kemana?" Tanya Jooheon tiba-tiba.

"Eoh, hanya mencetak hasil laporannya," jelas Youngjae.

...

"Selamat sore, semuanya!" Sapa Jinyoug dengan microphone itu membuat semua penonton mengalihkan perhatian padanya.

"Aku Jinyoung. Aku adalah penyanyi di kafe ini yang bertugas menghibur kalian. Walau suaraku tidak terlalu bagus, tapi aku akan mencoba menghibur kalian. Aku akan menyanyikan lagu berjudul Stay," jelas Jinyoung lalu instrument itu pun mulai dimainkan.