Paksaan orang tua untuk menemukan kekasih sekaligus calon istri yg membuat Mingyu membayar karyawan baru-nya utk menjadi istri pura-puranya.
Apakah kepura-puraan itu akan menumbuhkan benih-benih Cinta yg sesungguhnya?
Highest ranking
#1 FFseventeen...
Hari ini hari pertamaku berkerja di Kim corps. Aku datang 1 jam lebih cepat dr waktu kerja. Karena di beritahukan kemarin, bahwa sekretaris harus dtg lebih dulu dr boss-nya. Aturan yg umum memang, tp memang seharusnya seperti itu.
Saat memasuki kantor, aku langsung menuju ke ruang HRD utk mengambil name tag dan bertanya dimana aku di tempatkan nanti.
Tok tok tok
"Selamat pagi" kataku saat memasuki ruangan dgn sedikit membungkukkan badan
"Oh ya selamat pagi, silahkan masuk" kata salah seorang pegawai disana "Silahkan duduk, sy akan jelaskan pekerjaan kamu"
Aku pun mengikuti perintahnya.
"Ok sy jelaskan pekerjaan km, km akan menjadi sekretaris CEO kami, pak Mingyu. Meja kerja kamu berada tepat di depan ruangannya di lantai paling atas. Pekerjaannya mudah, tentunya km sudah tau apa pekerjaannya kan?"
Aku mengangguk mengerti.
"Oiya, ini name tag kamu" katanya memberikan name tag-ku
"Terimakasih" kataku menerima
"Ok, km boleh lgsg ke atas. Sebentar lagi pasti pak Mingyu datang"
"Baik. Terimakasih banyak" kataku membungkukan badan dan berlalu
Aku langsung menuju lift yg akan membawaku ke lantai paling atas gedung ini. Begitu pintu lift terbuka, aku segera keluar.
Ternyata ini adalah lantai para petinggi perusahaan. Terbukti dari papan nama yg menempel di pintu masing-masing. Disitu tertulis nama-nama mereka, diantaranya Choi Seungcheol seperti nya ini yg mewawancara aku waktu itu, lalu ada Lee Seokmin, ada Choi Hansol, dan kim Mingyu atasan sekaligus CEO disini.
Seperti nya itu meja kerjaku. Karena itu adalah meja satu-satunya meja yg ada di sini.
Kutaruh tas ku diatasnya dan kurapikan mejanya sebentar karena banyak dokumen2 tertumpuk disitu.
Tak berselang lama, ada 4 orang pria berjalan kearahku. Segera aku berdiri utk memberinya salam. Mereka tampak bersenda gurau. Seperti nya mereka berteman, fikirku.
"Selamat pagi" kataku membungkukkan badan
"Oh selamat pagi, km sekretaris baru itu ya?" tanya salah satu diantaranya
"Iya, betul pak" jawabku
"Kenalkan namaku Choi Seungcheol, waktu itu sy yg meng-interviewkamu" katanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo saya, Lee Seokmin, anaknya Lee Jo suk, lahir di Gonggi-do"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
