Paksaan orang tua untuk menemukan kekasih sekaligus calon istri yg membuat Mingyu membayar karyawan baru-nya utk menjadi istri pura-puranya.
Apakah kepura-puraan itu akan menumbuhkan benih-benih Cinta yg sesungguhnya?
Highest ranking
#1 FFseventeen...
Hari ini sudah 3 hari kepergian Mingyu. Hyomin juga sudah di perbolehkan untuk pulang kemaren. Tentunya ia di antar oleh Vernon dan juga Seungcheol.
"Hati-hati nuna" kata Vernon saat membuka pintu untuk Hyomin
"Vernon-ah, aku baik-baik saja" kata Hyomin
Seungcheol terkekeh "Berlebihan sekali kau ini Vernon"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aniyo, hanya saja kan kau pasti masih pusing" bela Vernon
Hyomin terkekeh "Gwaenchana. Aku sudah sehat"
Saat mereka memasuki rumah, Seokmin Yuzu Jisung dan juga Sora menyambut Hyomin datang.
"Eommaaaaaaa" teriak Jisung dan Sora yang langsung memeluk Hyomin
Hyomin menyamakan tingginya dengan anak-anaknya "Kalian kangen eomma?" tanya Hyomin
"Sangat eomma. Kami sangat kangen eomma" kata Jisung
Hyomin memeluk mereka dengan erat "Mianhae eomma meninggalkanmu untuk beberapa hari"
"Eomma, kenapa appa belum pulang? Kenapa eomma lama sekali pulangnya?" tanya Sora
Hyomin menatap teman-temannya dengan mata sendu. Perlahan Hyomin sudah mulai menerima bahwa Mingyu sudah tak bersama mereka lagi.
Hyomin tidak menjawab pertanyaan Sora "Eomma lelah, boleh eomma duduk dulu?"
"Tentu eomma" Jisung memapah Hyomin untuk duduk
"Jisung, bantu papi untuk membuatkan minum untuk eomma" kata Seokmin
"Appa pulaaang" teriak Mingyu saat masuk kerumah
"Eoh, appaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!" teriak Jisung dan Sora berlari ke arah Mingyu
"Gyu?"
"Eoh, hyung, kenapa ada disini semua? Ah kalian ingin menyambutku?" tebak Mingyu "Chagi-ya, kau kenapa? Kau terlihat pucat?" tanya Mingyu menghampiri Hyomin yang masih terbengong
"Ya Ya Ya.. Sebentar. Ini benar kau Gyu?" tanya Seungcheol menahan Mingyu
"Ada apa ini? Ini benar aku hyung. Memang ada apa? Jelaskan padaku" ucap Mingyu kesal
"Hyung. Kenapa kau masih hidup?" tanya Vernon keceplosan
"YA!" teriak Mingyu sembari memukul kepala belakang Vernon "Jaga bicaramu. Aku sehat seperti ini kau bilang aku sudah mati"
"Aniyo.. Maksudku, bukankah kau kecelakaan?" tanyanya lagi
