6

8.6K 800 42
                                    

Hyomin POV

Tak terasa sudah tiga Bulan aku bekerja disini, dan itu artinya sudah tiga Bulan pula aku berpura-pura menjadi pacar pura-pura Mingyu. Hubunganku dengan para boss ini pun semakin akrab. Tak jarang aku diantar pulang oleh mereka. Tentunya aku dengan senang hati menerimanya. Kata orang, rezeki tidak boleh di tolak bukan?

Hari ini jadwalku sedikit longgar, tidak seperti biasanya. Dari pagi hingga siang hari ini, kegiatanku hanya mengutak-atik komputer saja.

"Selamat siang. apa Mingyu-nya ada?" kata seorang wanita yang baru saja datang.

"Ada, silahkan masuk" kataku menyilakan.

Aku sudah bosan bertanya, apakah wanita itu sudah punya janji atau belom. Hampir setiap hari ada wanita berbeda datang mencarinya. Jadi untuk apa aku bertanya lagi.

"Selamat pagi"

"Selam----, eoh selamat pagi eomonim" kataku membungkukan badan.

"Mingyu ada didalam?" kata ayahnya.

"A-ada di dalam. Tapi kebetulan sedang ada tamu" kataku gugup.

"Kenapa kau gugup Hyomin?" tanya ibunya yang melihat tingkahku.

"Eeemm, tidak ada apa-apa eomonim. Hanya saja..."

"Kenapa? Kamu sedang bertengkar dengannya?" tebak ayah-nya.

"Tidak, tidak abeonim. Tidak seperti itu" kataku gugup.

"Sepertinya kita harus langsung masuk, ada yang tidak beres" kata Eomma-nya.

"Aa-- nanti biar aku panggil Mingyu keluar saja eomonim" kataku menahan tangannya.

"Ada apa ini Hyomin? Tidak biasanya kau seperti ini" ucap ayahnya.

"Ti-tidak, hanya saja Mingyu sedang ada tamu penting di dalam"

Sayangnya, mereka tidak menghiraukanku. Mereka langsung masuk dan tepat saat pintu dibuka, terlihat Mingyu tengah asyik bercumbu dengan wanita itu dengan kancing kemeja yang sudah terbuka.

"Mingyu, apa-apaan ini?!!!!" teriak ayah-nya yang membuat semua teman-temannya keluar dari ruangannya.

"Ada apa ini?" bisik Seungcheol. "Mati aku" ucapnya saat melihat pemandangan di depannya.

"Sepertinya akan ada perang besar" kata Vernon.

"Aiishh" keluhku.

"Eomma, appa" kata Mingyu terkejut dan langsung membenarkan kemejanya.

"Apa-apaan kau ini? Kau melakukan hal tidak pantas di depan calon istrimu. Dimana hati kamu Mingyu?" kata ayahnya yang terdengar kesal.

Dia terdiam sembari menunduk.

"Kau, pergi dari sini. Sebelum saya panggilkan security" kata ibunya menunjuk wanita itu. Wanita itu langsung berlari keluar.

"Kalian semua duduk" titah ayah Mingyu.

Memang ayahnya adalah pemilik perusahaan ini yang sebenarnya. Sedangkan ayah mereka yang lain, menaruh saham disini.

"Sekarang jelaskan, apa yang kau lakukan tadi Mingyu" tanya ayahnya.

Mingyu terdiam, tidak menjawab.

"Mingyu, kau tidak dengar ayahmu bicara apa?" kata ibu-nya.

"Apa kalian semua disini tau apa yang Mingyu lakukan selama ini?" tanya ayahnya kepada kami.

Kami terdiam. Kami takut, kami salah menjawab.

"Kenapa tidak ada yang menjawab pertanyaanku?" tanyanya lagi. "Dan kamu Hyomin, kenapa kau diam saja melihat kelakuan calon suamimu ini? Bahkan, dia melakukannya di depan meja kerjamu" kata ayahnya

My Fake Husband → K.M.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang