Hari ini kehidupan mereka kembali seperti biasa. Tidak ada lagi kesedihan di wajah Hyomin. Tidak ada lagi keheningan di ruang keluarga seperti kemarin.
"Kau sedang apa?" tanya Mingyu sembari memeluk Hyomin dari belakang
"Kau tidak lihat? Aku sedang memasak, jadi lepaskan" jawab Hyomin yang masih fokus dengan masakannya
"Shireo. Aku ingin terus seperti ini" kata Mingyu
"Kamu tidak bekerja? Ini sudah siang lho" ucap Hyomin
"Tidak. Aku ingin membolos hari ini. 3 hari kemarin kan aku tidak dirumah. Tidak bertemu kamu, Jisung dan juga Sora. Jadi hari ini, aku akan seharian bersama kalian" jawab Mingyu
"Jangan alasan gyu. Pasti kau hanya malas pergi bekerja bukan?" tebak Hyomin
"Aish. Aku mau romantis denganmu, aku mau membuatmu terkesan padaku, tapi selalu gagal" kata Mingyu kesal sembari beranjak ke meja makan
Hyomin terkekeh
"Aku tidak perlu kau menjadi romantis atau apapun. Aku mencintaimu apa adanya" kata Hyomin meletakkan makanan di atas meja"Astaga Hyomin-ah, kau sedang menggodaku?" tanya Mingyu tiba-tiba
Hyomin terkejut
"Ada apa?""Lihatlah pakaianmu. Kau hanya memakai dress tidurmu tanpa bawahan dan tanpa dalamanmu. Dan lihatlah belahan dadamu itu, kau menggodaku?"
Hyomin sontak melihat ke arah dadanya. Dasar Hyomin bodoh, bisa-bisanya dia lupa memakai dalaman. Dia seakan lupa kalau suaminya ini adalah singa kelaparan yang sewaktu-waktu bisa 'menyantap habis' dirinya.
"YA! Jangan dilihat, dasar byuntae" kata Hyomin menyilangkan tangannya di dadanya
"Aku sudah melihatnya chagi-ya" kata Mingyu menghampiri Hyomin yang perlahan mulai mundur
"Gyu, jangan macam-macam" kata Hyomin
"Mwo? Wae?" Mingyu perlahan mendekati Hyomin. Hyomin tersudutkan, dia menabrak tembok dapur. Saat mendekat, Hyomin menutup matanya. Namun yang di lakukan Mingyu adalah mengambil gelas di lemari
"Kau sedang apa?" tanya Mingyu. Hyomin mendongakkan kepalanya
"Kenapa menutup matamu? Ah, kau mengira kita akan....... Kau mau sekarang? Baiklah, tapi nanti setelah kita mengantar anak-anak ke sekolah ya" bisiknya dan langsung kembali ke meja makan."YA!!!!!!" teriak Hyomin karena merasa di kerjai oleh Mingyu.
••
Seperti biasa mereka mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah. Sora belum cukup umur memang, tapi mereka berdua sudah memasukkan Sora ke playgroup agar nantinya ia terbiasa dengan lingkungan sekolah.
Saat ini Mingyu sedang mandi. Dia memang seperti itu, jika tidak bekerja ia akan mandi siang hari.
Sementara Hyomin, ia sedang sibuk membersihkan rumah."Astaga, kenapa mejanya berantakan sekali" gumam Hyomin saat melihat meja kerja Mingyu. Saat asyik membereskan semuanya, ia tidak sengaja menemukan lembar berkas di atas meja itu.
Hyomin mulai membuka perlahan, sepertinya ini dokumen penting untuk Mingyu. Ternyata isinya adalah perintah atasan Mingyu untuk memindahkan Mingyu ke London selama 2 tahun."Chagi-ya, aku har---" omongan Mingyu terputus saat melihat Hyomin sedang membaca surat itu.
Hyomin menoleh ke arah Mingyu
"Jadi kau akan pindah?" tanya Hyomin to the point yang membuat Mingyu terlonjak kagetMingyu tidak lekas menjawab
"Kapan kau akan pindah Mingyu?" tanya Hyomin ulang
"Kita bicarakan ini nanti, kau tenang dulu" Mingyu hendak memegang tangan Hyomin namun segera di tepisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fake Husband → K.M.G
FanfictionPaksaan orang tua untuk menemukan kekasih sekaligus calon istri yg membuat Mingyu membayar karyawan baru-nya utk menjadi istri pura-puranya. Apakah kepura-puraan itu akan menumbuhkan benih-benih Cinta yg sesungguhnya? Highest ranking #1 FFseventeen...