Bonchap 16

3.8K 363 32
                                    

Warning!

18+

"Myungho" ucap Hyomin kaget
"Apa yang kau lakukan padaku?" tanya Hyomin

Myungho tersenyum jahat dan menyuruh anak buahnya itu untuk keluar.

"Lepaskan aku Myungho" ucap Hyomin lagi

"Tidak akan. Kau pikir membawamu kemari itu, mudah? Tidak Hyomin. Aku merencanakan semua ini dengan matang"

"Apa maksudmu melakukan ini padaku? Apa salahku?" tanya Hyomin seraya menangis

"Salahmu? Banyak!! Pertama, kau menolakku dengan seenaknya dulu, kedua kau menikah dan bahagia! Itu lah salahmu" teriak Myungho tepat di depan muka Hyomin yang membuatnya ketakutan

Mingyu! Hanya itulah yang diucap Hyomin di dalam hatinya. Berharap suaminya itu mendengar suara hatinya.

"Jangan menangis sayang. Aku tidak rela orang yang aku cintai menangis di depanku. Kau tau, aku tersiksa karena tidak bisa menghubungimu selama ini. Aku mengerahkan seluruh anak buahku di Korea untuk mencarimu. Hingga aku menemukanmu. Kau tau kenapa aku selalu ada dimanapun kamu berada? Itu karena aku mengikutimu kemanapun. Aku sangat mengagumimu. Matamu, hidungmu, bibirmu ini" Myungho mencium bibir Hyomin paksa. Hyomin berontak, ia menoleh ke kanan dan ke kiri agar menyulitkan Myungho menjalankan aksinya.

Myungho mencengkeram pipi Hyomin. Ia mencium kasar Hyomin, ia menggigit bibir bawah Hyomin hingga terluka.

"Maafkan aku sayang. Apakah sakit?" tanya Myungho saat menyadari bibir Hyomin berdarah

"Aku mohon Myungho, lepaskan aku. Kau teman baikku. Aku janji tidak akan melaporkanmu ke siapa-siapa, aku mohon" nada memohon terdengar dari kata Hyomin saat ini

"Tidak semudah itu sayang. Aku ingin menikmati tubuhmu dulu"

Hyomin menggeleng ketakutan
"Aku mohon Myungho-ya"

"Aku sudah bilang tidak" kata Myungho seraya meremas kasar payudara Hyomin

"Aahhh"

"Pantas saja si brengsek Mingyu itu mencintaimu. Tubuhmu benar-benar nikmat sayang" ia memerasnya semakin brutal hingga membuat Hyomin menangis. Ia kembali mencium bibir Hyomin dengan kasar. Ia melumat rakus bibir Hyomin.

Myungho menghentikan aksinya karena ponselnya berbunyi.

"Lihatlah suamimu yang bodoh ini. Dia mempercayaiku untuk mencarimu" katanya dengan tertawanya yang jahat itu
"Aku akan menjawab panggilan ini, aku akan menutup mulutmu sebentar. Tahan ya sayang" Myungho menempelkan lakban di mulut Hyomin

"Ya, Gyu?"

"Sedang dimana kau?"

"Aku sedang di rumahku. Aku sedang menikmati keindahan yang tak akan pernah kulupakan"

"Aaahh, arraseo. Apa sudah ada kabar dari Hyomin?"

"Belum. Aku pasti akan mengabari jika ada kabar darinya" kata Myungho

"Baiklah. Gomawo"

"Hmmm"
"Lihatkan bagaimana bodohnya suamimu? Percaya saja apa yang aku katakan" kata Myungho sembari melepaskan lakban di mulut Hyomin
"Sekarang saatnya merasakan tubuhmu sayang" Myungho melepaskan lakban di mulut Hyomin

"Jangan Myungho-ya. Aku mohon" Hyomin memohon dalam tangisnya

Myungho seakan tuli saat ini. Ia mengambil pisau dan mulai merobek baju Hyomin yang membuatnya menangis. Ia merobek seluruh baju Hyomin hingga terlihat tubuh molek Hyomin. Myungho menatap tubuh indah Hyomin sesaat.

My Fake Husband → K.M.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang