(BAGIAN ENAM)~~~~~~
"Datang ya, ke birthday party gue." Kata Rachel ke semua orang yang ada dikelas.
Ya, semua kelas 11 MIPA 4 Rachel undang keacaranya. Kecuali, Reva dan Reina. Mungkin karna mereka berdua adalah musuh bebuyutannya.
"Yang nggak diundang, mukanya santai aja ya." Teriak Rachel sambil melirik Reina yang dari tadi duduk di kursinya.
"Sorry, gue nggak minat." Balas Rei sambil mengambil buku Kimia di tasnya.
Rachel lumayan kesal dengan balasan Reina. Saat dia ingin membalas balasan Reina tadi, dia melihat Nathan lewat didepan kelas. Dia langsung keluar kelas dan mengejar Nathan yang sudah lumayan jauh.
"Kak Nathan!" Teriak Rachel. Nathan berhenti dan membalikkan badan.
"Kak, dateng ya, ke birthday party aku." Kata Rachel sambil menyodorkan sebuah undangan.
"Couple party kan?" Tanya Nathan. Rachel dengan cepat mengangguk. Nathan langsung pergi begitu saja.
"Kak, nanti pake kemeja merah ya." Teriak Rachel.
🏀🏀🏀🏀
"Rei, Kak Nathan nyari lo." Kata Caca salah satu teman sekelas Rei.
Rei langsung menengok ke arah pintu, dan disana ada Nathan yang tersenyum kearahnya. Rei berjalan mendatangi Nathan.
"Kenapa?" Tanya Rei melipat tangan didada.
"Gue diundang sama Rachel buat ke birthday party dia. Gue sama lo ya." Kata Nathan sambil tersenyum manis.
"Nggak. Gue nggak minat." Kata Rei.
"Lo dikasih undangan nggak?" Tanya Nathan.
"Nggak." Jawab Rei singkat.
"Bener bener tuh anak." Kata Nathan.
"Udah, Kan ada gue. Suka-suka gue dong mau ngajak siapa aja. Udah ya, pokoknya lo sama gue." Lanjut Nathan lagi sambil memegangi kedua pundak Rei.
"Gue nggak ada dress."
"Makanya, pulang gue mau ngajak lo jalan." Kata Nathan.
"Buat?" Tanya Rei bingung.
"Ya buat beliin lo dress lah." Jawab Nathan.
"Oke." Balas Rei kemudian berjalan masuk kekelasnya meninggalkan Nathan yang masih didepan kelas.
Rachel yang melihat Nathan ada didepan kelasnya pun langsung mendatanginnya sambil berteriak."Hai Kak Nathan. Nyari Rachel lagi ya?" Nathan tidak menjawab apa-apa dan langsung pergi begitu saja.
"Rev, gue couplenya sama lo ya." Rengek Reyno yang tiba-tiba mendatangi meja Reva.
"Nggak. Gak mau." Jawab Reva.
"Ayo dong. Masa gue sendirian perginya?" Rengek Reyno.
"Ya terserah lo." Balas Reva sambil melanjutkan membaca buku Biologinya.
"Ayo dong, please." Kata Reyno memohon.
"Nggak." Jawab Reva.
"Pokoknya gue jemput jam 7. Oke?" Kata Reyno dan langsung pergi.
"Suka maksa banget!" Teriak Reva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret In Heart ✔️
Teen Fiction(COMPLETE) "Kadang perkataan sama perbuatan berbanding jauh. Dan perkataan sangat berbanding jauh dengan perasaan."-Reina. "Gue nggak akan pernah lelah buat ngedapetin hati lo, Nathan." -Rachel. "Kenapa ketika gue udah ngebuka hati dan udah menjadi...