(BAGIAN DUA PULUH SEMBILAN)
~~~~~~
Perempuan bisa bersikap seolah tidak memiliki perasaan apa-apa. Padahal, dia begitu mencintainnya.
______"______
"Rei, lo disuruh ke ruang kesenian sama Bu Anggi." Kata Yuna.
"Buat?"
"Gue nggak tau."
"Oke. Makasih yun."
"Rei, tapi kepala lo masih pusing." Kata Reva.
Reina menggeleng dan langsung pergi ke ruang kesenian.
Disana ada Anya. Reina langsung melangkah malas.
"Lo yang nyuruh gue kesini? Udah gue duga."
"Sini lo!" Teriak Anya sambil mencengkram kuat tangan Reina. Reina berusaha melepaskannya namun hasilnya nihil. Dia sangat lemah saat ini.
"Lo apaan sih!" Teriak Rei.
"Jangan pernah deketin Reivan lagi!" Teriak Anya.
Reina masih berusaha melepaskan tangannya.
"Reivan itu punya gue! Lo bukan siapa-siapa dia!" Teriak Anya sambil memegang dagu Reina sangat keras.
"Gue nggak deketin dia!" Balas Reina.
"Jelas-jelas lo deket sama dia!"
"Jauhin dia. Reivan punya gue! Dia cuman punya gue. Nggak ada yang bisa ngerebut dia dari gue!" Lanjut Anya kemudian tubuh Reina dihempaskannya ke tembok.
Hari ini Rei telalu lemah untuk melawan. Wajahnya sangat pucat, kepalanya langsung terasa sangat berat dan semuanya gelap seketika.
Sedangkan Anya langsung meninggalkannya.
🏀🏀🏀🏀
"Kak, Reina gimana?" Tanya Reva.
"Dia nggak papa. Cuman kecapean aja. Kalo dia bangun, dia bakal sakit kepala soalnya tadi ada sedikit benturan." Kata Firman.
"Kakak nemuin dia dimana?" Tanya Reva.
"Gue nemuin di dekat ruang kesenian." Jawab Firman.
"Gue kekelas dulu ya masih ada tugas. Jagain dia sampe siuman." Kata Firman lagi.
"Oke kak."
Firman langsung keluar dari UKS.
Reva langsung mengambil HPnya dan menekan kontak Reivan.
Revatrisna
Van, ke UKS sekarang, Reina pingsan.Tinggg
Reivansyahreza
Gue tau.Reva menautkan alisnya. Cowok ini tidak panik sama sekali.
Revatrisna
Kok lo biasa aja.Reivansyahreza
Gue udah sama yang buat Reina pingsan.Revatrisna
Siapa?Reivansyahreza
Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret In Heart ✔️
Teen Fiction(COMPLETE) "Kadang perkataan sama perbuatan berbanding jauh. Dan perkataan sangat berbanding jauh dengan perasaan."-Reina. "Gue nggak akan pernah lelah buat ngedapetin hati lo, Nathan." -Rachel. "Kenapa ketika gue udah ngebuka hati dan udah menjadi...