(BAGIAN DUA PULUH)
~~~~~~
"Dia beneran nggak ada nelpon atau SMS. Nathan lo bener-bener keras kepala banget." Kata Reina berbicara sendiri dengan angin yang berlalu dikamarnya sambil menatap HPnya yang sedang berbaring manis di meja belajarnya.
"Gue nggak bisa gini terus, marahan sama sepupu sendiri. 2 hari semenjak kejadian itu, Nathan gak ada ngomong sama gue. Nggak mau gabung sama kita semua."
"Gue nggak pernah marahan sama dia sampe 2 hari gini."
🏀🏀🏀🏀
"Nathan, Rei kok nggak pernah kesini lagi?" Tanya Nadya, mama Nathan.
"Nggak tau ma." Jawab Nathan berbohong.
"Ada masalah?"
Nathan terdiam memandangi Nadya.
"Kalo ada, cerita sama mama. Kalian marahan?"
Nathan mengangguk.
"Kalo ada masalah, diselesaikan jangan didiemin. Kalian udah berapa lama marahannya?"
"2 hari."
"Kalian nggak pernah loh marahan bahkan sampai lebih dari 1 menit. Sekarang malah 2 hari."
"Nathan nggak tau harus apa. Nathan bingung ma. Nathan kayak ngerasa, mereka semua nggak adil."
"Pokoknya, apapun masalahnya selesaikan. Mungkin kamu cuman salah paham dan nggak tau yang sebenarnya."
"Reina malah ngebelain Aziz dari pada Nathan."
"Aziz itu teman kamu dari SMP kan? Jadi masalahnya gara-gara Aziz? Aziz yang bikin kesalahan?"
Nathan lagi-lagi hanya mengangguk.
"Semua orang buat kesalahan pasti punya maksud. Mungkin kamu nggak tau apa alasan dia kan? Harusnya kamu lebih mengerti lagi." Kata Nadya menasihati putranya.
"Iya ma, Nathan kekamar dulu."
Nathan langsung mengambil ponselnya dan mencari nama Rei dikontaknya.
"Halo Rei."
"Ha..halo. Kenapa Nat?"
"Gue boleh kerumah lo?"
"Boleh. Gue juga mau ngomong sama lo. Gue tunggu."
"Oke, gue otw."
Nathan langsung menutup telponnya dan langsung mengambil kunci motornya.
"Nathan, mau kemana?" Teriak Nadya.
"Ke rumah Reina ma." Balas Nathan.
"Fighting." Teriak Nadya menyemangati anaknya.
🏀🏀🏀🏀
"Assalamualaikum, tante."
"Waalaikumsalam, Nathan. Kemarin kok nggak kesini? Padahal tiap hari jum'at kamu kesini. Kayak mau jaga lilin aja sama Reina. Kemaren nggak kesini, gara-gara babinya nggak ada?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret In Heart ✔️
Teen Fiction(COMPLETE) "Kadang perkataan sama perbuatan berbanding jauh. Dan perkataan sangat berbanding jauh dengan perasaan."-Reina. "Gue nggak akan pernah lelah buat ngedapetin hati lo, Nathan." -Rachel. "Kenapa ketika gue udah ngebuka hati dan udah menjadi...