(BAGIAN SEMBILAN BELAS)~~~~~~
Rachel sedang bersiap-siap buat pergi ke sekolah. Tiba-tiba hp nya berbunyi dan nama Ichal tertera dilayar.
"Halo chel, gue izin buat hari ini ya. Gue sakit."
"Lo sakit apa? Gue jenguk lo aja ya."
"Lo harus sekolah. Lagian gue cuman demam aja kok. Nggak parah."
"Seriusan kan, lo gak papa?"
"Hmm, gue nggak papa. Palingan besok udah masuk sekolah."
"Yaudah, lo istirahat ya. Jangan mikirin macem macem. Ntar pulang sekolah gue kerumah lo."
"Makasih ya chel. Nanti lo dateng aja."
"Iya."
"Beneran dateng kerumah kan?"
"Iya Faisal."
"Yodah deh, gue tutup yak."
"Iya."
Tuuttt
Rachel menghela nafas berat memikirkan keadaan Ical.
🏀🏀🏀🏀
"Eh, kudanil kanada dari tadi gue liatin bengong aja liatin Rachel." Keta Didip sambil menyenggol tangan Aziz membuat Aziz terpelonjat kaget.
"Ng....ng....gue cuman liatin aja." Kata Aziz gugup.
Nathan datang dan ikut bergabung dengan mereka berdua.
"Nat, tuh gebetan lo." Kata Didip sambil menunjuk Rachel yang lagi mengikuti jam pelajaran olah raga.
"Hah? Yang mana? Rei?" Tanya Nathan sambil membuka botol air mineral ditangannya.
"Ya bukan Rei lah goblok. Rei kan sepupu lo. Maksud gue Rachel cemumut."
"Rachel? Siapa Rachel?" Tanya Nathan sambil mengingat-ngingat.
"Lo seriusan nggak mau nge-respon dia?" Tanya Didip.
"Nggak lah, gue nggak bakal suka sama Rachel." Jawab Nathan kemudian meneguk air mineralnya.
"Kenapa?"
"Karena gue nggak suka sama dia. Dianya aja yang ngejar-ngejar gue." Jawab Nathan lagi.
Aziz menggepalkan tangannya sangat keras.
"Toh, dia juga bukan siapa-siapa gue." Lanjut Nathan.
"Dia nggak berarti buat lo?" Tanya Didip.
"Gue nggak pernah anggap dia ada." Jawab Nathan sambil membuang botol air mineralnya kemudian beranjak pergi.
🏀🏀🏀🏀
Kriiinggg bel istirahat berbunyi.
"Ikut gue!!" Perintah Aziz sambil menarik Rachel dengan paksa.
"Kak Aziz, kita kemana?!" Teriak Rachel namun Aziz sama sekali tidak menghiraukannya. Dia terus manarik tangan Rachel sampai akhirnya mereka sudah berada dibelakang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret In Heart ✔️
Teen Fiction(COMPLETE) "Kadang perkataan sama perbuatan berbanding jauh. Dan perkataan sangat berbanding jauh dengan perasaan."-Reina. "Gue nggak akan pernah lelah buat ngedapetin hati lo, Nathan." -Rachel. "Kenapa ketika gue udah ngebuka hati dan udah menjadi...