(BAGIAN TUJUH BELAS)~~~~~~
"Tuh cewek mana sih, dia nggak tau apa disini dingin, banyak nyamuk lagi?" Kata cowok tersebut sambil berdecak kesal.
Akhirnya yang dia tunggu dari tadi pun keluar dari rumah melihat sekeliling pekarangannya namun tidak ada siapapun.
Entah kenapa, dia sontak tersenyum ketika melihat Rei tersenyum.
Ting*
07.50
Message from 082357******Gue tau lo siapa. Gue tau lo lagi sembunyi.Lain kali, nggak usah sembunyi, gue tau. Oke 👌
Reivan mengerutkan dahinya heran. Apakah Rei melihatnya? Dia mengecek keberadaan Reina. Tetapi, cewek tersebut sama sekali tidak melihatnya.
Reivan langsung menyalakan mesin motornya dan melaju. Tentu saja kalau kayak gitu, gimana Rei nggak tau coba? Toh, bunyi mesin motornya sangat ribut.
Ya, ralat. Sebenernya Rei nggak tau Reivan sembunyi dimana tapi, secara tidak langsung Reivan lah yang keluar dari tempat persembunyiannya.
"Tuh kan, dugaan gue bener."
Reina masuk ke rumahnya lagi membawa semua yang diberikan Reivan.
Dia melihat ada vas bunga nganggur di meja ruang tamu. "Gue ambil aja lah." Diapun mengisi vas itu air dan bunga itu ditaruhnya di vas tersebut. Kemudian dia letakkan di meja samping tempat tidurnya.
Dia membawa nasi padangnya ke dapur untuk ditaruh dipiring.
"Kak, nasi padang dikasih siapa tuh?" Tanya Annita mengejutkan Reina yang asik melahap makanannya saat ini.
"Mama! Reina lagi makan."
"Dari siapa tuh? " Tanya Annita sambil melirik makanan didepan Reina.
"Dari temen ma." Jawab Reina seadanya.
"Cewek apa cowok?"
"Cowok." Jawab Reina singkat.
"Kalo cowok, namanya Temen apa temen?" Goda Annita sambil tersenyum mendesak.
"Apaan sih ma, ini dari temen Rei."
"Masak?" Tanya Annita lagi.
"Ih, mama apaan sih."
"Namanya siapa? Kenalin dong."
"Namanya Reivan. Udah ah ma, sana nonton lagi. Ntar abis loh." Kata Reina kemudian melahap nasi padang kesayangannya lagi.
Annita akhirnya pergi dari meja makan dan tiba-tiba berbalik lagi.
"Ganteng gak?!!" Teriak Annita."Mama!!!" Teriak Rei kesal atas kelakuan mamanya satu ini.
"Iya-iya, sorry." Teriak Annita yang sudah berada di ruang TV lagi.
Selesai makan, Rei mencuci piringnya dan kembali kekamarnya.
Dia mengamati bunga yang berada di vas bunga sambil tersenyum. Rei mengambil HPnya dan membaca ulang obrolannya dengan Reivan melalui via SMS lagi-lagi dia senyum sangat lebar ketika mengingat kejadian tadi.
"Iiihhh, apaan si Rei? Lo ngapain senyum senyum sendiri? mending tidur aja sekarang." Kata Reina berbicara sendiri. Dia mulai memejamkan mata. Mencoba untuk tidur. Seluruh ruangan langsung hening.
🏀🏀🏀🏀
"Assalamualaikum momi syantik and jelita." Teriak Rachel sambil memeluk mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret In Heart ✔️
Teen Fiction(COMPLETE) "Kadang perkataan sama perbuatan berbanding jauh. Dan perkataan sangat berbanding jauh dengan perasaan."-Reina. "Gue nggak akan pernah lelah buat ngedapetin hati lo, Nathan." -Rachel. "Kenapa ketika gue udah ngebuka hati dan udah menjadi...