~SECRET IN HEART 28~

708 25 1
                                    


(BAGIAN DUA PULUH DELAPAN)

~~~~~~

Harus kah ku mati karenamu.
Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu.
Haruskah aku relakan hidupku.
Hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku.
Menghentikan denyut nadi jantungku.
Tanpa kau tau betapa suci hatiku

Untuk memiliki mu.

_________

"Nat, lo bukannya ada janji sama Rachel?" Tanya Anya tiba-tiba.

"Oh iya, gue lupa! Sekarang jam berapa?" Tanya Nathan panik.

Anya melihat sebuah jam dipergelangan tangannya.

"Jam 9" ucapnya dengan santai.

"Gue harus ke sana. Dia pasti nunggu lama." Kata Nathan.

"Cepet Nat. Kasian Rachel nunggu." Teriak Anya. Kemudian saat Nathan sudah pergi, Anya tersenyum.

"Itu yang gue mau." Gumam Anya kemudian masuk kedalam rumahnya.

Dari tadi dia yang menahan Nathan untuk tidak pergi. Alasannya masih hujan lah, dia sakit, kepalanya pusing, pokoknya alasan lain agar membuat Nathan tidak pergi sehingga Nathan lupa akan janjinya.

Nathan berhenti di sebuah kafe sesuai yang dijanjikan. Tapi kafe itu sudah tutup.

Nathan menelpon Rachel. Tapi, tidak diangkat. Nathan mengacak rambutnya frustasi. Mengapa dia bisa lupa?

🏀🏀🏀🏀

"Kalo emang nggak ada niatan untuk menetap, kenapa harus datang? Aku senang kamu datang, tapi dengan syarat,jangan bawa luka." Gumam Rachel saat melihat layar HPnya tertera nama Nathan.


Rachel enggan mengangkat telpon Nathan. Dan akhirnya dia tertidur dengan HPnya yang terus berbunyi.

🏀🏀🏀🏀

Rachel membenamkan kepalanya di mejanya. Berusaha tidak mendengarkan Nathan yang ada diluar menyebut namanya.

"Ish, ribut banget sih!" Kata Rachel.

"Dar, lo bisa bilangin ke Nathan supaya pergi. Gue nggak mau ketemu dia." Kata Rachel.

"Dih, tumben lo nggak mau. Biasanya juga yang paling maju duluan kalo dengan suara Nathan. Padahal Nathan dulu nggak nyari lo."

"Itukan dulu. Lain dulu lain sekarang."

"Iya deh. Muka lo serem." Kata Dara dan langsung pergi menuju pintu.

"Rachel, gue mau ketemu sama lo." Teriak Nathan.

"Kak, Rachel nggak mau ketemu sama kakak." Kata Dara sambil tersenyum. Biasalah, ketemu cogan harus senyum.

"Panggilin dia!"

"Biar gue aja Dar." Kata Reina yang muncul dari belakang.

"Rei, panggilin Rachel." Perintah Nathan.

"Lo nyadar nggak sih, salah lo apa? Rachel nggak mau ketemu lo, karna lo punya salah. Mending lobalik kekelas, mikir salah lo apa, dari pada teriak-teriak didepan kelas gue. Ribut!" Kata Reina kemudian masuk ke kelas meninggalkan Nathan yang masih berdiri didepan kelas.

Secret In Heart ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang