Epilog

17.7K 648 59
                                    

Edo

Setelah mantan CEO ku itu pulang ke indonesia aku tahu undangan pernikahan ini akan datang cepat atau lambat.

Dan ini mungkin saatnya aku juga untuk memulai hidup baru, tidak terpaku kepada masa lalu. Rasanya cukup 1 tahun ini aku meratapi semuanya. Seperti mereka yang telah meraih kebahagiannya. Aku juga akan mencari kebahagianku, mencari belahan jiwa yang memang ditakdirkan untukku.

Seperti menemuinya.

Aku mengambil foto seorang wanita yang dikirimkan Ibuku dari Indonesia.

"Dia cantik. Baiklah aku akan datang menemuimu"

***

Carrisa

1 tahun memang telah berlalu. Tapi tetap saja saat undangan itu muncul hatiku masih sakit.

"Aku tahu kamu memintaku untuk tidak pernah menghubungimu bila bukan kamu yang memulainya. Tapi aku ingin kamu tahu dariku sendiri bukan orang lain. Aku akan menikahinya. Aku tidak memaksa untukmu datang. Seperti yang aku bilang aku hanya ingin kamu tahu"

"Hemmm jadi dia mau menikah" seru seorang pria dari belakangku, dia merebut dengan cepat undangan yang sedang kupandangi itu.

"Kembalikan Sam" ucapku kesal. Berusaha merebut kembali undangan itu tapi pria yang kupanggil Sam itu dengan sengaja mengangkatnya tinggi tinggi.

Karena aku malas meladeni lebih lama aku memutuskan membiarkan memilih kembali menjatuhkan diri ke sofa di ruang pribadi tempatku menunggu sebelum tampil.

Sammy Ardiguna. Cinta pertamaku. Dia muncul tepat setelah pemberitaan pertunanganku yang kandas menyebar. Mengatakan dengan lantang Aku akan membuatmu jatuh cinta kembali. Mulai mengikutiku kemanapun aku pergi, menyalahgunakan kekuasaannya sebagai pemilik dari stasiun Televisi yang mengkontrakku secara eklusive bahkan dia sekarang sudah seperti bodyguard merangkap manajer untukku dia hapal seluruh jadwalku dan dia juga yang melindungiku saat ada fans yang agak fanatik menyerangku.

"Ayo kita datang Carrisa, aku akan menemanimu" dia ikut duduk disebelahku.

Aku menatapnya sekilas. "Aku tidak butuh belas kasihanmu"

Sam malah tertawa mendengar ucapanku. "Siapa yang kasihan kepadamu. Aku malah senang kamu ditinggalkan olehnya karena aku jadi punya kesempatan untuk mendapatkanmu kembali"

Aku terpana saat tiba tiba Sam berlutut dihadapanku.

"Aku tahu tidak mudah memaafkan kesalahan yang pernah aku lakukan padamu, kamu banyak terluka olehku. Karena itu Carrisa biarkan kali ini aku yang berjuang untukmu, menyembuhkan lukamu dengan cintaku"

Hatiku menghangat mendengarnya, kenangan saat bersama Sam dulu perlahan kembali menyeruak dan tidak bisa kupungkiri berkat Sam aku sedikit terbantu mengalihkan rasa sakit yang kurasakan akibat pengkhianatan Keanu, tingkahnya yang gencar dalam melaksanakan misinya membuatku terhibur dan sedikit melupakannya.

Entah kenapa aku jadi tersenyum mengingatnya. "Membuatku jatuh cinta kembali tidak mudah Sam, tapi aku akan memberi 1 kesempatan untukmu. Kita lihat bagaimana usahamu itu"

Sam bahkan tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya saat aku selesai berucap, dia tiba tiba bangun dan langsung memelukku.

"Tunggu aku. Aku pasti membuatmu jatuh cinta lagi padaku" serunya

Dan aku hanya bisa pasrah dipelukannya yang erat namun sebuah senyum mengembang tanpa terasa. Senyum lebar yang sudah lama tidak pernah kurasakan.

***

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang