Bab 35

6K 368 11
                                    

Reader

"Aku tidak akan membela diri" ucap Freya memulai pembicaraan setelah mobil yang dikendarai Edo akhirnya menepi di sebuah caffe.

Edo hanya diam sejak Freya ikut masuk ke mobilnya dan sepanjang perjalanan sampai mereka duduk di pojokan Caffe.

"Aku memang telah mengkhianati kamu" Suara Freya tercekat saat mengakuinya.

"Kenapa?" ucap Edo akhirnya bersuara

Butir butir air mulai meluncur dari kedua mata Freya. Dia tidak pernah menyangka akibat keegoisannya agar tidak kehilangan Edo malah membuat Edo terluka dan tersakiti sangat dalam.

"Maafkan aku, aku tidak pernah bermaksud mengkhianatimu"

Edo tersenyum pahit mendengar pengakuan Freya, meski Freya tidak bermaksud mengkhianatinya tetap saja kenyataannya akhirnya dia mengkhianati.

"Sejak kapan?" tanya Edo getir.

Freya menutup matanya sejenak menyiapkan diri untuk pengakuan dia selanjutnya. "Aku tidak sengaja, waktu itu aku mabuk lalu"

"Kamu tidur dengannya" potong Edo "Dan kamu juga mengandung anaknya"

Kini giliran Freya yang tersenyum getir. "Kamu sudah tahu"

"Apa lagi yang kamu sembunyikan"

Semuanya benar benar berakhir. Freya sudah menghancurkan semuanya. Edo tidak pernah sedingin ini kepadanya.

Wajah Freya perlahan menunduk, dia tidak sanggup menatap Edo yang memandangnya kecewa, terluka dan frustasi.

"Apa sebelum aku membawamu ke pesta pertunangannya kamu sebetulnya sudah mengenalnya?"

Freya menggeleng lemah. "Tidak. Sungguh itu pertama kali aku bertemu"

"Jangan bohong Freya pertunangan bosku itu baru sekitar 4 bulan yang lalu" Ucap Edo mulai emosi

"Aku bertemu lagi dengan Keanu di pernikahan Prayoga"

Mendengar pernyataan Freya tubuh Edo langsung terasa lemas. Dia ingat bahwa dialah yang menyuruh Freya menghadiri pesta pernikahan itu untuk mewakilinya.

"Bohong. Kamu bohong"

"Aku tidak bohong. Kami tidak sengaja bertemu dan.." Freya tidak melanjutkan kata katanya, tanpa dijelaskan pun Edo pasti sudah paham apa yang terjadi selanjutnya.

"Aku yang salah. Aku terlalu naif, egois dan serakah. Aku menginginkan bayi ini tapi aku juga tidak ingin kehilanganmu. Aku terlalu mencintaimu, kamu segalanya untukku. Tapi sekarang aku malah melukaimu sangat dalam" Freya memberanikan diri meraih tangan Edo dan menggenggamnya.

"Maafkan aku. Sungguh awalnya aku tidak bermaksud mengkhianatimu hanya tanpa sadar seiring kebersamaan kami membuatku terlena. Aku tahu cepat atau lambat semuanya akan terbongkar. Sejak memutuskan aku akan mempertahankan bayi yang aku kandung aku tahu aku akan kehilanganmu"

"Kenapa kamu tidak mengatakannya kepadaku sejak awal. Kenapa kamu tidak membaginya denganku"

"Aku hanya ingin menikmati waktu kita bersama lebih lama sebelum akhirnya kamu meninggalkanku. Maaf aku egois"

"Kamu melukaiku sangat dalam Freya"

"Kamu berhak membenciku. Sungguh aku tidak tahu akan jadi seperti ini karena sejak awal aku menyembunyikan semua ini karena aku tidak ingin kehilanganmu"

"Dan pada akhirnya kamu mengkhianatiku" ucap Edo sebelum akhirnya dia beranjak pergi meninggalkan Freya sendiri.

***

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang