Marla

2

Flash back on

"Mas aku ada ide biar papa bisa setuju dengan hubungan kita" teriak seorang perempuan tengah menatap lawan bicaranya dengan mata berbinar seolah sedang mendapatkan suatu hadiah yang sangat besar.

"Kamu dapet ide apa?" pria yang tadinya sibuk dengan pekerjaannya kini tengah menatap perempuan tersebut dengan tatapan intens.

"Gimana kalo aku pura pura hamil aja? Trus aku bilang ke papa kalo kamu yang ngehamilin aku. Pasti mau gak mau papa bakalan nikahin kita".

"Tapi apa itu gak bahaya buat kita Rin? Aku tau papa kamu orangnya nekat" balas pria tersebut yang tak lain adalah Danu

"Mas Danu ku sayang, aku tau papaku orang yang seperti apa. Papa adalah tipe orang yang sangat menjaga nama baik. Jadi aku yakin 100 persen kalo papa bakalan setuju aku nikah sama kamu kalo aku hamil."

"Tapi Rin kamu kan gak hamil dan kita pun gak pernah ngelakuin hal yang diluar batas seperti itu bagaimana kalo papa kamu curiga kamu gak beneran hamil? Ya okelah kalo begitu kita nikah kamu langsung hamil,kalau enggak?"
Tanya Danu masih kurang setuju dengan ide gila pacarnya tersebut.

"Astaga mas tenang aja papa gak bakalan curiga. Aku kemaren sempet pinjem test pack temen ku yang lagi hamil nnti itu aja yang aku tunjukin ke papa. Lagipula km kan bentar lagi ke London buat ambil beasiswa jadi rencananya aku mau ikut setelah kita nikah. Jadi papa gak bakalan curiga masalah perutku.

Melihat semangat Rini yang menggebu gebu rasanya Danu tidak tega jika tidak menyetujui ide konyol pacarnya tersebut. Ya memang 2 bulan lagi Danu akan berangkat ke London untuk beasiswa yang telah lama diidamkannya.. Dan juga beruntung di sana ada Om dari sahabatnya yang akan mempekerjakannya paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya selama di sana.

###

Ternyata rencana tidak selalu semulus yang di perkirakan. Mendengar kabar putri satu satunya hamil di luar nikah membuat  Hanggono begitu marah dan kecewa bahkan tidak segan segan menyuruh bodyguardnya untuk menyeret  dan memukul lelaki bernama Danu tersebut tepat di depan matanya. Rini yang mengetahui hal tersebut langsung menangis meraung raung. Dia tak menyangka jika papanya tega berbuat sekejam itu terhadap pria yang amat dicintainya.
Dengan segala upaya Rini berusaha menolong Danu, namun dirinya tak bisa berbuat banyak karena dia sendiri tengah di tahan oleh tangan-tangan  besar bodyguard papanya. Tak kehabisan akal Rini menggigit lengan bodyguard tersebut dan berlari menghampiri Danu hingga tanpa sengaja punggungnya terkena tendangan dari orang suruhan papanya.
Sakit dan ngilu itulah hal pertama yang di rasakan olehnya.
Tatapan papanya yang tdi trlihat begitu kecewa kini berganti menjadi terlihat khawatir.

###
setelah proses negosiasi yang cukup alot , akhirnya Hamggono menyetujui ususlan pernikahan Rini dan Danu. Tapi dengan syarat apabila Rini keguguran maka Danu harus menceraikan Rini.
Yah terdengar tidak masuk akal memang bagaimana bisa seorang secara tidak langsung mendoakan putrinya keguguran,tapi Hanggono melakukan perjanjian trsebut dengan tujuan agar Danu menjaga dan merawat Rini dengan benar. Karena ayah mana yang tak khawatir dengan keadaan putrinya yg terbiasa hidup mewah kini harus menikah dengan eornag tukang kebun yg gaji perbulannya saja tidak menentu. Itulah alasan mengapa Hanggono tidak setuju Rini menikah dengan Danu walaupun sebenarnya Hanggono sedikit ada rasa simpati dan kagum atas kecerdasan dan keuletan Danu dalam bekerja. Ya hanggono sanagt tau akan kemampuan otak Danu karena beliau juga mengetahui tentang beasiswa yang di dapat Danu. Tapi tetap saja hatinya belum ikhlas dengan keadaan putrinya yang akan menikah dengan seorang pria yang kehidupannya masih sangat jauh dari kata mapan.

###
Hampir empat tahun sudah Rini dan Danu tinggal di sana. Akhirnya Danu menyelesaikan S2 nya. Dan langsung mendapatkan tawaran pekerjaan disana, Karena memang di Indonesia sendiri Danu telah menyelesaikan S1 nya begitu pula dengan Rini hanya bedanya Danu memilih melajutkan S2 nya sedangkan Rini cukup dengan S1 sja di Indonesia.

Karena tak kujung hamil juga dan untuk menghindari kecurigaan Hanggono mereka memutuskan untuk mengunjungi panti asuhan terdekat.Beruntungnya mereka menemukan seorang anak laki laki berusia 3 tahunan yang memiliki wajah asia lebih tepatnya wajah Indonesia. Anak lelaki yang sangat tampan. Rini langsung jatuh hati begitu melihat anak tersebut. Setelah proses yang cukup alot karena pihak panti harus mewawancari calon orang tua untuk anak yang akan mereka adopsi di tambah lagi dengan status Danu yang baru bekerja beberapa tahun belakangan ini membuat urusan mereka menjadi sedikit lebih sulit disana.
Namun perjuangan mereka membuahkan hasil tentu saja hal tersebut membuat mereka begitu bahagia.