[+18] (Banyak adegan kekerasan dan kata-kata kotor, bijaklah dalam membaca😉)
Tiga Tahun yang lalu Park Shinhye bertunangan dengan pria bernama Jang Geunsuk. Tidak banyak yang dia ketahui tentang tunangannya itu karena semua hubungan yang terjalin d...
Park Shinhye mengerjamkan matanya beberapa kali, di lihatnya sekeliling ruangan dan menyadari bahwa itu adalah kamarnya. Sebuah ruangan dengan nuansa putih biru yang dominan. Park Shinhye mendudukkan dirinya dan bersandar pada kepala tempat tidur. Park Shinhye sedikit terkejut saat menyadari ternyata Park Yoon ada di kamarnya, duduk menatapnya tajam.
"Memalukan! Bagaimana bisa kau pingsan seperti itu?" Bentak Park Yoon.
Park Shinwoo masuk ke kamar Shinhye dengan nampan makan di tangannya. "Tadi kan Dokter sudah bilang Yah kalau Noona lemah karena belum makan apapun seharian, dia juga darah rendah dan kelelahan setelah perjalanan jauh dan di tambah lagi mungkin kaget mendengar tentang pernikahan itu"
"Tapi tidak seharusnya semua itu terjadi tepat setelah Jang Geunsuk mengatakan tentang pernikahan mereka" oceh Park Yoon lagi.
"Ayah tenang saja, Geunsuk Hyung pasti mengerti" bujuk Park Shinwoo.
Park Yoon berdiri dari duduknya dan menatap Park Shinhye tajam. "Jangan coba-coba untuk mengacaukan ini Shinhye. Siang ini kau dan Jang Geunsuk akan pergi membeli cincin untuk pernikahan kalian"
"Tapi ayah, kenapa mendadak seperti ini? Aku baru saja pulang dan aku masih harus menyelesaikan pekerjaanku yang telah aku tinggalkan" akhirnya Park Shinhye berani buka suara.
"Apanya yang mendadak? Kalian sudah bertunangan selama tiga tahun dan sekarang saatnya pernikahan"
"Tapi apa tidak bisa di tunda, Minggu depan itu terlalu cepat"
"Kau sudah berani membantahku?"
Park Shinhye menunduk menghindari tatapan tajam ayahnya lalu menggelengkan kepala.
Park Shinwoo sebenarnya tidak tege melihat kakaknya yang tertekan seperti ini tapi dia tidak bisa melawan kehendak ayahnya.
***
Park Shinhye masuk ke dalam mobil saat supir sudah membukakan pintu untuknya. Di dalam mobil sudah ada Jang Geunsuk tapi fokus pria itu hanya pada tabletnya. Park Shinhye pun memilih untuk diam dan menikmati pemandangan kota Seoul.
"Bagaimana keadaanmu?" Akhirnya setelah sekian lama Jang Geunsuk baru mengajak wanita di sampingnya itu bicara.
"Baik, maaf saat itu aku tiba-tiba pingsan" jawab Park Shinhye.
"Tidak apa"
Mereka pun tiba di toko perhiasan. Melihat kedatangan Jang Geunsuk, bukan lagi pelayan yang melayani mereka tapi langsung pemilik toko. Mereka pun mengeluarkan semua koleksi terbaik mereka.
"Ini semua adalah koleksi terbaik kami Tuan"
"Calon istriku yang akan memilih cincinnya" ucap Jang Geunsuk.
Entah mengapa hati Park Shinhye seperti tergelitik saat mendengar Jang Geunsuk menyebutnya sebagai calon istri. Wajahnya merona.
Pandangan Park Shinhye tertuju pada sepasang cincin Swarovski, sederhana tapi sangat elegan. Jang Geunsuk memperhatikan pandangan Park Shinhye yang tertuju pada sepasang cincin itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
