37. Pria Bertato

3.9K 393 53
                                    

Saat ini kemarahan Jang Geunsuk sudah berada di puncak amarahnya.

Goon memberitahukan keberadaan Shinhye padanya dan saat mereka tiba di sana tubuh Park Shinhye tergeletak di dekat semak-semak dengan luka di tubuhnya, anak buah Jang Geunsuk yang lain pun juga terluka dan ada yang tewas dan yang membuat Jang Geunsuk lebih murka lagi, dia tak mendapati sosok putra semata wayangnya di sana. Mereka berhasil menculik Jang Sukjong.

Perlahan Park Shinhye mulai membuka matanya. Ruangan putih dengan bau obat yang sangat menyengat di penciumannya membuatnya yakin bahwa saat ini dia sedang berada di rumah sakit. Park Shinhye mencoba mengingat kembali apa yang terjadi padanya. Matanya melebar ketika mengingat orang-orang itu membawa pergi anaknya.

"Sukjoooong" teriak Park Shinhye langsung menyingkirkan selang oksigen yang ada di hidungnya, dia bahkan mencabut selang infus di tangannya secara kasar, tak di pedulikan darah yang mengalir di tangannya.

"Shinhye tenanglah.. Tenang" Jang Geunsuk segera mendekati Park Shinhye dan memeluknya agar tenang.

"Mereka membawa anakku. Mereka membawa Sukjong-Ku" tangis Park Shinhye mencoba melepaskan pelukan Jang Geunsuk.

"Sukjong akan baik-baik saja. Tenanglah" bujuk Jang Geunsuk.

"Tidak.. Mereka semua bersenjata. Mereka pasti ingin menyakiti anakku. Geunsuk kau harus menyelamatkan anak kita. Selamatkan dia" tangis Park Shinhye.

Jang Geunsuk mengecup kening Park Shinhye. Hatinya bergemuruh melihat istrinya yang menangis pilu. Dia sangat murka melihat keadaan Park Shinhye dan juga atas penculikan putranya.

"Aku pasti akan menyelamatkan Sukjong. Jadi kau harus tenang supaya aku bisa fokus untuk menemukan putra kita" kata Jang Geunsuk.

"Apa Noona mengenal mereka?" Tanya Park Shinwoo yang sedari tadi diam. Dia pun sama marahnya seperti Jang Geunsuk.

Park Shinhye menggeleng. "Mereka semua menggunakan penutup wajah" jawabnya.

Jang Geunsuk menakup wajah Park Shinhye dengan kedua tangannya. "Bisakah kita bekerja sama?" Tanya Jang Geunsuk.

Park Shinhye menatap Jang Geunsuk, menanti kelanjutan dari perkataannya.

"Aku akan pergi menyelamatkan Jang Sukjong dan sementara aku pergi, kau tetap di sini untuk kesembuhanmu. Berjanjilah kau akan di sini menerima segala perawatan agar aku tenang mencari Sukjong" kata Jang Geunsuk. Meski situasi sangat genting tapi Jang Geunsuk sangat tau mengendalikan keadaan. Dia tidak mau mengambil keputusan tanpa perencanaan yang matang.

"Baiklah, tapi kau juga harus berjanji akan membawa Sukjong kembali padaku. Aku akan mati jika dia sampai terjadi apa-apa padanya" ucap Park Shinhye terisak.

"Sukjong akan baik-baik saja dan aku tidak akan membiarkanmu mati" tegas Jang Geunsuk.

"Noona tenang saja, aku juga akan membantu menemukan Jang Sukjong. Aku tidak akan biarkan keponakanku itu terluka" kata Park Shinwoo.

Jang Geunsuk mengecup kening Park Shinhye cukup lama kemudian dia pamit pergi untuk mencari Jang Sukjong.

Saat Jang Geunsuk dan Park Shinwoo keluar dari ruangan tempat Park Shinhye di rawat, Goon sudah berdiri di depan pintu menantinya.

"Sudah kau dapatkan?" Tanya Jang Geunsuk.

"Kami sudah menemukan salah satu dari mereka Tuan" jawab Goon.

Sebuah seringai iblis tampak di wajah Jang Geunsuk. Siapapun yang melihatnya pasti akan bergidik ngeri. Aura iblis Jang Geunsuk terlihat jelas dari wajahnya, terutama sorot matanya.

Mereka pergi ke tempat Goon menyekap salah satu pria yang menyerang Park Shinhye. Melalui rekaman cctv yang ada di dekat tempat penyerangan itu Goon berhasil menemukan salah seorang dari mereka setelah melihat salah satu dari mereka memiliki tato capung di punggung tangannya. Tidak sulit bagi Goon untuk menemukan pria bertato itu.

Keadaan pria bertato itu sungguh memprihatinkan. Dia berdiri dalam keadaan telanjang dan tangan terikat ke atas, sekujur tubuhnya penuh luka yang di hadiahi oleh Goon sebelumnya.

Anak buah Jang Geunsuk menyiram pria itu dengan air agar tersadar dari pingsannya. Ketika pria itu membuka mata, rasa takut seketika menggerayangi sekujur tubuhnya melihat Jang Geunsuk telah berdiri di hadapannya. Tidak hanya Jang Geunsuk, bahkan Park Shinwoo juga ada di sana. Dua Lucifer yang sangat terkenal dalam dunia mafia berdiri di hadapannya menatapnya seakan siap melumatnya.

"Di mana anakku?" Tanya Jang Geunsuk dengan tatapan iblisnya.

"A..aku tidak tau" jawab pria bertato. Tak lama kemudian terdengar suara jeritannya karena Jang Geunsuk menusukkan besi panas ke perutnya.

"Di mana anakku?" Tanya Jang Geunsuk lagi.

"Aku sungguh tidak tau kemana mereka membawanya Tuan. Aku hanya di perintah untuk melakukan penyerangan" jawab Pria Tato lemah.

"Siapa yang memerintahkanmu?" Tanya Jang Geunsuk.

Pria itu tertunduk, tak berani menjawab.

"JAWAB PERTANYAANKU!!" bentak Jang Geunsuk yang mulai habis kesabarannya.

Tiba-tiba pria tato menangis. "Aku tidak bisa mengatakannya Tuan, jika aku mengatakannya maka mereka akan membunuh keluargaku"

"Lalu kau pikir aku akan membiarkan keluargamu hidup setelah kalian menculik anakku?" Desis Jang Geunsuk. "Baiklah, sepertinya kau sungguh ingin melihat iblis seperti apa aku ini" ucap Jang Geunsuk menyeringai.

Anak buah Jang Geunsuk membawa seorang gadis berseragam SMA masuk ke sana. Gadis itu tampak ketakutan.

"Oppa.." panggilnya menatap ke arah Pria Bertato.

"Ji Eun" panggilnya lirih.

Gadis yang di panggil Ji Eun hendak menghampiri pria tato tapi di tahan oleh anak buah Jang Geunsuk.

"Park Shinwoo, apa kau tidak ingin bersenang-senang?" Tanya Jang Geunsuk melirik adik iparnya.

Park Shinwoo menyeringai, dia melangkah mendekati Ji Eun sambil melepaskan ikat pinggangnya.

"Mau apa kau?" Tanya Ji Eun ketakutan.

Dengan kasar Park Shinwoo merobek pakaian Ji Eun membuat gadis itu berteriak histeris.

"Tidak,, jangan lakukan" pinta Pria bertato tapi tak ada yang peduli pada permohonannya dan juga jerit tangis Ji Eun. Park Shinwoo memperkosa gadis belia itu secara brutal di hadapan mereka dan jangan lupakan bahwa Park Shinwoo seorang BDSM.

Gadis bernama Ji Eun terbaring lemah di lantai, tubuhnya penuh luka setelah di perkosa oleh Park Shinwoo.

"Kau masih belum mau mengatakan siapa yang menyuruhmu?" Tanya Jang Geunsuk. Dia mengangkat besi panas dari bara api di hadapannya. "Bagaimana jika besi panas ini aku tusukkan pada kelamin adikmu?"

Mata pria bertato terbelalak ngeri.

"Kau harusnya tau, siapa yang paling berbahaya di sini. Aku atau Tuanmu itu" Jang Geunsuk melangkah mendekati Ji Eun. Anak buah Jang Geunsuk sudah menarik kedua kaki Ji Eun melebar.

"Akan kuberitau" teriak pria bertato sebelum Jang Geunsuk sempat menusukkan besi panas itu ke kelamin Ji Eun.

Jang Geunsuk menoleh pada pria bertato.

"Lee In Buk, dia yang menyuruh menculik anakmu. Dia ingin membunuh putramu dengan tangannya sendiri"

Rahang Jang Geunsuk mengeras dengan sorot mata tajam.

Park Shinwoo mengambil pistol dari balik punggungnya lalu dia menembak kepala pria bertato dan juga Ji Eun hingga tewas.

"Lee In Buk" terdengar suara geletuk gigi Jang Geunsuk.

__________

Windayesung
Jambi, 18 Maret 2018

LUCIFER  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang