Sudah satu bulan pernikahan Jang Geunsuk dan Park Shinhye berlangsung, kini Shinhye sudah mulai kembali bekerja di kejaksaan setelah dengan susah payah dia membujuk Jang Geunsuk untuk membiarkannya bekerja. Meski menjadi Jaksa bukanlah impian Park Shinhye, tetap saja dia ingin bertanggung jawab dengan profesi yang sudah di jalaninya. Semenjak menikah Park Shinhye jarang bertemu dengan ayahnya, hanya terkadang Park Shinwoo yang datang mengunjunginya. Ketika Shinhye bertandang ke rumah ayahnya pun dia jarang bertemu dengan pria paruh baya itu karena Park Yoon sering berpergian.
Park Shinhye sedang fokus membaca berkas perkara politisi buruh, Lee In Buk yang baru saja di serahkan untuk kasus barunya. Dalam laporan yang Park Shinhye miliki, Lee In Buk melakukan suap untuk mendapatkan proyek di salah satu daerah di Seoul. Dia membangun tempat hiburan yang juga menurut kabar yang beredar tempat itu di gunakan sebagai tempat prostitusi dan juga transaksi narkoba. Karena kekuasaan yang di miliki Lee In Buk maka tempat hiburan miliknya itu tidak terjangkau oleh hukum. Ada satu hal lagi yang menarik dari laporan itu bahwa delapan bulan yang Lee In Buk pernah terjerat kasus pelecehan yang di alami pelayan di tempat hiburan miliknya hanya saja kasus itu di tutup dan kesalahan justru di limpahkan pada pelayan yang di anggap sengaja melakukan kebohongan untuk mendapatkan sejumlah uang.
"Asisten Go, coba kau cari alamat Im Hyun Ah. Wanita yang pernah melaporkan Politisi Lee In Buk" perintah Park Shinhye.
"Tapi bukankah kasus itu sudah di tutup Jaksa Park"
"Justru ini aneh, ada yang janggal di sini" sahut Park Shinhye sangat tertarik menangani kasus Lee In Buk yang memang sudah sering bermasalah tapi selalu terbebas dari hukum dan anehnya banyak Jaksa yang menolak menangani kasusnya.
"Baik, saya akan segera mencari tahu alamatnya"
"Terima kasih"
Seseorang mengetuk pintu ruangan Park Shinhye, tampak Gong Joon rekan kerja sesama Jaksa berdiri di sana.
"Ini sudah jam makan siang, ayo aku akan mentraktir mu" ajak Gong Joon.
Park Shinhye mengangguk. "Asisten Go, kau juga istirahatlah dulu"
Park Shinhye sedang berada di salah satu restaurant Jepang yang berada tidak jauh dari kantor kejaksaan bersama Gong Joon.
"Kau serius ingin menangani kasus Politisi Lee In Buk?" Tanya Gong Joon.
"Kenapa kau dan Jaksa lain sepertinya takut untuk menangani kasus ini?" Park Shinhye balik bertanya.
"Kau sudah lama tidak tinggal di sini Park Shinhye, banyak hal yang sudah berubah. Meski dia hanya seorang politisi partai tapi asal kau tau saja kekuasaannya itu hampir sebanding dengan Perdana Menteri. Bahkan banyak pejabat yang tunduk padanya karena mereka berhutang budi pada Lee In Buk untuk mendapatkan jabatannya saat ini. Terlebih lagi.." Gong Joon melirik sekitarnya sebelum melanjutkan perkataannya. "Dia tidak segan-segan untuk bermain kasar pada siapapun yang berani mengganggunya"
"Bukankah ini memang sudah menjadi tugas kita untuk menangkap penjahat seperti itu, harus mereka yang takut, bukan malah sebaliknya" ujar Park Shinhye heran.
"Ini tidak semudah yang kau bayangkan. Salah langkah kau bisa kehilangan nyawamu" kata Gong Joon memperingatkan.
"Tekad ku sudah bulat, aku tidak akan mundur dari kasus ini" tegas Park Shinhye.
"Aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk menimpamu Shinhye" ucap Gong Joon memegang erat tangan Park Shinhye.
Park Shinhye merasa tidak nyaman dengan perlakuan Gong Joon padanya dia pun menarik tangannya dari Gong Joon.
"Aku bisa menjaga diriku. Terima kasih sudah mengkhawatirkan ku" ucap Park Shinhye.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCIFER ✔️
Mystery / Thriller[+18] (Banyak adegan kekerasan dan kata-kata kotor, bijaklah dalam membaca😉) Tiga Tahun yang lalu Park Shinhye bertunangan dengan pria bernama Jang Geunsuk. Tidak banyak yang dia ketahui tentang tunangannya itu karena semua hubungan yang terjalin d...