Jang Geunsuk beserta anak buahnya telah sampai di Hongkong, kini mereka berada di ruangan khusus yang ada di Casino milik Jang Geunsuk.
Goon memerintah bawahannya untuk memperlihatkan senjata yang mereka bawa. Mulai dari shotgun, handgun, pisau lipat, dan .. bom.
Satu sudut bibir Jang Geunsuk terangkat puas melihat persiapan yang di lakukan oleh anak buahnya.
"Besok malam adalah jadwal pertemuan seluruh anggota TRIAD, saat itu kita akan menyerang mereka" ucap Jang Geunsuk.
"Maaf Tuan, bukankah sangat beresiko jika kita menyerang mereka saat semuanya berkumpul. Kenapa kita tidak habisi mereka saat sedang terpisah?"
"Hanya pecundang yang melakukan hal seperti itu. Aku lebih suka menghabisi mereka sekaligus" sahut Jang Geunsuk. "Jangan sisakan satu nyawa pun, aku ingin TRIAD hanya tinggal sejarah" titahnya.
Jang Geunsuk menoleh pada Goon. "Kirim sebagian orang kita untuk menghabisi keluarga mereka, semuanya jangan ada yang tersisa satu keturunan pun"
"Baik Tuan" angguk Goon.
Bukan hal mengejutkan lagi bagi mereka mendengar perintah sadis Jang Geunsuk. Saat Jang Geunsuk sudah berniat untuk menghabisi seseorang maka dia akan menyapu bersih seluruh keluarganya bahkan Jang Geunsuk tidak akan segan membunuh orang tua, wanita dan anak kecil. Tidak ada nyawa yang berarti bagi Jang Geunsuk kecuali orang yang berharga untuknya.
Hanya sejak menikah dengan Park Shinhye membuat sisi manusia Jang Geunsuk sedikit menampakkan dirinya.
"Mereka belum membunuh Park Shinwoo?" Tanya Jang Geunsuk.
"Belum Tuan, mereka masih menyekapnya di markas" jawab Goon.
"Kuharap mereka belum membunuhnya sampai besok malam, istriku bisa sedih jika adiknya mati dan itu tidak baik untuk kandungannya" ucap Jang Geunsuk.
Jang Geunsuk mengijinkan anak buahnya untuk beristirahat sebelum mereka melakukan penyerangan, sebelum itu dia memastikan agar rencana penyerangan ini tidak bocor ke pihak lawan.
Jang Geunsuk mengambil ponselnya dan menghubungi Park Shinhye.
"Bagaimana kabarmu dan bayi kita?"
"Kami baik, kau sudah tiba di Hongkong?"
"Hmm,, aku usahakan lusa sudah kembali ke Korea"
"Geunsuk apa kau tahu Shinwoo di mana? Dari kemarin aku berusaha menghubunginya tapi tidak bisa, pelayan di rumah mengatakan sudah beberapa hari ini dia tidak pulang. Tidak biasanya Shinwoo menghilang seperti ini. Perasaanku sungguh tidak enak"
"Tenanglah sayang, Adikmu itu sudah dewasa. Dia pasti baik-baik saja. Mungkin saat ini dia sedang berlibur dengan kekasihnya dan tidak ingin di ganggu"
"Apa dia memesan wanita di tempat mu?"
Jang Geunsuk tertawa mendengar pertanyaan aneh istrinya. "Tidak sayang, sudahlah jangan terlalu memikirkannya"
"Aku merindukanmu, kau harus segera pulang karena kami menunggumu"
Jang Geunsuk terdiam. Baru kali ini ada yang mengatakan hal seperti ini. Biasanya saat dia pergi untuk menyelesaikan misinya tidak akan ada yang memintanya cepat kembali. Dia bisa melangkah tanpa beban sesuka hatinya tapi kini ada istri dan calon anaknya yang menantinya pulang, karena itu Jang Geunsuk harus lebih berhati-hati dalam menjaga nyawanya.
"Aku pasti akan segera kembali"
"Aku takut kau tidak kembali, aku merasa kau akan menghadapi bahaya. Apa urusanmu di sana untuk pekerjaan kantor atau hal lain yang berbahaya?" Park Shinhye memang tidak tau pasti urusan penting yang hendak suaminya lakukan di Hongkong. Tapi dia merasa hatinya tidak tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCIFER ✔️
Mystery / Thriller[+18] (Banyak adegan kekerasan dan kata-kata kotor, bijaklah dalam membaca😉) Tiga Tahun yang lalu Park Shinhye bertunangan dengan pria bernama Jang Geunsuk. Tidak banyak yang dia ketahui tentang tunangannya itu karena semua hubungan yang terjalin d...