30. Responsible

4.8K 435 48
                                    

Baru saja Jang Geunsuk hendak melangkah pergi setelah mendapat laporan dari Goon bahwa istrinya bertemu dengan Gong Joon tapi langkahnya terhenti karena Park Shinwoo memegang lengannya. Jang Geunsuk menoleh dengan tatapan tajam.

"Jangan bunuh Jaksa Gong, hyung" pinta Park Shinwoo dengan wajah serius.

Jang Geunsuk menarik kasar tangannya dari pegangan Park Shinwoo. "Kau jangan ikut campur"

"Kumohon hyung, aku tau saat ini kau sangat marah tapi aku mohon maafkan saja dia. Jangan membunuhnya. Tolong hyung" pinta Park Shinwoo.

"Apa pedulimu padanya?" Tanya Jang Geunsuk menaikkan satu alisnya.

"Aku berhutang padanya. Dia pernah menolong Shinhye noona saat Noona berniat bunuh diri. Jika bukan karena dia, pasti saat ini aku sudah kehilangan kakakku" jawab Park Shinwoo.

"Shinhye pernah mencoba bunuh diri?" Jang Geunsuk kaget mendengarnya.

Park Shinwoo mengangguk. "Kejadian itu sebelum Noona pergi ke Amerika. Sejak kecil ayah selalu menekan Noona hingga membuat noona menjadi frustasi dan putus asa sampai pada akhirnya dia berniat ingin mengakhiri hidupnya. Noona berniat melompat dari atap gedung, dia nyaris mati karena dia sudah melompat tapi untunglah Jaksa Gong datang tepat waktu dan dia memegang kuat tangan Noona. Aku tiba di sana saat Noona ku sudah tergantung dengan tangan yang masih di pegang kuat oleh Jaksa Gong, dia bahkan tidak peduli dengan luka di tangannya dan terus mencoba menolong Shinhye noona, setelah kami berhasil menolong Noona. Jaksa Gong banyak membantunya dan memberikan nasehat yang membuat noona kembali semangat" cerita Park Shinwoo. "Jaksa Gong memang sudah lama menyukai Noona, aku tau kau tidak suka akan hal itu tapi apa yang harus kau khawatirkan? Hyung adalah pria yang di cintai Shinhye noona, bahkan saat ini dia sedang mengandung anakmu. Tidak penting ada berapa banyak pria yang menyukai Shinhye noona karena dia hanya melihatmu. Kumohon jangan bunuh Jaksa Gong hanya karena perasaannya pada Noona karena cinta bukan sebuah kesalahan"

Wajah Jang Geunsuk sudah tidak semenyeramkan tadi tapi rahangnya masih terlihat keras. "Baiklah, karena kau memohon dengan sungguh-sungguh maka sebagai saudara iparmu aku akan mengabulkan permohonanmu. Aku tidak akan membunuhnya karena perasaannya pada istriku" Jang Geunsuk melirik tajam ke arah Park Shinwoo. "Tapi aku akan hancurkan bagian tubuh siapa saja yang berani menyentuh tubuh istriku" lanjutnya menampilkan seringai.

Baru saja Park Shinwoo hendak tersenyum tapi seketika senyuman itu menghilang. "Dasar Lucifer" gerutunya.

***

Park Shinhye baru saja tiba di rumah, langkahnya terhenti ketika melihat sosok seorang pria yang berdiri memunggunginya, pria itu berdiri dengan kedua tangan berada di saku celana dan menatap keluar jendela.

"Jang Geunsuk" panggil Park Shinhye.

Pria itu membalikkan tubuhnya. Melihat sosok suaminya itu, Park Shinhye langsung menghampiri dan memeluknya erat. Shinhye sangat merindukan pria itu. Jang Geunsuk membalas pelukan Park Shinhye tapi tatapannya tertuju pada pria yang dia tugasi untuk mengawal istrinya, sadar telah berbuat salah, pria itu hanya bisa menunduk dengan rasa takut yang menjalar kesekujur tubuhnya.

Jang Geunsuk melepaskan pelukannya lalu menghampiri pria itu dan ..

Bugh..

Bugh..

Bugh..

Jang Geunsuk memukuli pria itu hingga dia tersungkur, pria itu memegang perutnya yang terkena hantaman Jang Geunsuk tapi dia hanya diam menunduk tanpa berani untuk melawan. Melihat hal itu membuat Park Shinhye menjerit kaget.

LUCIFER  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang