26. Ngidam?

6.8K 524 50
                                    

Park Shinhye membuka semua gorden kamar hingga cahaya masuk menerangi ruangan, membuat Jang Geunsuk yang masih terlelap tidur mulai membuka matanya dengan dahi berkerut karena rasa kantuk yang belum juga hilang.

Park Shinhye membuka semua gorden kamar hingga cahaya masuk menerangi ruangan, membuat Jang Geunsuk yang masih terlelap tidur mulai membuka matanya dengan dahi berkerut karena rasa kantuk yang belum juga hilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tutup gordennya sayang, ini masih terlalu pagi" Jang Geunsuk meletakkan lengannya menutup mata.

"Ini sudah jam delapan, bukankah kau harus berangkat ke kantor sekarang" Park Shinhye menarik lengan Jang Geunsuk yang menutupi matanya.

Jang Geunsuk menarik Park Shinhye hingga wanita itu terjatuh di atas dadanya. "Aku ini Bos, jadi bisa datang kapanpun aku mau. Tidak akan ada yang berani menegur walau aku datang terlambat"

"Iya tapi.."

Belum sempat Park Shinhye meneruskan ucapannya, Jang Geunsuk sudah berlari ke kamar mandi.

"Hueekk.. huekk.."

Park Shinhye menyusul Jang Geunsuk ke kamar mandi, pria itu sedang muntah. Shinhye mengusap tengkuk leher Jang Geunsuk. "Kau tidak apa-apa?" Tanya Shinhye.

"Kau bau jeruk" Jang Geunsuk menutup hidungnya lalu kembali muntah.

Kening Park Shinhye berkerut heran. Dia memang habis memakan jeruk dan pasti masih meninggalkan aroma jeruk di mulutnya tapi kenapa hal itu bisa membuat Jang Geunsuk mual dan muntah.

Park Shinwoo tidak henti-hentinya menertawakan Jang Geunsuk. Adik Park Shinhye itu memang sengaja datang pagi untuk bisa sarapan bersama dengan kakaknya. Dan suatu hal mengejutkan dia dapati ketika datang ke rumah itu. Kakak iparnya yang terkenal sebagai lucifer berhati dingin dan kejam merasakan morning sickness yang biasa di alami oleh ibu hamil. Menggelikan!

Jang Geunsuk menekuk wajahnya, tatapan matanya tajam ke arah Park Shinwoo yang acuh dan tetap saja menertawakannya, seandainya saja pria itu bukan adik dari istri yang sangat dia cintai, sudah pasti Jang Geunsuk akan memotong lidah Park Shinwoo, merobek mulutnya yang telah berani menertawakannya dan meledakkan kepala bocah sialan itu, tapi sayangnya semua itu hanya bisa ada di benak Jang Geunsuk saja. Dia menahan diri hanya demi Park Shinhye.

"Shinwoo, hentikan" tegur Park Shinhye yang melihat raut wajah Jang Geunsuk yang tidak bersahabat.

"Kenapa Noona? Bukankah ini sangat lucu, seorang Lucifer mengalami morning sickness" ucap Park Shinwoo masih tertawa.

Jang Geunsuk yang sudah tidak bisa menahan diri lagi segera menarik pistolnya dan menodongkannya ke arah Park Shinwoo membuat adik iparnya itu akhirnya membungkam mulutnya.

"Geunsuk" teriak Park Shinhye panik.

"Apa harus pistol ku ini yang membungkam mulut lancangmu itu?" Tanya Jang Geunsuk dingin mengabaikan teriakan cemas Park Shinhye.

LUCIFER  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang