Jang Geunsuk bingung harus menjawab panggilan telepon dari istrinya atau tidak, tapi Geunsuk khawatir takut ada sesuatu yang penting yang ingin Park Shinhye sampaikan padanya. Akhirnya Jang Geunsuk menjawab telepon itu.
"Geunsuk"
"Ada apa sayang?" Tanya Jang Geunsuk menahan nyeri di kakinya, dia tidak ingin Park Shinhye sampai mendengar suara kesakitannya.
"Dia baru saja menendang, dia menendang saat aku menyebut namamu. Dia pasti sangat merindukan ayahnya"
Rasanya dada Jang Geunsuk menghangat mendengar perkataan istrinya, ini pertama kalinya bayi dalam perut Park Shinhye menunjukkan gerakan tapi sayangnya saat ini Jang Geunsuk sedang berada jauh dari istrinya.
"Kau harus segera pulang dan merasakannya juga"
"Iya sayang, setelah urusanku di sini beres aku pasti akan segera pulang"
Doooorr
Park Shinhye di seberang line terkejut mendengar suara tembakan. "Jang Geunsuk.. Geunsuk kau baik-baik saja?" Tanya Park Shinhye panik.
"Aku baik-baik saja sayang" jawab Jang Geunsuk menenangkan.
"Aku mendengar suara tembakan"
"Aku memang sedang berada di arena tembak, mengawasi anak buahku berlatih tembak" dusta Jang Geunsuk. "Shinhye nanti aku akan menghubungimu lagi. Jaga dirimu baik-baik dan jangan pergi keluar rumah" Jang Geunsuk kemudian mematikan teleponnya, dia tidak ingin Shinhye mendengar lebih jauh lagi apa yang terjadi di sana.
Seketika rasa sakit di kaki Jang Geunsuk menghilang setelah mendengar suara Park Shinhye dan mendapat kabar tentang bayi dalam kandungan Shinhye. Mereka seperti morvin bagi Jang Geunsuk. Jang Geunsuk memperketat ikatan ikat pinggang milik Park Shinwoo yang ada di pahanya lalu dia keluar dari persembunyian dan menyerang lawannya secara membabi buta.
Seseorang menerjang punggung Jang Geunsuk hingga dia tersungkur, Geunsuk segera bangkit dan berbalik melihat orang yang telah menerjangnya dari belakang. Jang Geunsuk menyeringai tajam ketika dia lihat ketua TRIAD pelakunya, Geunsuk meregangkan otot di lehernya hingga terdengar suara.
"Hari ini aku akan mengirimmu ke neraka, di sana ayahku sudah menunggumu" desis Jang Geunsuk langsung menerjang Ketua TRIAD, pria itu terus menghajar lawannya tanpa memberi sedikit pun kesempatan untuk membalas.
Ketua TRIAD menendang paha Jang Geunsuk yang terkena luka tembak hingga membuat Jang Geunsuk tersungkur dan kesempatan itu dia gunakan untuk memukul wajah Jang Geunsuk. Goon segera membantu Jang Geunsuk.
"Menyingkir Goon!! Aku yang akan menghabisi bajingan ini" teriak Jang Geunsuk.
Goon menuruti perintah Jang Geunsuk, dia langsung menyingkir dan memilih untuk menghabisi lawan yang lain.
Jang Geunsuk kembali menyerang ketua TRIAD, dia memiting leher pria itu, wajah lawannya sudah memutih karena sulit bernapas, tangannya menggapai-gapai tubuh Jang Geunsuk berharap di lepaskan tapi Jang Geunsuk justru berbalik dan dengan gerakan cepat mematahkan leher pria itu. Pria itu tewas. Jang Geunsuk menginjak wajah mayat itu dan menekan kakinya.
"Sampaikan salamku pada ayahku di neraka, katakan bahwa dia harus menunggu lama kedatanganku karena aku belum berniat untuk mati" ucap Jang Geunsuk.
Anak buah TRIAD terdiam ketika melihat ketua mereka sudah tewas di tangan Jang Geunsuk. Mereka langsung berlutut di lantai.
"Hari ini aku membuktikan pada dunia, siapa Lucifer sesungguhnya" Jang Geunsuk mengambil shotgun dari tangan Goon dan menembaki seluruh anak buah TRIAD yang tersisa. Seringai penuh kemenangan terukir jelas di wajah Jang Geunsuk. Dia melangkah mendekati mayat yang bergelimpangan di hadapannya. Lalu menghirup udara dalam-dalam. "Bau yang sangat aku sukai, darah" desisnya.
***
Jang Geunsuk dan orang-orangnya telah kembali ke Korea tapi Jang Geunsuk tidak langsung pulang ke rumahnya, dia harus mengobati lukanya terlebih dahulu.
"Apa Shinhye Noona tau tentang hal ini?" Tanya Park Shinwoo.
"Tidak dan dia tidak boleh tau. Hal ini hanya akan membuatnya stres dan itu tidak baik untuk kandungannya" jawab Jang Geunsuk.
"Terima kasih karena sudah menolongku, Hyung" ucap Park Shinwoo.
"Jangan besar kepala, aku melakukannya hanya demi istriku. Dan sebaiknya kau berobat ke psikiater" cetus Jang Geunsuk.
"Kenapa aku harus ke psikiater?" Tanya Park Shinwoo tersinggung.
"Apa kau tidak sadar kalau kau itu sakit? Kau kelainan seks. Dan gilanya lagi kau bermain-main dengan wanita TRIAD. Jika lain kali kau melakukannya pada kelompok mafia seperti yakuza, aku tidak akan ikut campur" sahut Jang Geunsuk.
"Kenapa? Apa Hyung takut pada mereka?" Ejek Park Shinwoo.
"Tidak ada yang aku takuti di dunia ini, hanya saja aku punya hubungan baik dengan mereka. Yakuza pernah membantu ibuku saat ayahku tewas karena mereka punya hubungan erat dengan kakekku" kata Jang Geunsuk.
"Baiklah, aku akan ke psikiater tapi kurasa kita harus pergi bersama" ucap Park Shinwoo santai.
Jang Geunsuk menatap heran adik iparnya.
"Hyung apa kau tidak sadar, kau punya gangguan mental dalam dalam emosimu. Tidak ada manusia yang sangat suka mencium bau ayir darah" kata Park Shinwoo.
Tiba-tiba Jang Geunsuk sudah menarik pistolnya dan menodongkannya ke kepala Park Shinwoo.
"Aigoo,, kau sering sekali menodongkan senjata ke kepalaku. Apa kau akan membunuhku?!" Protes Park Shinwoo.
"Ya, kurasa aku juga ingin mencium bau darahmu" jawab Jang Geunsuk datar.
"Hyu..hyung.. jangan main-main dengan senjata ini" ucap Park Shinwoo gugup ketika Jang Geunsuk mengokang senjatanya. "Pikirkan lagi Noona, percuma saja kau repot-repot menolongku di Hongkong kalau akhirnya kau membunuhku" bujuk Park Shinwoo.
"Aku ke hongkong bukan hanya untuk dirimu tapi juga untuk membalas kematian ayahku. Dan tenang saja, Shinhye akan mengerti kenapa adik kesayangannya ini mati" jawab Jang Geunsuk enteng.
Baru saja Jang Geunsuk hendak menarik pelatuk senjatanya tiba-tiba Goon datang menghampirinya.
"Tuan"
"Nanti Goon, biar aku bunuh bocah sialan ini dulu" cetus Jang Geunsuk.
"Ini tentang Nyonya Park Shinhye" ucap Goon.
Mendengar nama Park Shinhye, Jang Geunsuk menurunkan senjata di tangannya, membuat Park Shinwoo bernapas lega. Geunsuk menoleh pada Goon. "Kenapa dengan istriku?"
"Dia bertemu Jaksa Gong Joon" lapor Goon.
Rahang Jang Geunsuk mengeras dan sorot matanya berubah dengan kilatan tajam menakutkan.
_____
Windayesung
Jambi, 19 Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCIFER ✔️
Misteri / Thriller[+18] (Banyak adegan kekerasan dan kata-kata kotor, bijaklah dalam membaca😉) Tiga Tahun yang lalu Park Shinhye bertunangan dengan pria bernama Jang Geunsuk. Tidak banyak yang dia ketahui tentang tunangannya itu karena semua hubungan yang terjalin d...