[7] Teman Hidup

Part 1

baca bismillah dulu geng;v

🐣

jam sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi, (Namakamu) masih terlelap di atas kasurnya. Seseorang memasuki kamar (Namakamu) tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

"MBAA (NAMAKAMU) BANGUN WOII KEBO AMAT JADI ORANG! UDAH PAGI NIHH" itu adalah suara Azka, ia berdiri di atas kasur (Namakamu) dengan tangannya memegang roti

(Namakamu) membuka matanya menatap Azka tajam, Azka hanya memamerkan jajaran giginya "bangun mba, udah pagi" ucap Azka dengan suara yang lebih pelan

"gila kali lo ya pagi-pagi udah bikin gendang telinga orang pecah aja! pergi sana lo sekolah udah jem segini masih dirumah, belom pake seragam lagi, telat baru tau rasa lo!" kesal (Namakamu) sambil menarik kembali selimutnya

"ka lu oon ya? sekarang hari Sabtu coy! wah amnesia lu ya? haduh" ucap Azka sambil memutar bola matanya kesal

"oh" jawab (Namakamu) singkat, "bangun mba! gue bilang mama nih ya?!" ancam Azka namun (Namakamu) masih diam

"MAMAAAAA MBA (NAMAKAMU) GAMAU BANGUN NIHHH"teriak Azka dan membuat (Namakamu) langsung bangun dan melemparkan bantal ke arah Azka

"SANA LO KELUAR! BIKIN KESAL AJA PAGI-PAGI!" Azka yang melihat kakanya ngamuk langsung lari terbirit-birit dengan tawa nya yang menggelegar, sedangkan (Namakamu) sedang mengatur nafas nya, dan setelah itu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badan.

🐣

(Namakamu) menuruni anak tangga, melihat ke arah meja makan keluarganya sedang sarapan di sana dan (Namakamu) menghampiri untuk bergabung

"kamu kenapa sih pagi-pagi udah teriak-teriakkan?" tanya mama

"itu ma gara-gara Azka" ucap (Namakamu) menatap sinis Azka

"kok gue? kan lo yang teriak-teriakkan" elak Azka

"bodo ah!" (Namakamu) memakan sarapannya, pagi ini papa nya sedang berada di luar kota, jadi mereka hanya sarapan ber-4

"ka nanti lo mau kerumah bang Iqbaal ga?" tanya Rachael, Rachael manggil (Namakamu) kaka tapi si Azka manggil (Namakamu) selalu pake 'mba' katanya biar beda aja, panggilan sayang.

"gatau deh, emang kenapa?" tanya (Namakamu) sambil mengunyah makanannya

"gue mau ngerjain tugas bareng Oya, mau jalan juga sih sekalian hehe" ucap Rachael dengan cengiran khasnya

"kaCel gantian lah masa lo terus sih yang pergi, dirumah gaada papa tau kasian mama sendirian" ucap Azka iri

"ihh Azka gue kan mau ngerjain tugas, udah janji juga sama Oya" ucap Rachael kesal

"ihh tapikan mama sendirian di rumah! masa lo tega sih sama ema sendiri" balas Azka

"ya elo dong dirumah aja! ini tugas udah harus cepet-cepet di kumpulin Azka" kesal Rachael sambil menatap Azka tajam

"udah-udah! kalian pergi aja mama gapapa kok dirumah sendiri" ucap mama melerai pertengkaran antara Rachael dan Azka

"mama kenapa gak nyusul papa aja?" tanya (Namakamu) menatap mama nya

"mau nya sih gitu, tapi besok juga papa pulang. Mending mama dirumah aja tungguin sampe papa pulang" ucap mamanya

"ka mau jam berapa ke rumah bang Iqbaal?" tanya Rachael

(Namakamu) melirik jam yang ada di dinding "jam 10 aja"

"yaudah gue siap-siap dulu, aku ke atas dulu ya ma" ucap Rachael lalu ia berjalan ke kamarnya