Part 30

13.6K 1K 35
                                    

Iqbaal dan (namakamu) sedang berada di dalam kamar Iqbaal, mereka menginap di rumah Bunda Rike

"Baal ganti lah celana kamu masa tidur pake jeans?" (Namakamu) dan Iqbaal sedang duduk bersandar di atas kasur sambil menonton TV

"Bentaran yang lagi seru" ucap Iqbaal sambil terus menatap TV

"Baal denger aku gasih?" Ucap (namakamu) kesal

Iqbaal menatap istrinya lalu tersenyum "apasi yang? Nanti dulu dong lagi seru nih"

"Sekarang Baal, kamu gak gerah apa tidur pake jeans? Aku aja liatnya gerah" ucap (namakamu)

Iqbaal mencium pipi (namakamu) "sebentar lagi aku ganti ya sayang"

"Tau ah kamu susah di kasih tau" (namakamu) menarik selimut lalu tidur membelakangi Iqbaal

Iqbaal terkekeh "iya iya aku ganti deh, jangan ngambek dong masa gara-gara celana aja kamu ngambek"

"Siapa yang ngambek, udah ah aku mau ke dapur mau minum" ucap (namakamu) menyibakan selimut nya lalu turun dari kasur

"Nanti langsung balik ke kamar ya sayang udah malem" ucap Iqbaal (namakamu) hanya mengangguk lalu ia turun menuju dapur

Saat sampai dapur (namakamu) melihat Zoya yang sedang memakan kue ulang tahun Iqbaal

"Oya ngapain?" Tanya (namakamu)

Zoya menatap ke arah (namakamu) yang sedang berjalan menuju kulkas untuk mengambil minum

"Eh teteh, belom tidur? Lagi makan kue nya Bang Iqbaal nih hehe" Zoya me-mamerkan jejeran giginya

(Namakamu) terkekeh "tiati gendut makan kue malem-malem"

"Teteh mah doain nya gitu" ucap Zoya mengerucutkan bibirnya

(Namakamu) meminum air yang ia tuang ke gelas lalu meletakkan gelas yang sudah kosong diatas meja makan

"Jangan lupa olahraga. Teteh ke kamar ya" ucap (namakamu)

Zoya mengangguk "iya teh, naik tangga nya tiati inget ada ponakan Oya"

(Namakamu) tertawa kecil "siap tante, jangan tidur malem-malem ya"

(Namakamu) kembali ke kamar dan melihat Iqbaal yang sudah berbaring di ranjang

"Sini yang bobo" ucap Iqbaal sambil menepuk-nepuk ranjang di sebelahnya yang kosong

(Namakamu) berjalan ke arah ranjang dan membaringkan tubuhnya di samping Iqbaal

"Aku seneng hadiah ulang tahun aku Allah titipin kita malaikat kecil buat ngelengkapin keluarga kecil kita" ucap Iqbaal

"Aku juga seneng sebentar lagi kita jadi orang tua, kamu jadi Papa aku jadi Mama" ucap (namakamu)

Iqbaal tersenyum "sehat-sehat ya sayang di perut Mama"

🌿

"Ma, bangun udah pagi"

Iqbaal memiringkan badannya dan menahan tubuhnya dengan sebelah tangan, (namakamu) yang masih tertidur sedikit terganggu ia malah memeluk Iqbaal erat

Iqbaal tersenyum ia mengelus rambut (namakamu) "bangun Ma udah pagi, kita sarapan di bawah udah di tunggu yang lain"

(Namakamu) membuka matanya perlahan ia masih memeluk tubuh Iqbaal dan Iqbaal juga membalas pelukkan istrinya

"Ayo sayang bangun, cuci muka dulu" ucap Iqbaal

(Namakamu) mengubah posisinya menjadi bersamdar di kepala ranjang "jam berapa Baal?"

[7] Teman HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang