EXTRA PART

8.7K 844 41
                                    

Slo slo gue bakal buat extra part banyak sabareun aja wkwkw

Ini TB waktu nk Iqbaal masih baru-baru nikah juga hehe

**

Iqbaal sedang tertidur sambil memeluk pinggang (namakamu) posesif dengan posisi mereka yang berhadapan

Iqbaal lebih dulu terbangun dari (namakamu) ia tersenyum saat membuka mata mendapatkan wajah (namakamu) yang damai saat tertidur

Iqbaal mencium bibir istrinya sekilas, "sayang, bangun yuk" bisik Iqbaal

(Namakamu) terusik saat Iqbaal meniup-niup matanya ia mengubah posisinya menjadi membelakangi Iqbaal sedangkan Iqbaal malah tersenyum sambil mengeratkan pelukkannya

(Namakamu) terusik saat Iqbaal meniup-niup matanya ia mengubah posisinya menjadi membelakangi Iqbaal sedangkan Iqbaal malah tersenyum sambil mengeratkan pelukkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ngantuk ya? Mau bobo lagi" ucap Iqbaal dan (namakamu) mengangguk masih dengan mata terpejam

"Madep aku lagi dong bobo nya" bisik Iqbaal dan (namakamu) menuruti Iqbaal ia menatap Iqbaal sebentar dan kembali memejamkan matanya sambil memeluk Iqbaal dengan erat

Iqbaal terkekeh ia mengelus rambut hitam (namakamu) sesekali mencium puncak kepala wanita itu

"Hari ini mau dirumah aja atau kita jalan-jalan?" tanya Iqbaal

"Mau bobo" jawab (namakamu)

Iqbaal terkekeh, "jangan bobo terus dong sayang, nonton aja yuk di rumah" dan (namakamu) mengangguk

"Bangun dong kita sarapan dulu" ucap Iqbaal

Akhirnya (namakamu) membuka matanya ia menguap sambil mengubah posisinya menyender pada ranjang dan Iqbaal mengikutinya

"Ngantuk banget ya?" tanya Iqbaal

(Namakamu) menggeleng, "udah engga"

Iqbaal mencium pipi (namakamu), "aku ke kamar mandi duluan. Kamu siapin sarapan ya?"

(Namakamu) mengangguk, "aku tunggu di bawah"

Iqbaal berjalan menuju kamar mandi sedangkan (namakamu) berjalan menuju dapur untuk memasak

**

"

Sayang, ud--"

"Tangan kamu kenapa?" Iqbaal menghampiri (namakamu) yang masih berada di dapur dengan tangannya yang terluka

"Shh.." ringis (namakamu) saat Iqbaal memegang luka nya

"Kenapa bisa gini?" tanya Iqbaal sambil mencuci tangan (namakamu) yang terluka

"Tapi ke iris waktu lagi potong bawang" ucap (namakamu)

Iqbaal masih sibuk membersihkan luka (namakamu) dan setelah itu membawa (namakamu) ke ruang tamu mendudukkan istrinya di sofa dan mem-plaster luka di jari (namakamu)

[7] Teman HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang