Part 73

8.5K 978 35
                                    

Jadi ada beberapa part yang gue private kalo kalian mau baca harus follow gue dulu terus apus cerita ini dari library kalian terus add lagi gitchuu

Kenapa gue private? Karena sidersnya banyak hehehe yang baca 190k yang vote gak sampe setengahnya huhu sedih aing😂

Tolong hargain ya gue bakal rajin update kalo kalian mau bantu vote hehehe

🌿

Iqbaal dan Azka sudah sampai di Jakarta mereka dijemput dibandara oleh Gio dan juga Rachael

"Teh (namakamu) gimana keadaannya?" tanya Rachael

"Sejauh ini sih masih baik-baik aja, kemaren udah kemo pertama" ucap Iqbaal

"Kangen anjir sama teteh" ucap Rachael

"Tadi gue makan cheesecake oreo enak bat dah bikinan Mama sama mba (namakamu), iya gak Bang?" ucap Azka mengompori agar Gio dan Rachael tergiur dan merasa iri pada mereka

"Lah anjir minta di turunin kali ni bocah ya" ucap Gio

"Sumpah Yo enak bat nyesel lu kaga ikut kesono" ucap Azka

"Azka diem napa! Gue kan jadi pengen" ucap Rachael

"Beuh Teh enak bat Teh, lembut ughh, gaada duanya dah" ucap Azka

"Udah gak anjir!" Rachael memukul kepala Azka kesal

"Anjir! Sakit!" Azka mengelus kepalanya

"Yo kita kerumah sakit dulu ya" ucap Iqbaal

"Lah siapa yang sakit?" tanya Gio

"Gue udah janjian sama Aldi mau jenguk Zidny, dia kecelakaan" ucap Iqbaal

"Anjir ngapa tu si pelakor? Karma pasti" ucap Azka

"Heh Zka gaboleh gitu anjir mulut lu" ucap Rachael

"Tapi bener kan Teh? Karma tuh udah mencoba menghancurkan rumah tangga orang" ucap Azka

"Sstt ah! Gue laper" ucap Gio

"Sianjing laper mulu! Perut apa karung bolong?" Azka menoyor kepala Gio yang sedang menyetir

"Goblok biarin aja kalo nabrak salah lu" ucap Gio

"Udah ngapa si lu bedua tiap ketemu war mulu! Pusing!" ucap Iqbaal

"Yaudah iya Sehun diem" ucap Azka

"Yaudah Chanyeol juga diem" ucap Gio

"Yaudah Irene juga diem" ucap Rachael

"APAANSI LUPADA!"

🌿

Iqbaal sudah memberitahu (namakamu) kalau ia dan Azka sudah sampai dengan selamat dan ia juga memberitahu (Namakamu) kalau ia akan menjenguk Zidny bersama Aldi dan juga para anak ayam ini yang ikut-ikut

"Di lantai berapa Di?" tanya Iqbaal

"Lantai 4 Baal, btw gimana (namakamu)?" tanya Aldi saat mereka sedang menunggu lift

[7] Teman HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang