Btw ini extra part nk mau lahiran
**
Iqbaal sedang dalam perjalanan membawa (namakamu) kerumah sakit wanita itu sudah mengalami kontraksi dan memang kemungkinan besok ia sudah melahirkan
Namun (namakamu) tidak kesakitan ia malah sedang duduk manis sambil memakan ice cream di tangannya sesekali bernyanyi mengikuti alunan lagu dari radio
Berbeda dengan Iqbaal yang sudah menampakkan wajah khawatirnya sejak tadi, ia khawatir akan terjadi sesuatu pada (namakamu)
"Mau ice cream gak?" tawar (namakamu) pada Iqbaal
"Bun aku lagi panik takut kamu kenapa-napa kamunya malah biasa aja" ucap Iqbaal dengan nada khawatir
"Ayah plis deh Bunda aja biasa yang mau ngelahirin kenapa Ayah panik banget? Lagian ya kalo mau lahiran itu gaboleh dibawa stres" ucap (namakamu)
"Ya tetep aja aku khawatir" ucap Iqbaal
(Namakamu) menyandarkan kepalanya pada lengan Iqbaal dan mengelus nya dengan sayang, "berdoa aja semoga aku gak kenapa-napa"
"Aku panik ah kamu gak bisa diem daritadi, perutnya juga sekarang kan sakit nya sering udah kamu tuh diem aja gausa joget kalo denger musik" ucap Iqbaal
"Waktu hamil Lizam sama Bryna juga aku gitu Baal, dibawa santai aja" ucap (namakamu)
"Aku nya jadi gasantai" desis Iqbaal
"Udah ah Ayah marah-marah terus, udah punya anak 4 loh" (namakamu) mengusap kembali lengan Iqbaal
"Stres Ayah, Bun" Iqbaal mengecup puncak kepala (namakamu)
"Nana, Ijam, sama Reno dititip sama Mama sama Bunda kan?" tanya (namakamu)
"Iya mereka mau nyusul nanti katanya" ucap Iqbaal
"Aku lahiran jam berapa ya besok?" tanya (namakamu)
"Kamu udah sering kontraksi Yang, nanti malem juga bisa" ucap Iqbaal
"Seneng deh aku bisa lahiran normal lagi" ucap (namakamu)
"Aku mau mati rasanya liat kamu ngeden ngeden kaya gitu. Kenapa gak operasi caesar aja sih?" ucap Iqbaal
"Gak mau, aku mau ngerasain gimana susah nya ngelahirin anak-anak aku, aku mau jadi Ibu seutuhnya"
"Kan operasi caesar juga ngelahirin, dan kamu juga jadi ibu seutuhnya"
"Beda Iqbaal! Kalo operasi caesar itu udah di tentuin kapan lahirannya, kalo normal kan aku ngerasain gimana sakit nya kontraksi dulu! Kamu tuh gak ngerti!" omel (namakamu)
"Iya iya sayang maaf"
**
Iqbaal sedang menemani (namakamu) berjuang ini adalah kedua kalinya ia memasuki ruang bersalin dan ia kembali melihat istrinya yang berjuang kesakitan untuk membawa malaikat kecil mereka kedunia
(Namakamu) dengan keringat di pelipis nya terus berusaha agar bisa membawa bayinya ke dunia
"Hiks..hiks...sakit" (namakamu) menggenggam erat tangan Iqbaal yang ada di sampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Teman Hidup
FanfictionBeberapa chapter aing private kalo mau baca harus follow aing dulu ehe. Trims;)