"(Namakamu) maafin aku" lirih Iqbaal
(Namakamu) membendung air matanya, "jangan minta maaf kalo kamu bakal lakuin kesalahan yang sama"
Iqbaal menggeleng lemah, "aku tau aku salah. Aku salah bentak-bentak kamu, aku salah gak jujur sama kamu. Tapi aku berani sumpah kalo aku ketemu sama Zidny cuma sekedar ketemu doang. Galebih"
"Harusnya kamu ngomong. Aku gabakal marah sama kamu" ucap (namakamu) yang sudah menagis
Iqbaal membawa (namakamu) kedalam pelukkannya, "maaf sayang. Maafin aku"
(Namakamu) memukul dada Iqbaal, "aku benci..hiks sama kamu"
Iqbaal menggelengkan kepalanya sambil mencium puncak kepala (namakamu), "maaf yang maafin aku"
🌿
"Kita pulang ya?" Ajak Iqbaal, mereka sudah mulai membaik namun (namakamu) belum juga mau pulang bersama Iqbaal
(Namakamu) menggeleng, "aku masih mau disini"
"(Namakamu) mendingan kamu pulang sama Iqbaal" ucap Mama
(Namakamu) menghela napas? "(Namakamu) masih kangen rumah Ma"
"Iqbaal juga kangen kamu, nanti Mama sama yang lain main deh kerumah kamu" ucap Mama
"Iya Mba pulang aja, besok balik sekolah gue ke rumah lo" ucap Azka
Iqbaal tersenyum ia merasa beruntung karena keluarga (namakamu) mengerti dirinya walaupun Azka sempat membuat pipinya bonyok
"Yaudah iya" ucap (namakamu)
Mereka tersenyum menatap (namakamu), "pulang sekarang aja takut nya kemaleman" ucap Mama
"Yuk" ajak Iqbaal lalu mereka diantar sampai depan pintu oleh Mama dan Azka
"Tiati bang bawa mobilnya" ucap Azka dengan nada cuek, jujur saja ia masih kesal dengan Iqbaal
Iqbaal tersenyum simpul, "iya Zka tenang aja"
"Tenang pale lo gundul" gumam Azka
"Ma aku pulang" ucap (namakamu) menyalimi tangan Mama disusul oleh Iqbaal
Azka menyalimi tangan (namakamu) dan Iqbaal, "Azka besok bener ya main ke rumah gue" ucap (namakamu)
"Tenang mba itu mah gampang, yang penting siapin makanan yang banyak" kekeh Azka
"Dah sana pulang. Azka masuk kamar besok sekolah awas ya susah di bangunin" ucap Mama
Azka mengerucutkan bibirnya (namakamu) tertawa, "jangan bandel Zka" kekeh (namakamu)
"Ma kita pulang ya. Assalamuaaikum" ucap Iqbaal
"Waalaikumsalam"
Iqbaal dan (namakmu) memasuki mobil
"Azka cuci kaki, cuci tangan, cuci muka, gosok gigi. Tidur besok sekolah!"
"Iya Ma yaampun malu-maluin:("
🌿
"Kamu mau makan dulu?" Tanya Iqbaal
(Namakamu) menggeleng, "langsung pulang aja"
Iqbaal menggenggam tangan (namakamu), "maaf sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Teman Hidup
FanfictionBeberapa chapter aing private kalo mau baca harus follow aing dulu ehe. Trims;)