Usia Lizam dan Bryna sudah memasuki 6 bulan dan Lizam dan Bryna sedang aktif untuk melakukan sesuatu
Sabtu pagi ini keluarga kecil tersebut sedang bersantai di dalam kamar. Kedua buah hatinya dengan sang ayah sedang menonton film kartun di tv sambil bersandar di kasur sedangkan sang bunda sedang merapihkan kamar sang buah hati
"Buna lagi ngapain si? Sini dong kita nonton" ucap Iqbaal dengan sedikit teriakkan
"Nanti dulu Baal aku lagi beresin lemari baju Lizam sama Bryna" ucap (namakamu)
"Nanti aja lah Bun, sini kita nonton aja" ucap Iqbaal namun tak ada jawaban dari (namakamu) Iqbaal memutuskan untuk menghampiri istrinya
"Sayang ayo ih nonton aja" ucap Iqbaal yang melihat istrinya sedang duduk di hadapan lemari sambil melipat baju yang terlihat berantakkan
"Yaampun Iqbaal kamu tinggalin Bryna sama Lizam sendirian! Kalo mereka jatoh dari tempat tidur gimana?!" Pekik (namakamu) lalu berjalan ke kamar mereka di susul Iqbaal
"Yaampun untung Lizam sama Bryna gak jatoh dari tempat tidur! Kamu gimana sih kan aku bilang jangan tinggalin Lizam sama Bryna sendirian" omel (namakamu)
"Maaf Bun lagian tadi kamu aku panggilin gak jawab" ucap Iqbaal
"Shh.. Lizam sama Bryna mandi aja yuk sama Buna" ucap (namakamu) mengabaikan Iqbaal
"Bun maaf dong" ucap Iqbaal menjatuhkan dirinya di samping Bryna dan menatap wajah (namakamu)
"Iya tapi jangan diulangin lagi! Khawatir aku tuh takut mereka jatoh" ucap (namakamu) dan Iqbaal mengangguk tersenyum
"Jalan-jalan yuk bun? Kita belanja?" Ajak Iqbaal
"Mau belanja apa lagi?" Tanya (namakamu)
"Beli baju buat Lizam sama Bryna, Lizam mau beli baju ya nak? Bryna juga kan sayang?" Ucap Iqbaal semangat ke pada kedua anaknya
Lizam dan Bryna tertawa melihat ekspresi Iqbaal yang bisa dibilang lucu
"Tuh Bun liat anaknya aja seneng ko, kita jalan-jalan ya?" Ucap Iqbaal menatap (namakamu)
"Aku kan lagi beresin lemari mereka Baal" ucap (namakamu)
"Ayolah Bun kita jarang pergi ber-4 loh" bujuk Iqbaal
(Namakamu) akhirnya mengangguk, "aku mandiin Lizam sama Bryna dulu"
"Aku juga mau dimandiin bun"
🌿
"Bun liat deh lucu nih kalo dipake Lizam"
"Bun yang ini bagus buat Bryna"
"Bunaaa liat ada baju couple buat Bryna sama Lizam"
"Bun sepatu nya lucu"
"Iqbaal Lizam sama Bryna udah punya" ucap (namakamu), memang sekarang ini Iqbaal sedang senang-senang nya membelikan baju dan perlengkapan lainnya untuk Lizam dan juga Bryna
"Hehe aku gatau kan Bun" ucap Iqbaal dengan cengiran khasnya
Iqbaal sedang menggendong Bryna menggunakan gendongan seperti kangguru sama seperti (namakamu)
"Mau makan dulu gak Baal?" Tanya (namakamu)
"Kamu laper ya bun?" Tanya Iqbaal balik
"Gak terlalu sih, kamu masih mau jalan-jalan lagi?" Tanya (namakamu)
"Makan aja yuk aku juga laper nih" ucap Iqbaal menggandeng tangan (namakamu) menuju restoran
🌿
"Iqbaal nanti mau kerumah Mama dulu ga?" Tanya (namakamu)
"Kamu kangen ya? Yaudah nanti kita kesana" ucap Iqbaal sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya
"Bun bawa susu nya Lizam sama Bryna? Kasian ih mereka laper juga" ucap Iqbaal, ia memang selalu menyuruh (namakamu) untuk memerah ASI nya dan meletakkan di dalam botol agar mereka sedang berpergian tidak terlalu ribet untuk menyusui Lizam dan Bryna lagi
"Bawa ko ada di dalem tas aku, sebentar" ucap (namakamu) lalu ia menacari botol susu di dalam tasnya
"Kamu makan lagi aja biar aku yang pegangin botol mereka" ucap Iqbaal
"Kamu kan juga lagi makan" ucap (namakamu)
"Udah selesai ko, sini aku aja yang pegangin kamu habisin makanannya" ucap Iqbaal mengambil alih kedua botol itu dari tangan (namakamu)
"Bun mau nginep aja gak dirumah Mama?" Tanya Iqbaal
"Kamu emang gak apa-apa?" Tanya (namakamu)
"Gak apa-apa dong yang penting kamu seneng" ucap Iqbaal
"Nih a'" ucap (namakamu) menyuapkan makanan ke mulut Iqbaal
"Lebih enak kalo dari mulut kamu bun"
"Iqbaal!!"
🌿
"Iqbaal! Azka! Udah gila ya masa Lizam sama Bryna di kasih ice cream sih!" Omel (namakamu) lalu membawa Lizam dan juga Bryna ke dalam gendongannya dengan kedua tangannya
"Yang nanti Bryna jatoh" ucap Iqbaal lalu mengambil alih Bryna lagi
"Kamu tuh gimana si Baal?! Bukannya di jagain anaknya ini malah di kasih ice cream! Nanti kalo sakit gimana?! Aduhh Iqbaal pusing aku sama kamu!" Omel (namakamu)
"Kan Azka juga yang gak aku doang" ucap Iqbaal
"Iya sama aja kalian berdua!" Omel (namakamu)
"Ehh ini kenapa sih ribut-ribut? Kamu kenapa (nam)?" Tanya Mama
"Tuh liat masa Iqbaal sama Azka nyuapin Lizam sama Bryna ice cream, Nanti kalo Lizam sama Bryna sakit gimana?" Ucap (namakamu) kesal
Mama langsung menjewer kuping Azka dan Iqbaal, "kalian tuh ya udah gede kelakuan masih kaya anak kecil!"
"Mamaaaa Azka disuruh bang Iqbaal, awww.... Sakit maaa" ucap Azka memegang kupingnya yang masih dijewer oleh Mama
"Mama hukum kalian bersihin rumah sekarang juga!" Ucap Mama
"Sini Bryna biar mama yang gendong, sana buruan bersih-bersih" ucap Mama mengambil alih Bryna
"Ma kita cape tau" ucap Azka memelas
"Cape ngapain kalian?! Buruan bersihin rumah sekarang!" Pekik mama
"Sayang bantuin dong" ucap Iqbaal memelas
"Gak! Salah kamu sendiri! Udah sana beresin rumah!" Ucap (namakamu)
Dan dengan terpaksa Iqbaal dan Azka membersihkan rumah dengan tidak semangat
🌿
Maapin ya gajelas;(
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Teman Hidup
FanfictionBeberapa chapter aing private kalo mau baca harus follow aing dulu ehe. Trims;)