Part 23

14.2K 1K 38
                                    

Pagi ini (namakamu) bangun terlebih dahulu, kamar mereka terlihat sangat berantakan baju-baju berserakan di lantai *gausa dijelasin abis ngapain😂

"Iqbaal lepas ih aku mau beresin kamar dulu" ucap (namakamu) sambil mencoba melepas pelukkan Iqbaal

"Gamau yang" jawab Iqbaal masih dengan mata tertutup
"Lepas dulu ih aku mau beresin Kamar liat tuh berantakan banget" ucap (namakamu)

"Gamauuuuuuuuuuu" rengek Iqbaal mempererat pelukkannya
"Baal aku mau mandi" ucap (namakamu) menatap Iqbaal yang masih memejamkan matanya

"Cium dulu" ucap Iqbaal

Cup

(Namakamu) mencium bibir Iqbaal "udah, sana kamu mandi duluan aku mau beresin kamar"

Iqbaal mengubah posisinya menjadi duduk dan mencium seluruh sisi wajah istrinya "nanti malem lagi ya sayang"

"IQBAAL!!" Iqbaal langsung berlari ke kamar mandi dan (namakamu) mulai membereskan kamar

🌿

"Sayangg, aku punya hadiah" ucap Iqbaal
"Apa?" (Namakamu) masih berkutat dengan alat-alat dapur

"Tapi hadiah nya gak disini" ucap Iqbaal menghampiri (namakamu)
"Terus dimana?" Tanya (namakamu)

"Nanti juga kamu tau, abis makan kita pergi ya" ucap Iqbaal
"Iya" (namakamu) memindahkan hasil masakannya ke meja makan diikuti Iqbaal

"Makan dulu Baal" suruh (namakamu) ia mengambil piring dan menyediakan makan untuk Iqbaal

"Makasih sayang" ucap Iqbaal dengan senyum manis dan memakan masakan (namakamu)

"Kalo masakannya gak enak maafin ya hehe" ucap (namakamu) sambil tesenyum
"Enak kok sumpah" ucap Iqbaal sambil menyuapkan ke dalam mulutnya

"Masih sakit gak yang?" Tanya Iqbaal
"Apa?" Tanya (namakamu) bingung
"Itu" Iqbaal menaikkan kedua alisnya

"IQBAAL IH! UDAH MAKAN!" Pekik (namakamu) saat ia mulai sadar ucapan Iqbaal

Iqbaal tertawa melihat wajah (namakamu) yang memerah "iya sayang aku juga sayang kamu cinta malah"

🌿

"Gamau ditutup matanya nanti kamu aneh-aneh!" Ucap (namakamu) saat Iqbaal ingin menutup matanya menggunakan kain

"Ihh kamu mah namanya juga surprise" ucap Iqbaal
"Gamau di tutup tapi! Gelap tau" ucap (namakamu)

"Mau ya sayang ditutup matanya, sebentar doang ko beneran" ucap Iqbaal
"Nanti aku ditinggalin sama kanu, gamau ah aku takut" ucap (namakamu) mencebikkan bibirnya

"Yaampun aku gabakal tinggalin kamu, mau yaa pake penutup matanya. Nanti pegang tangan aku terus deh, aku gabakl tinggalin kamu" ucap Iqbaal

(Namakamu) mengangguk pasrah "yaudah iya! Awas kamu kalo tinggalin aku!"

Iqbaal tersenyum senang lalu mulai menutup mata (namakamu) menggunakan kain "aku gabakal tinggalin kamu sayang" Setelah selesai Iqbaal mengecup sekilas bibir istrinya

"Pegang tangan aku biar kamu percaya kalo aku gabakal tinggalin kamu" ucap Iqbaal ia menggenggam tangan (namakamu) lalu mulai melajukan mobilnya

"Sebenernya kita mau kemana si?" Tanya (namakamu)
"rahasia" kekeh Iqbaal
"Baru nikah kemarin udah main rahasia-rahasiaan!" Ucap (namakamu) kesal

"Udah yang kamu tunggu aja"

🌿

Mereka telah sampai di tempat tujuan "sayang aku turun sebentar bukain pintu kamu" ucap Iqbaal ingin melepas genggamannya namun ditahan oleh (namakamu)

"Tuh kan mau tinggalin aku! Jahat kamu mah" pekik (namakamu)
Iqbaal terkekeh "engga sayang cuma bukain pintu kamu, kita udah sampe" ucap Iqbaal

"Bener ya? Awas kamu boong" (namakamu) melepaskan genggaman tangannya
"Iya sayang" Iqbaal turun dari mobil dan berjalan membuka pintu mobil tempat (namakamu)

"Tangannya sini yang" Iqbaal kembali menggenggam tangan (namakamu)

"Yuk turun, pelan-pelan nanti kanu jatuh" ucap Iqbaal saat (namakamu) mulai turun dari mobil

"Kita dimana sih Baal?" Tanya (namakamu) masih dengan mata yang tertutup

"Aku buka deh penutup matanya biar kamu gak penasaran" ucap Iqbaal

"Buruan gelap nih" ucap (namakamu)

Iqbaal terkekeh "aku itung sampe 3 baru boleh buka mata ya" ucap Iqbaal

(Namakamu) mengangguk "iya buruan"
Iqbaal membuka penutup mata (namakamu) dan mata (namakamu) masih tertutup

"Jangan ngintip yang" ucap Iqbaal
"Buruan Iqbaal ih bikin penasaran!" Ucap (namakamu) kesal

1

2

3

"SURPRISE!" Pekik Iqbaal saat (namakmu) sudah membuka matanya

(Namakamu) menampakkan wajah kaget nya, ia sudah tidak bisa berkata-kata lagi ia hanya menatap Iqbaal tidak percaya

Di hadapannya ini sudah ada..

(Namakamu) memeluk Iqbaal dan dengan senang hati Iqbaal membalasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Namakamu) memeluk Iqbaal dan dengan senang hati Iqbaal membalasnya

"Selamat datang di istana kecil milik keluarga Tuan Dhiafkhri dan Nona Dhiafakhri" bisik Iqbaal

(Namakamu) meneteskan air mata bahagianya "makasih Baal.. Hiks"

"Jangan nangis sayang, masuk yuk?" Ajak Iqbaal, (namakamu) mengangguk dan mereka masuk kedalam rumah baru mereka

(Namakamu) tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang "kamu ko gabilang-bilang kalo kamu beli rumah" ucap (namakamu)

"Sebeneenta gabeli yang, dari kita masih pacaran aku udah bangun rumah ini buat kita kalo udah nikah hehe" Iqbaal menampakkan jajaran giginya

"Ko gabilang sama aku?" Tanya (namakamu)
"Biar surprise yang, gimana aku berhasil ga?" Tanya Iqbaal

(Namakamu) mengangguk "makasih ya Baal aku gak nyangka kamu bakal kayak gini, aku sayang kamu" (namakamu) memeluk tubuh Iqbaal erat

"Sama-sama yang, aku jauh lebih sayang kamu, cinta banget" Iqbaal mencium puncak kepala (namakamu)

🌿

Bahagia terus ga yaa?

🌿

[7] Teman HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang