Ali menghembuskan nafasnya lega setelah penerbangannya dari Australia-Jakarta yang cukup memakan waktu. Yap! Ini memang resiko profesinya sebagai Captain Pilot. Ali pun berjalan menuju mobilnya sambil membawa koper miliknya.Sepanjang koridor bandara, tak jarang para penumpang yang melihatnya menyapa Ali dan tentu saja Ali membalas sapaan tersebut dengan ramah. Kemudian, ia pun melajukan mobilnya menuju apartement.
Yap! Ali tinggal di Jakarta bersama sahabatnya yang bernama Damarian Zaindral di sebuah apartement. Ali dan Rian sama-sama satu profesi, hanya saja karier Ali lebih padat dari pada Rian. Sesampainya di apartement, Ali langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuk miliknya tanpa melepaskan seragam pilot yang masih melekat di tubuh kekarnya.
Namun tiba-tiba ia teringat sesuatu, Ali belum mengabari sang Bunda. Yap! Sang bunda yang bernama Resi Adya ini memang tinggal di Bandung. Awalnya Ali sudah membujuk sang Bunda untuk tinggal bersamanya di Jakarta, namun Bundanya tetap ingin tinggal di Bandung karena beliau menyukai suasana di pegunungan dan juga ia ingin mengontrol perkebunan teh milik keluarga.
"Assalamu alaikum, bunda" ucap Ali yang mengawali pembicaraannya lewat sambungan telepon.
"Waalaikum salam, Al. Bagaimana dengan flight kamu?" Tanya Bunda Resi.
"Alhamdulillah lancar, bun. Bagaimana kabar bunda dan Nezya?" Tanya Ali balik.
Bunda Resi memang tidak tinggal sendiri, ia tinggal bersama anak bungsunya yang bernama Anezya Dirly yang masih melanjutkan kuliahnya di salah satu universitas ternama di Bandung.
"Baik, kamu kapan ke Bandung dan bawa calon kamu ke Bunda?" Ucap Bunda Resi membuat Ali menghela nafasnya pelan.
Bunda Resi selalu menanyakan hal itu kepadanya. Baginya, ia harus mencari pendamping seperti Bundanya. Tentu saja itu sangatlah langka mencari perempuan dengan kriteria yang sama seperti Bunda Resi.
"Kalau calon, Ali masih cari dulu bun. Bunda sabar saja ya, kan usia Ali juga masih 21 tahun" ucap Ali memberi pengertian kepada sang Bunda.
"Kamu bagaimana sih, Al. Bunda tuh mau kamu menikah secepatnya. Teman-teman Bunda sudah punya cucu semua, masa Bunda doang yang belum punya?" Ucap Bunda Resi setengah kesal terhadap balasan Ali.
Ali kembali menghela nafasnya. Ia bisa saja memenuhi keinginan sang Bunda, namun ia harus benar-benar mencari pendamping yang tepat untuk masa depannya dan juga bisa menerima profesinya sebagai Pilot.
"Atau kamu bunda jodohkan dengan anak teman Ayah kamu? Mau ya, Al? Ini demi Bunda" ucap Bunda Resi memohon membuat Ali diam tak berkutik.
Perjodohan? Tentu ini menyangkut kehidupannya. Namun Ali juga tidak bisa menolak perkataan Bunda Resi karena ia sangat menyayangi wanita yang sudah melahirkannya itu.
"Lihat nanti ya, bun" balas Ali.
****
Prilly tampak antusias saat menapakkan kakinya di toko kue miliknya. Yap! Setelah ia sangat sibuk mengurus kuliahnya yang sangat menyita banyak waktu, akhirnya Prilly bisa mempunyai waktu untuk mengontrol toko kue miliknya yang berada di Jakarta. Toko kue miliknya memang memiliki beberapa cabang di berbagai kota, di antaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan juga Bali.
Berbicara mengenai Prilly, ia adalah anak bungsu dari seorang pengusaha ternama di Indonesia di bidang teknologi, Rizal Latuconsina dan istrinya Ully Djulita Latuconsina. Ia juga telah memiliki seorang kekasih yang bernama Andrew Devano sejak mereka duduk di bangku kelas 2 SMA. Namun hubungan mereka tidak di restui oleh kedua orang tua Prilly.
Walaupun Prilly tengah di sibukkan oleh kuliahnya, ia bisa mengontrol toko kuenya dan tentu ia mempunyai orang kepercayaan yang tak lain adalah sahabatnya sejak kecil. Ia bernama Gritte Anantalia.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Fanfiction#297 in Fanfiction 02/05/2018 #3 in Ali 10/05/2018 #18 in pilot 10/05/2018 Aliandra Matthew Pratama. siapa yang tidak ingin menjadi pendamping hidup seorang captain tampan? Captain tampan itu bernama Aliandra Matthew Pratama. Di usianya yang masih 2...