****"5 hari?" Tanya Prilly.
"Iya, hanya 5 hari kok" balas Ali.
Prilly mengerutkan bibirnya kesal membuat Ali terkekeh pelan. Yap! Karena perasaan cintanya, Prilly mengubah sikap angkuhnya itu kepada Ali. Dan tanpa rasa malu ia bersikap manja kepada Ali.
"Berarti 5 hari aku gak ada temannya di sini" sahut Prilly yang masih tak ingin Ali pergi, walaupun karena pekerjaan.
"Kamu tenang aja, sayang. Aku sudah memanggil pemandu wisata, jadi selama 5 hari kamu akan di ajak pergi ke tempat wisata di Barcelona agar hari-hari kamu tidak membosankan" jelas Ali.
Prilly menghela nafasnya "baiklah" pasrah Prilly.
Ali tersenyum, kemudian ia menangkup wajah cantik Prilly. Sesekali ia mengusap pipi gadis yang teramat ia cintai.
"Aku janji, setelah flight ini aku akan ajak kamu ke beberapa kota yang terkenal di Spain. Bagaimana?" Ucap Ali.
"Aku pegang janjimu, tuan" balas Prilly sambil tersenyum.
Ali menganggukan kepalanya, kemudian ia mengambil kopernya dan berjalan menuju lobby apartemen bersama Prilly.
"Kamu anter aku sampai di sini saja ya, jaga diri kamu selama aku flight" pesan Ali.
Tiba-tiba saja Prilly memeluknya. Awalnya tubuh Ali menegang, namun tak lama ia membalas pelukan tersebut.
"Aku bakal kangen sama kamu" rengek Prilly manja.
"Aku juga" sahut Ali.
Ali pun melepas pelukannya dan menatap mata hazel milik Prilly. Tangannya terulur untuk mengusap rambut Prilly sambil tersenyum.
"Aku berangkat ya" pamit Ali.
"Kamu hati-hati ya, jaga kesehatan kamu. Kalau sudah sampai kabari aku langsung" pesan Prilly dan di balas anggukan oleh Ali.
"Iya, sayang"
Setelah Ali berlalu dari hadapannya, Prilly kembali ke kamar apartemennya.
Bugh!
Tak sengaja Prilly tertabrak oleh seorang Pria dan hampir tubuh Prilly tak seimbang.
"I'm sorry" ucap pria tersebut.
Pria itu terus memandang Prilly, namun Prilly tak menyadari hal itu. Prilly masih saja membenarkan tali sepatunya yang terlepas dari ikatan.
"Are you okay?" Tanya pria itu.
"I'm fine, dont worry" balas Prilly sambil memandang pria tersebut.
"I'm Charlos" ucap Pria itu sambil mengulurkan tangannya seraya mengulas senyumnya.
Prilly menatap uluran tangan tersebut, kemudian ia pun membalas uluran tangannya.
"Prilly" balas Prilly.
****
Malam ini Prilly hanya terasa hening tanpa sosok Ali di sampingnya, baru beberapa jam saja gadis itu sangat merindukan Ali. Akhirnya Prilly menghubunginya.
"Hallo" sapa Prilly memulai percakapannya dengan Ali.
"Hallo, Prilly. Kamu belum tidur juga, hmm?" Tanya Ali di seberang telepon.
"Aku tidak bisa tidur" sahut Prilly.
"Loh? Kenapa? Kamu saki?" Tanya Ali yang khawatir.
"Aku kangen sama kamu" balas Prilly pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Fanfiction#297 in Fanfiction 02/05/2018 #3 in Ali 10/05/2018 #18 in pilot 10/05/2018 Aliandra Matthew Pratama. siapa yang tidak ingin menjadi pendamping hidup seorang captain tampan? Captain tampan itu bernama Aliandra Matthew Pratama. Di usianya yang masih 2...