****Prilly mengerjapkan matanya, ia merasakan sakit pada tubuhnya. Tiba-tiba saja ia teringat kegiatan yang ia lakukan dengan ali semalam. Ralat! Bukan semalam, tapi sore. Pipi Prilly memanas manakala ia mengingat kejadian tersebut. Kini ia telah menjadi milik Ali seutuhnya. Prilly semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Ali, tak peduli jika dirinya tidak mengenakan sehelai benang pun.
Prilly menatap wajah tampan Ali yang tertidur pulas. Wajahnya semakin terlihat tampan ketika tidur Umpat Prilly dalam hati. Tangannya pun terangkat menyentuh bulu mata Ali yang lentik. Cukup lama Prilly memainkan bulu mata Ali, sehingga membuat Ali terusik dari tidurnya. Pria itu pun mengerjapkan matanya dan langsung menatap Prilly dengan jarak yang begitu dekat.
"Good morning" sapa Prilly.
"Good morning" balas Ali dengan suara paraunya.
Prilly mengulas senyumnya.
"Hari ini kita jalan-jalan kan?" Tanya Prilly memastikan.
Ali tersenyum sambil memejamkan matanya.
"Aku masih lelah habis kegiatan malam kita, sayang. Kegiatan itu sungguh luar biasa" goda Ali sambil menampilkan senyum jahilnya.
Pipi Prilly mulai memanas. Tidak bisakah dia berhenti menggodaku? Ucap Prilly dalam hati.
"Ali, Jangan bahas kegiatan itu" geram Prilly sambil menahan malu.
Ali terkekeh pelan, ia tahu jika istrinya ini tersispu bila mengungkit pengalaman pertamanya itu.
****
Kini Ali mengajak Prilly untuk jalan-jalan ke tempat wisata di kota Madrid. Mereka pun mengunjungi tempat El Rasto Flea Market. El Rasto merupakan salah satu Flea market yang terkenal di kota Madrid. Banyak sekali para turis lokal maupun turis macanegara yang mendatangi tempat tersebut.
Mereka pun membeli beberapa cendera mata yang memang khas negara Spain. Tak hanya itu saja, keduanya juga menikmati makanan pinggiran khas Spain yang memang wajib di coba.
"Kamu kok tahu tempat ini, sayang?" Tanya Prilly sambil meminum orange juice.
"Waktu itu aku pernah tugas ke Madrid dan beberapa kerabat aku yang sama dengan profesiku mengajak aku jalan-jalan. Ya sering sih ke tempat ini" jelas Ali.
Prilly menganggukan kepalanya mengerti, kemudian ia melihat beberapa kumpulan anak remaja yang tengah menampilkan bakat menari mereka. Prilly pun ingin menyaksikannya lebih dekat. Ia pun menarik tangan Ali dan berjalan mendekat ke arah anak remaja tersebut.
Terlihat Prilly sangat antusias melihatnya. Tarian khas Spain memang menarik perhatian semua orang. Suara tepuk tangan pun mengakhiri penampilan kumpulan anak remaja tersebut.
"Sayang, kamu ikut nari sama mereka ya" pinta Prilly membuat Ali membelalak tak percaya.
Yang benar saja Umpat Ali dalam hati. Ia menatap Prilly lekat, Prilly tampak bahagia. Prilly belum mengetahui jika Ali tidak bisa menari, tubuhnya sangat kaku untuk di goyangkan.
"Kamu pasti bercanda kan?" Tanya Ali memastikan.
"Aku serius, kamu mau ya?" Ucap Prilly.
Ali menghela nafasnya pelan. "Baiklah, tapi sekali saja ya?" Mohon Ali dan di balas anggukan oleh Prilly.
Kemudian, Ali bergabung dengan anak remaja tersebut dan berdiskusi tentang tarian tersebut. Prilly terkekeh geli melihat Ali yang kaku mengikuti gerakan remaja tersebut. Ia tidak ingin menyia-nyiakan moment tersebut, ia pun merekamnya sambil tertawa bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Fanfic#297 in Fanfiction 02/05/2018 #3 in Ali 10/05/2018 #18 in pilot 10/05/2018 Aliandra Matthew Pratama. siapa yang tidak ingin menjadi pendamping hidup seorang captain tampan? Captain tampan itu bernama Aliandra Matthew Pratama. Di usianya yang masih 2...