****Ali selalu membuktikan jika cintanya terhadap Prilly sangatlah besar, baginya Prilly adalah prioritas di hidupnya setelah Bunda Resi. Berbicara mengenai Bunda Resi, Ali sudah lama tak menghubungi sang Bunda. Ali pun meraih ponselnya yang berada di atas nakas dan segera mendial nomor Bunda Resi.
"Hallo, Assalamu alaikum" sapa Bun Resi di seberang telepon.
"Waalaikum salam, Bunda. Bagaimana kabar Bunda?" Tanya Ali.
"Alhamdulillah baik, Al. Tapi kamu gak pernah jengukin Bunda di Bandung" balas Bunda Resi yang sedikit kesal dengan anak sulungnya itu.
Ali di rudung rasa bersalah karena tidak pernah mendatangi kediaman keluarganya di Bandung atau sekedar menanyakan kabar.
"Ali minta maaf, Bunda. Ali benar-benar sibuk saat ini, mungkin setelah selesai tugas di Spanyol sebisa mungkin Ali main ke Bandung" ucap Ali.
"Baiklah, Bunda maafkan. Oh iya, gimana kabar Prilly?" Tanya Bunda Resi.
"Baik, bun. Bunda gak usah khawatir" balas Ali.
"Iya. Al, jangan lupa oleh-oleh buat Bunda ya, oleh-olehnya yang spesial" seru Bunda Resi membuat Ali menautkan alisnya.
"Bunda mau Ali beliin apa? Nanti Ali akan bellin buat Bunda" tanya Ali.
"Bunda gak minta barang apa pun" jawab Bunda Resi yang membuat Ali di landa kebingungan.
"Lalu bunda maunya apa?" Tanya Ali bingung.
"Bunda mau minta cucu dari kalian" balas Bunda Resi.
Ali tersenyum mendengar permintaan sang Bunda. Ia pun tidak menutup kemungkinan jika ia menginginkan kehadiran buah cintanya dengan Prilly, sebisa mungkin ia berusaha untuk mewujudkan hal itu.
"Iya, Bunda. Bunda doakan saja semoga cepat" sambung Ali.
"Amiin" sahut Bunda Resi.
"Ya sudah, Ali tutup ya Bun. Nanti Ali hubungi bunda lagi" ucap Ali.
"Iya, Al. Kamu hati-hati di sana ya, jaga kesehatan dan jaga istri kamu. Ingat, kalian lagi ada di negeri orang" ujar Bunda Resi.
"Iya, Bunda. Pasti Ali akan ingat pesan-pesan Bunda" balas Ali.
Sedangkan Prilly, ia tengah asyik Video call dengan Gritte di balkon kamar hotelnya. Yap! Dua orang yang bersahabat itu tengah melepas rindu mereka. Lebih tepatnya Prilly yang sangat merindukan Gritte. Prilly meenceritakan apa yang di alaminya selama di Spain dan tentu Gritte mendengarnya.
"Lo tau gak? Ali itu romantis banget, te. Dia ngasih gue kejutan yang buat gue berada di langit ke tujuh" seru Prilly yang membagi ceritanya selama berada di Spain.
Gritte yang mendengarnya pun mencibir.
"Lebay lo, dulu aja ogah-ogahan minta batalin pertunangan bahkan selalu bela si kampret Andrew" cibir Gritte.
"Itu kan dulu, waktu gue di butakan oleh cinta palsu Andrew. Sekarang, gue baru sadar cinta sejati gue itu adalah Ali. Sampai kapan pun hati gue ini hanya untuk Ali dan gue gak mau kehilangan dia" ucap Prilly.
Gritte tersenyum. Akhirnya, Prilly menyadari ketulusan Ali walaupun memakan waktu yang cukup panjang. Ya, pengorbanan Ali selama ini tidaklah sia-sia.
"Gue senang dengar lo bahagia sekarang. Gue mau lo ingat pesan gue ini. Jangan pernah lo ragukan cinta Ali. Gue saja bisa merasakan betapa besar cintanya Ali yang ia sembahkan untuk lo. Seharusnya lo bersyukur mendapatkan Pria berhati malaikat seperti Ali" ujar Gritte.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Fanfiction#297 in Fanfiction 02/05/2018 #3 in Ali 10/05/2018 #18 in pilot 10/05/2018 Aliandra Matthew Pratama. siapa yang tidak ingin menjadi pendamping hidup seorang captain tampan? Captain tampan itu bernama Aliandra Matthew Pratama. Di usianya yang masih 2...