****Saat ini, Rian mengajak Ali untuk berkumpul di sebuah kafe favorit mereka. Yap! Jarang sekali mereka berkumpul bersama belakangan ini, mengingat mereka sangat sibuk dengan jadwal flight mereka dan juga mereka sudah tidak tinggal satu apartemen karena mengingat Ali telah menikah dengan Prilly.
Setelah lama menunggu, akhirnya Ali datang ke kafe tersebut seorang diri. Ia pun menghampiri Rian yang sudah menunggunya.
"Sudah lama ya nunggu kedatangan gue?" Tanya Ali.
"Hampir lumutan kulit putih gue cuma nunggu lo datang" sambar Rian.
Ali duduk di hadapan Rian, kemudian ia terkekeh geli. Yap! Rian sudah menunggu kedatangan Ali hampir 1 jam lamanya.
"Kok lo sendirian, li?" Tanya Rian.
"Istri gue di rumah, dia lagi hamil bro" balas Ali antusias.
"Wah gila, bisa cepat gitu ya. Selamat deh jadi Papah muda" ucap Rian sambil bergurau.
"Iya, terima kasih Rian. Tapi gue kapan nih bisa dengar kabar istri sahabat gue hamil? Jangankan hamil ya, nikah saja belum" sindir Ali sambil terkekeh.
Rian mengendus kesal, memang dirinya belum mencari pendamping yang sesuai kriterianya. Sangat sulit mencari wanita baik di dunia, walaupun wanita di dunia ini jumlahnya sangatlah banyak.
"Ngeledek gue aja terus, lagian gue kan cari yang sesuai kriteria gue, Li. Coming soon lo dengar gue hamilin anak kucing" ucap Rian sedikit kesal.
Ucapan Rian pun sukses membuat Ali tertawa. Seorang co-pilot Hamilin anak kucing? Yang benar saja Pikir Ali.
"Bisa saja bercandanya" ucap Ali.
"Lo juga nyindir gue gak kira-kira" sambar Rian setengah kesal.
Ali terkekeh. Bukankah mereka berkumpul untuk berbincang-bincang? Mengapa jadi bertengkar?
"Sudahlah, kita kan kemari untuk bincang-bincang. Ini malah bertengkar macam KDRT" ucap Ali yang menyudahi pertengkaran kecilnya dengan Rian dan di iringi kekehan dari Rian.
****
Prilly tampak antusias membuat kue terbarunya di toko kue miliknya. Kehamilan pertamanya ini membuat mood Prilly sering berubah. Dan saat ini Prilly sangat ingin membuat karya barunya di toko kue. Gritte yang melihat betapa antusiasnya sahabatnya itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Prill, kata Ali lo gak boleh kelelahan" ucap Gritte memperingati Prilly.
"Iya, te. Gue gak akan sampai kelelahan" balas Prilly sambil mengaduk adonannya.
Saat Prilly akan memasukan adonan tersebut ke dalam loyang, tiba-tiba ponselnya berdering dan tertera nama Ali di layar ponselnya. Dengan antusias Prilly mengangkat telepon tersebut.
"Hallo, sayang" sapa Prilly.
"Hallo, sayang. Kamu lagi dimana?" Tanya Ali.
"Aku lagi di toko kue, sayang. Oh ya, kamu ke toko kue ya, aku buat kue dengan resep terbaruku" ucap Prilly.
"Kau buat kue?"
"Iya" balas Prilly antusias.
"Baiklah, nanti aku akan ke toko kue. Kamu jangan sampai kelelahan ya" ucap Ali.
"Iya, sayang aku janji" sahut Prilly.
>> Skip <<
Setelah membuat kue, Prilly pun duduk santai sambil menikmati secangkir cappucino dan kue yang ia buat. Ia telah menerima pesan dari Ali bahwa pria itu sedang di perjalanan menuju toko kuenya. Tentu Prilly sangat senang mendengar hal itu dan maka dari itu ia menunggu kedatangan Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Fanfic#297 in Fanfiction 02/05/2018 #3 in Ali 10/05/2018 #18 in pilot 10/05/2018 Aliandra Matthew Pratama. siapa yang tidak ingin menjadi pendamping hidup seorang captain tampan? Captain tampan itu bernama Aliandra Matthew Pratama. Di usianya yang masih 2...