35. On Stage

386 25 2
                                    

"Yang terpenting janganlah berhenti percaya dengan mimpimu"

🌷🌷🌷

Hari ini adalah hari yang sangat dinanti oleh Hyuna. Ia sudah mengosongkan jadwal sesuai janji nya pada Jinyoung dihari ulang tahun pria itu beberapa waktu lalu.

Hari ini adalah hari dimana Jinyoung akan debut sebagai seorang idol bersama dengan keenam rekannya.

Beberapa waktu lalu saat mereka merayakan ulang tahun Jinyoung dirooftop, pria itu tidak mengatakan dengan siapa ia akan debut.

Ia hanya mengatakan jika grupnya terdiri dari 7 orang termasuk Jinyoung. Sebenarnya Hyuna sangat penasaran, karena ia curiga dengan ekspresi yang dipasang Jinyoung. Tapi apalah daya jika pria tampan itu menyuruhnya bersabar dan mengetahuinya sendiri saat showcase.

"Kau mau kemana Hyuna-ah?" Hyuna-eomma menyela aktivitas Hyuna.

"Ahh eomma, aku akan pergi menghadiri debut-showcase nya Jinyoung."

Hyuna-eomma mendekati puteri sematawayangnya, "Appa mu sedang sakit, akhir-akhir ini kondisi kesehatannya menurun. Datanglah, dia sedang ada dikamar"

"Ne eomma"

Langkah kaki Hyuna dipercepat agar segera sampai dikamar sang ayah.

Gadis itu membuka pintu dengan perlahan. Kamar ayahnya sangat gelap saat ia masuk. Tangannya meraba-raba mencari saklar lampu.

"Appa, appa gwencanha? Appa tidak apa-apa?" tanyanya pelan saat melihat sang ayah meringkuk diatas tempat tidur.

Hyuna-appa menoleh dan mendapati puterinya disana, "Kemarilah Hyuna-ah"

Ia mendekat dan duduk ditepi tempat tidur sang ayah, "Mianhe appa, Hyuna tidak bisa menjaga appa dengan benar"

"Tidak apa, ini bukan salahmu jadi jangan menyalahkan dirimu sendiri"

"Appa tidak terlihat baik-baik saja, Hyuna sangat mengkhawatirkan mu appa"

"Eomma mu sudah menjaga appa, jadi kau tidak usah khawatir. Kejarlah apa yang menjadi mimpi terbesarmu Hyuna-ah. Kau tahu? Appa sangat bangga padamu, karena kau bisa debut lebih cepat dari teman-temanmu appa jadi punya sesuatu yang bisa dipamerkan pada teman-teman appa"

"Appa" ucap Hyuna sambil meneteskan air matanya.

"Appa tahu, sekarang puteri appa sudah sangat terkenal, dia juga sangat sibuk dengan karirnya, tapi appa percaya puteri appa yang sangat cantik ini masih belum puas. Ingat Hyuna-ah tak peduli seberapa besar masalah yang akan kau hadapi, tetaplah percaya bahwa Tuhan selalu ada bersamamu. Tuhan pasti akan memberikan malaikat-malaikatnya untuk membantu dan menjagamu. Eomma dan appa salah satunya, dan untuk malaikat yang lain kau harus menemukannya sendiri."

"Apa maksud appa?"

"Kau sudah dewasa sekarang, kau bebas menentukan jalanmu sendiri. Yang terpenting janganlah berhenti percaya dengan mimpimu. Buat appa dan eomma bangga, kami bahagia jika kau berhasil. Cahh kemarilah"

Hyuna-appa merentangkan kedua tangannya yang langsung disambut pelukan oleh Hyuna.

Gadis itu menangis sejadinya didalam pelukan sang ayah. Pelukan yang sanggup membuatnya lupa dengan semua beban dan masalahnya.

Ayah Hyuna juga menangis, ia menitikan air matanya. Ia merasa sangat bahagia melihat puterinya tumbuh dewasa.

Sementara itu dibalik pintu kamar ibu Hyuna menahan tangisnya melihat kedua orang yang paling ia cintai sedang berlinang air mata dalam pelukan. Ingin rasanya ia bergabung, tapi ia tak tega merusak moment ayah dan anak ini.

A GOOSE DREAM ✔ [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang