"Dia adalah alasanku untuk terus bermimpi. Saat semua kacau dan aku hampir menyerah, dia datang dan mendekapku erat, membiarkanku menangis dipelukannya, mengusap air mataku, dan rela menerima semua rasa sakitku"
🎥🎥🎥
Waktu terus bergulir seperti serial drama berepisode.
Saat tidak terjadi apa-apa dengan tokoh utama, maka waktu akan berjalan sangat cepat. Dan saat tokoh utama mendapat masalah barulah waktu seakan berhenti.
Sudah bukan rahasia umum lagi jika suatu cerita hanya berfokus pada pemeran utama. Sebenarnya diluar itu banyak cerita yang bisa diambil dari pemeran pembantu, tetapi sekali lagi yang menjadi fokus adalah pemeran utama.
"Cut" teriak sutradara menginterupsi.
Semua orang menghentikan pekerjaannya termasuk Hyuna yang sedang mengadu aktingnya dengan seorang wanita tua yang menjadi cameo.
Hari ini adalah hari pertama Hyuna melakukan shooting drama terbarunya.
Sejak kepulangannya dari Amerika 2 tahun lalu, namanya semakin melambung berkat bakat yang sudah dia asah selama 5 tahun dinegeri orang.
Wanita 29 tahun itu menjadi salah satu aktris dengan pendapatan tertinggi. Bahkan ia juga masuk kedalam daftar sepuluh aktris dengan bayaran tertinggi per-episode.
Itu semua tak lepas dari usaha dan perjuangannya selama ini. Kesuksesannya bukan semata hasil dari jerih payahnya sendiri, peran eomma yang selalu mendukung nya juga turut andil atas kesuksesan Hyuna. Selain itu pengorbanan sang appa yang membuatnya masih bisa ada disini. Jika appa nya tidak mendonorkan ginjalnya untuk Hyuna, mungkin Hyuna tidak pernah menginjak bahkan melihat dunia yang ia geluti sekarang.
Ketiga sahabatnya juga selalu mendukung dan memberikan semangat untuknya. Meskipun Bambam, Youngjae, dan Jenny juga sangat sibuk dengan jadwal mereka sendiri, tapi mereka selalu menyempatkan diri datang dan berkumpul bersama.
Dan satu lagi, pria yang kini ada dihadapannya adalah alasan Hyuna untuk terus bermimpi. Ketika semua mulai kacau dan ia hampir menyerah, pria itu datang dan mendekapnya erat, pria itu membiarkan Hyuna menangis didalam pelukannya, pria itu selalu menerima semua rasa sakit Hyuna, pria itu juga menghapus semua air mata yang keluar dari netra indah Hyuna, pria itu terus datang meskipun Hyuna tidak ingin melihatnya, pria itu adalah alasannya bangkit dari keterpurukan dan terus percaya pada mimpinya.
"Jinyoung-ah" Hyuna tersenyum pada pria dihadapannya.
Bukan tanpa alasan pria itu berada dilokasi shooting Hyuna. Ia terpilih sebagai pemeran utama pria, mendampingi Hyuna disebuah project drama terbaru.
Ini memang bukan kali pertama Jinyoung merambah dunia akting, sebelumnya ia sudah pernah membintangi dibeberapa judul drama sebagai cameo atau masa muda tokoh utama, tapi kali ini ia akan memerankan tokoh utama. Itu artinya ia akan muncul dari awal sampai akhir drama.
"Cha kita akan mulai scene kedua. Yang berperan discene ini adalah pemeran utama kita, Hyuna-sshi dan Jinyoung-sshi"
Semuanya bersiap diposisi mereka masing-masing. Ketika sutradara memberi aba-aba mulailah mereka beradu akting.
--------------------
"Nayeon-ah" ucap Jinyoung."Chanyoel-oppa. Sejak kapan kau disini?" jawab Hyuna yang sedang memerankan tokoh bernama Nayoen.
Jinyoung melangkah mendekat, "Apa kau sudah lama menunggu?"
Gadis itu memalingkan wajahnya, ia hendak pergi tapi Jinyoung mencekal tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A GOOSE DREAM ✔ [COMPLETED]
Fanfiction[PJY-KJS] Mimpi adalah sesuatu yang tak akan pernah kita lepas meskipun dikondisi sesulit apapun. Ini adalah cerita dimana semua mimpi terwujud. Bukan bagaimana mimpi itu menjadi nyata, tapi bagaimana membuat mimpi itu menjadi nyata. Impian, Sahabat...