"Okay, cut!!" teriak Mr.Alex kencang membuat Jinyoung segera menjauh dari Hyuna.
Seketika itu pula raut wajahnya yang teduh berubah dingin dan datar seperti sediakala.
Tatapan mata Jinyoung yang awalnya menyejukan kini berubah menjadi tatapan membunuh bagi siapa saja yang melihatnya.
Benar-benar berbeda. Dia mampu mengubah mimik, gestur, dan perasaan hatinya dalam sekejab saja.
Tidak diragukan lagi kemampuan akting Jinyoung memang luar biasa. Bahkan seorang Hyuna yang dijuluki sebagai ratunya akting di sekolah ini pun harus menelan ludah karena kehebatan Jinyoung itu.
"Saya suka dengan akting kalian. Kalian memerankan peran itu dengan alami tanpa unsur dibuat-buat. Bahkan mungkin orang awam akan berfikir jika Jinyoung benar-benar mencintai Hyuna. Akting mu sangat luar biasa,Jinyoung~ah." ujar Mr.Alex mengontari.
Jinyoung dan Hyuna kembali ke tempat duduknya.
"Bagaimana mungkin,diantara kalian semua hanya mereka berdua yang sanggup memecahkan teka-teki itu. Diawal saya sudah memberikan clue kepada kalian tapi kebanyakan dari kalian termakan oleh jawaban dari clue itu sendiri, kalian hanya berakting seputar nama,nama,dan nama. Kalian harus bisa keluar dari pemikiran pada umumnya. Lihat mereka, apa yang beda dari akting mereka berdua?" Mr.Alex mencoba melempar pertanyaan pada siswanya.
Hening.
Tak ada yang menjawab karena memang mereka tidak tahu.
"Perbedaannya, mereka kembali ke petunjuk awal 'Sesuatu yang tidak kalian minta tapi sesuatu itu kalian terima' jawaban nama memang tidak salah, tapi bukan berarti itu benar. Kalian terlalu terpaku pada kata 'nama' harusnya kalian lebih bisa mengembangkan ide cerita."
Mr.Alex sedikit menaikan nada bicaranya. Ia kesal karena dari 40 siswa hanya ada 2 siswa yang paham betul tentang cara berakting.
"Baiklah kelas saya sudahi sampai disini. Ingat baik-baik pelajaran hari ini. Selamat siang"
Mr.Alex meninggalkan ruangan seketika para siswa menghembuskan nafas panjang. Bukan apa-apa, mereka semua selalu menahan nafas saat Mr.Alex mulai mengomel.
"Hyuna~ah, akting mu sangat baik" ujar Youngjae memuji.
Ia mengangguk dan langsung pergi ke ruang ganti. Rupanya Hyuna masih terperanjat tentang apa yang terjadi hari ini.
***
Kantin sedang ramai sekarang. Youngjae, Bambam, dan Hyuna adalah salah satu yang ikut meramaikannya.
"Hyuna~ah, kemampuanmu aktingmu terus berkembang rupanya" ucap Bambam.
"Aku rasa, aku harus lebih banyak berlatih lagi"
"Tapi, ternyata dia juga punya kemampuan" tambah Bambam sambil melihat foto Jinyoung di akun instagram.
Hyuna dan Youngjae langsung melempar tatapan mengintimidasi kearah Bambam.
"Yaaa----- aku pikir dia hanya mengandalkan nama besar keluarganya saja" lanjut Bambam ragu setelah melihat respon Hyuna dan Youngjae.
Ucapan Bambam tidak salah, tapi juga tidak benar. Hyuna sendiri perlahan menyadari, Jinyoung memanglah sangat berbakat, keluarganya juga adalah pemilik agensi entertaiment yang berpengaruh, ia bisa dengan mudah menjadi idol tapi kenapa dia lebih memilih sekolah.
Ketika mereka bertiga sibuk dengan urusannya masing-masing tiba-tiba datang seorang gadis dengan kacamata berframe hitam.
Gadis itu berjalan mendekati mereka bertiga. Ia sama sekali tidak berbicara. Ia hanya berdiri sambil memasang ekspresi bodohnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A GOOSE DREAM ✔ [COMPLETED]
Fiksi Penggemar[PJY-KJS] Mimpi adalah sesuatu yang tak akan pernah kita lepas meskipun dikondisi sesulit apapun. Ini adalah cerita dimana semua mimpi terwujud. Bukan bagaimana mimpi itu menjadi nyata, tapi bagaimana membuat mimpi itu menjadi nyata. Impian, Sahabat...