Dress Putih ( 5 )

402 36 4
                                    

                                BAB 5

~~~~~

  Tanpa berpikiran aneh gue langsung membuka koper itu.
tebakan gue memang betul, terdapat kotak yang sangat besar di dalam koper itu.

  Gue membuka kotak itu ,alangkah terkejutnya gue melihat mini dress berwarna putih,dan terdapat bordiran indah di atas lutut.

~~~~~

  Gue segera bersiap untuk bertemu adam setengah jam lagi. di dalam mikrolet gue gak habis pikir dengan tingkah laku adam. gue kira adam adalah pria yang baik.ternyata percuma... percuma disekolah kan tinggi-tinggi oleh nyokap dan bokap nya, tapi otak nya OTAK  MESUM.

  Maya sekarang berada di tempat adam katakan. Ya...Taman mini indah menjadi tempat yang tepat untuk melimpah kan kekesalan maya.

  Gue bersiap-siap untuk lempar tuh kotak yang berisi mini dress ke wajah adam, tetapi gue mengurungkan niat gue . bagaimana bila nantik wajah tampan nya lecet? atau bagaimana kalau nantik hidung mancung nya jadi pesek?
gue merasa serba salah, gue ingin marah tapi gak bakalan bisa marah di depan cowok yang tampan ini. padahal baru beberapa menit yang lalu gue menyumpahi adam dalam hati gue , tapi kok begitu di hadapan nya jadi salah tingkah gini ya?

"Ada apa lo minta ketemuan sama gue?".tiba-tiba suara berat itu menenggelam kan lamunan gue.

"Eh ... maksud lo apaan kasih nih baju ke gue?" . maki maya sambil menunjuk kotak yang berisi mini dress berwarna putih.

"Oh itu.... gue lupa bilang sama loh, kalau sepupu gue minggu depan mau menikah."

"Trus apa urusan nya ke gue? "

"Ya pasti adalah... hubungan nya, gue mau lo jadi pasangan gue ke pernikahan sepupu gue nantik."

"Apa ....? " tanpa sengaja kotak yang gue pegang tadi sudah meluncur ke bawah tanah.
  Gue segera mengambil kotak tersebut, tetapi saat tangan gue ingin mengambil kotak tersebut. tangan adam sudah ada di atas kotak itu.
tangan kami pun bersentuhan cukup lama, hingga membuat debar-debar luar biasa,maya rasakan di dada nya.

"Ehh... sorry.!" Adam pun segera melepaskan tangan nya dari maya.

gue sedikit kecewa karena adam sudah melepaskan gengaman nya. gue berharap dapat lebih lama lagi melihat wajah nya dari dekat.
" Gue gak bakalan mau jadi pasangan lo di pernikahan sepupu lo. " ucap gue sambil mengontrol debaran di hati gue.
"Please .... gue berharap punya pasangan saat di pernikahan sepupu gue,kan gak lucu kalau cowok ganteng seperti gue gak ada pasangan . " ucap nya panjang lebar.

~~~~~~~~~

Setelah pulang dari menjumpai adam tadi sore. maya masih melamun kan tawaran adam tadi.

"Please .... gue berharap punya pasangan saat di pernikahan sepupu gue,kan gak lucu kalau cowok ganteng seperti gue gak ada pasangan . " ucapnya

"Gue janji deh, siap pulang dari acara itu. gue akan membayar lo 10 juta." tambah nya lagi .

Sebenar nya sih gue mau terima tawaran adam tadi, tapi karena dia berniat memberikan uang . gue langsung saja meninggalkan nya . tapi aneh nya , gue baru menyadari kotak yang berisi mini dress itu belum gue lempar ke hadapan nya.
"Pasti adam kira kalau gue nerima tawaran nya. Pfff....."

~~~~~

Gue kini berada di ruang tamu yang berukuran agak luas,tetapi tidak jauh tadi ruang tamu terdapat mama yang sedang menggoreng ayam goreng untuk makan malam.

" Maa ... maya bantu ya?."

"gak usah may, kamu beresin aja tuh meja makan. sebentar lagi pasti papa bakalan duduk disana. "

baru saja gue melangkah kan kaki ke meja makan. papa dan nenek sudah lebih dahulu berada di sana, betul kata mama tadi .Firasat gue tiba-tiba saja merasakan ada yang aneh.

Ayah dan nenek menatap ku bergantian, membuat ku salah tingkah saat mengelap meja makan.
" Wah.... gak terasa anak mu gus,sudah besar begini. " ujur nenek.

" Apanya yang besar , orang dari dulu tubuh gue seperti ini terus kok. " (dalam hati gue).
  gue berniat untuk menaruh kain lap ke dapur , tetapi nenek mengenggam tangan ku . "Tuh kan, pasti ada hal yang ingin di bicarakan nenek.semoga saja tidak berkaitan dengan kuliah gue." lagi-lagi pikiran gue melayang kemana-mana.

Karma Cinta TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang