BAB 40
******
Dengan sigap Maya menarik jaket dan sling back yang terletak di atas meja, Ia tidak memperhatikan badan nya yang kini sudah membuncit . Air mata nya mulai berjatuhan, sesekali melihat taksi yang sedang berlalu lalang . Hingga hujan turun taksi yang Maya pesan tak kunjung datang.
Maya menatap layar iphone nya , Sudah jam 10 malam , Hanya Ia sendiri yang ada ditepi jalan tau tau ketika ada taksi lewat Maya akan mudah memberhentikan nya .
******
Beberapa menit yang lalu , Maya diberitahu kabar akan kondisi suami nya yang mengalami kecelakaan . Maya yang syok langsung saja keluar tanpa arah seperti orang yang sedang kerasukan.
Maya takut , Takut ditinggal lagi . Ketakutan nya beberapa jam yang lalu ternyata menjadi kenyataan . Maya menyesal tidak dapat mencegah Edo , jika saja ia tidak memberi izin kepada Edo pasti tidak akan terjadi seperti ini.
Batin Maya berdoa terus menerus agar tidak terjadi apa apa kepada suaminya itu.
Maya yang kini masih berdiri di pinggir jalan tidak dapat menghentikan kecemasan nya .Satu menit
Dua menit
Tiga menit.
Hingga lima menit tak satupun taksi atau kendaraan yang ada di jalan yang Maya berdiri.
Taksi tak kunjung datang . Hingga Maya memutuskan untuk berjalan . Tidak !maksudnya bukan berjalan tepi lebih tepatnya berlari.
Sambil menangis , Maya mengeluarkan semua kekuatan nya untuk berlari kencang , Tau tau jika didepan terdapat kendaraan yang dapat ditumpangi , ia tak sanggup lagi untuk berlari . Nafas nya sudah tersenggal senggal sambil berlari Maya memegang perutnya yang sudah menginjak tiga bulan .
Ia tidak mengubris sakit yang ada di dalam perutnya itu. Yang penting ia sampai di rumah sakit, dan dapat menjumpai suami tercintanya.
" Aduh ...." Teriak Maya sambil menangis memegang perutnya. Ia menangis dan air mata nya menyatu bersama air hujan.
Hingga Maya yang tak kuat lagi untuk berlari ataupun untuk berjalan , ia memutuskan untuk duduk di tepi jalan untuk menunggu bantuan . Mata nya berkesiap ketika sebuah Mobil fortuner melintasi jalanan itu.
Maya lantas berdiri dan menghentikan mobil tersebut untuk meminta tolong. Maya yang mulai kesakitan sudah tak kuat lagi dan pingsan tepat saat mobil tersebut berhenti.
******
Ada seorang wanita menghadang mobil milik Adam . Dengan sigap Adam menghentikan mobilnya . Mata Adam melotot ketika wanita yang ada dihadapannya kini.
" Maya ..." Ujur Adam , tapi sayang kini Maya sudah pingsan ketika belum tahu bahwa pemilik mobil tersebut adalah Adam punjabi.
Dengan cepat Adam mengendong Maya kedalam pelukan nya . Berusaha secepat mungkin untuk sampai dirumah sakit agar nyawa wanita yang ia cintai itu dapat tertolong .
*******
Maya yang kini merasakan rasa yang amat sakit pada perut nya berusaha untuk bangun dan berdiri. Ia tidak ingin dirawat , ia hanya ingin berjumpa Edo , suami yang ia cintai.
" Sudah lo tidur aja . " Kata pria itu sambil memegang lengan Maya.
Maya yang kini mulai membuka matanya lebar langsung menolak untuk dipegang oleh pria itu. Najis !! Jangan sampai gue termakan tipu rayuan pria itu lagi.
" Astaga ...." Maya langsung lupa apa niatnya untuk datang kerumah sakit. Ia langsung berdiri dan berjalan menuju pintu untuk keluar dan mencari Edo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Karma Cinta TAMAT
JugendliteraturKarma Cinta ****** Berawal dari perjanjian yang direncanakan oleh kedua pihak. membuat maya amelia jatuh hati kepada adam punjabi ; Sang pria kaya,mapan dan tampan. akan tetapi fisik nya tidak lah berlaku apa-apa jika dilihat dari perlakuan nya k...