BAB 36
*******
Keesokan harinya maya mendengar kabar yang tidak menyenangkan dari perusahaan tempatnya berkerja. Kebijakan penggurangan anggaran membuat perusahaan terpaksa menghentikan beberapa staf . Dengan alasan maya bukan warga negara Singapura , Kontrak maya berkerja dihentikan dan maya diberi dua minggu untuk menyelesaikan perkerjaan nya yg sedang digarap sekaligus terbenah.
Maya jelas kesal atas keputusan yang diterimanya itu akan tetapi maya menerima nya dengan ikhlas . Maya bertekad untuk mendapatkan pekerjaan secepatnya , Tapi bagaimana nasibnya jika tidak ada lowongan untuk nya ?
Maya tidak ingin menceritakan semua ini pada Adam . Untuk hal seperti ini , Adam bukanlah teman diskusi yang baik . Paling paling dia menganggap remeh masalah ini , Karena dia tidak pernah kekurangan pekerjaan Atau Adam akan menyuruhnya pulang . Maya lebih baik menceritakan nya kepada Arkah ketimbang kepada Adam .
" Ayo, Kita buka usaha bersama saja . " Ucap Arkah lewat telepon .
" Tapi , Itukan butuh modal yang besar . " Jawab Maya dengan suara yang lemas.
" Gue punya uang dan cukup untuk modal kita ! " Sahut Arkah diseberang telepon .
" Tapi gue tidak yakin untuk memulai bisnis di negri orang . "
" Mengapa tidak? Gue siap memulai nya dari nol , Dan gue sangat suka tantangan . Bila nantik usaha nya tidak memuaskan kita akan membuat usaha yang lain . " Ucap Arkah .
*********
Setelah menyudahi pembicaraan dengan Arkah , Maya mencoba untuk berbicara dengan mama . Berusaha mama memiliki ide untuk maya , Tapi bukan nya membaik malah ide mama sangat membuat Maya kebingungan .
" Sudah kamu bicarakan kepada Adam ? Jangan sampai Adam mengira bahwa kamu memunggunginya ." Saran mama dari seberang telepon.
Inilah yang sebenarnya Maya ingin tanyakan. Haruskah ia memberitahu ini semua kepada Adam ? Akhir akhir ini hubungan Maya dan Adam sangat baik, Ia tidak ingin mencari gara gara lagi.
Maya memberanikan diri untuk menelepon Adam pada malam harinya, menjelang istirahat . Maya berharap Adam akan mendengarkan nya. Maya menjelaskan permasalahan yang sedang ia alami berharap mendapatkan dukungan dari Adam akan ide Maya untuk memulai usaha sendiri.
" Bagus ..." Tanggapan Adam dari seberang telepon. " Gue akan memberi lo modal untuk memulai usaha lo." Tawaran Adam membuat Maya tidak dapat berkata kata . " Kalau begitu , Akhir minggu ini gue akan kesana ! " Tambah Adam.
" Adam... " Sela Maya disaat Adam sedang asyik berbicara dari seberang telepon . " Teman gue mengajak untuk berkerja sama . Kami akan membuka desain interior ."
" KAMI ?! " Sergah Adam dari seberang telepon . dan sambungan telepon langsung terputus.
Maya berpikir positif bahwa telepon terputus karena jaringan jelek . Maya mencoba menelepon balik , Terdengar nada sambung akan tetapi tidak diangkat. Hingga beberapa saat kemudian.
" Adam, Sorry telepon nya terputus ," Kata maya .
" Kalau cuman ingin membicarakan soal teman lo , Lebih baik tidak perlu memberitahu Gue ! Tidak perlu meminta pendapat gue ! "
" Gue minta pendapat lo dam , kebetulan kami satu visi, jadi apa salah nya ? ," Maya
mencoba menjelaskan nya kepada Adam , tapi malah memperkeruh suasana." Owh... Sudah satu visi ternyata ? Great , Artinya kalian Cocok ! Tapi omong omong ini teman yang waktu itu atau yang baru lagi ? " Sindir adam .
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma Cinta TAMAT
Teen FictionKarma Cinta ****** Berawal dari perjanjian yang direncanakan oleh kedua pihak. membuat maya amelia jatuh hati kepada adam punjabi ; Sang pria kaya,mapan dan tampan. akan tetapi fisik nya tidak lah berlaku apa-apa jika dilihat dari perlakuan nya k...