Karma Cinta TAMAT

Siuman ( 38 ).

            BAB 38

******

Setelah lampu merah ruangan operasi berhenti menyala. Adam , Maya dengan sigap mengambil posis untuk mendengar kondisi Aisy.

******

1 Jam yang lalu.

" Kamu harus sabar dam,Aisy akan baik baik aja kok. " Bujuk Maya untuk menenagkan Adam yang sudah terduduk di lantai Rumah sakit.

" Aku gak tenang may, Gara gara ak..." Belum sempat Adam menyelesaikan perkataannya tiba tiba saja dokter keluar dari ruangan Aisy.

" Keluarga Aisy? " Tanya Dokter seraya menyodorkan kertas yang sudah mendarat di telapak tangan milik Adam.

" Kami sudah berusaha,tetapi kandungan saudara Aisy tidak dapat tertolong dan kami ingin meng-operasi saudara Aisy , kami membutuhkan persetujuan dari keluarga korban. Apakah anda perwakilan dari korban ? "

Adam masih mematung di samping Maya .

*******

" Bagaimana kondisi adik saya sus ? " Tanya Adam sembari bangkit dari duduknya .

" Operasi lancar , Kami akan terus memantau kondisi korban.Anda bisa nenunggu dulu sampai korba sadar. "

Adam yang mendengar perkataan suster tadi langsung saja terduduk kembali di lantai Rumah sakit.

" Tenang dulu dam! " Suara Maya  mencoba menenangin Adam.

Adam yang frustasi langsung saja meninggalkan ruang operasi . Maya yang melihat Adam bak kesetan langsung saja memanggil Adam tapi sayang pria itu tidak mengubris panggilan Maya.

******

Kini Adam sudah berdiri untuk mengecek Cctv yang terdapat di seluruh rumah sakit. tak terkecuali dimana Aisy bercakap dengan pria misterius itu.

Dengan mata jeli ,Adam terus melihat kelayar komputer yang memutar kejadian dimana Aisy dan pria itu bercakap cakap. Dengan penuh emosi Adam mengepal kedua tangan nya .

" Pause ! " Kata Adam sembari melihat kelayar komputer.

" Tolong diperbesar pak! " Ujur Adam kepada petugas yang sedang berada di ruangan itu juga .

Muka nya begitu Familiar bagi Adam. Ya kini Adam tengah mengamati wajah pria itu dari samping , Walaupun hanya terlihat sedikit tetapi Adam dapat mengenali postur tubuh pria itu.

*******

Maya yang sedang memasuki lift melihat sesosok pria yang dikenali nya . Dengan sigap Maya mengejar pria itu dan memanggil pria itu .

" Edo ? ." Maya yang mengejar pria itu langsung syok bukan main.

" Maya ? " Edo yang kini menoleh kepada gadis yang ia cintai dulu kini sudah ada di depannya . Edo merasakan sesak yang amat dalam jika berada disisi gadis itu.

******

Setelah keluar dari ruangan Cctv rumah sakit , Adam langsung menuju ruangan Aisy. Tapi tiba tiba saja suara dering Iphone Adam mengejutkannya.

" Kak gimana kondisi Aisy ? " Tanya seseorang diseberang telepon milik Adam.

" Dimana lo ? Buruan ke rumah sakit Santa Maria. "

" Oh oke oke , Gue meluncur sekarang. " Jawab pria diseberang telepon.

*****

" Kemana aja lo do ? " Tanya Maya seraya duduk dikursi yang terletak dikantin Rs.