D U A B E L A S (12).

238 18 1
                                    

                          BAB 12

"Aku tak mau terluka kedua kalinya!"

   Gue berjalan menuju halte dan memberhentikan mikrolet.

"Huft.."

"kenapa lo?" tiba-tiba suara lembut itu mengagetkan ku.

"Ehh... lo do,ngapain lo ada disini?" itu adalah pertanyaan yang paling bodoh dalam hidup gue.

"Emang gak boleh ya,satu mikrolet sama cewek cantik kayak lo?" seru edo sambil mengedipkan mata kanannya.

"Tauk ahh!!" seru gue jutek.

"Lo kenapa sih? tumben jutek amat,kayak harimau jantan aja deh."

"Bg kiri bg...! do gue duluan ya,byee..."
belum sempat edo membalas ucapan gue. gue langsung meluncur keluar dari mikrolet.

   Gue memilih turun dari mikrolet daripada di serang pertanyaan oleh edo. bisa pecah nantik otak gue jawab pertanyaan yg di ajukan edo. apalagi gue lagi bandmood,pasti akan ada perselisihan antara gue dan edo. ini semua gara-gara adam. hari gue jadi kacau karena adam punjabi.

   Baru setengah jalan dari persimpangan , gue di kejutkan oleh suara klakson mobil putih. gue mengenali plat mobil tersebut.
tepat saat gue ingin melanjutkan jalan gue. seseorang keluar dari balik mobil tersebut.

" May...! " suara itu milik adam. gue terus melanjutkan langkah gue lebih cepat.

"May...!! " sekarang suara itu mulai dekat , dan tepat saat gue ingin berlari, tangan adam sudah mengenggam tangan gue.

"Apa??" kini gue sudah menyerah dan memutuskan menghentikan langkah gue .

"Sorry yang tadi pagi. gue sibuk"

" LO KIRA LO AJA YANG SIBUK? GUE JUGA SIBUK KALEK. LO ADA MIKIR GAK BERAPA JAM GUE NUNGGU LO. ADA GAK? BORO-BORO MIKIRIN , KASIH KABAR KE GUE AJA GK ADA . "

  Kini suara gue meninggi,gue gak tahan dengan sikap adam ke gue.mentang-mentang dia orang kaya terus dia bisa perlakuin gue kayak gitu?

"Ehh..sorry deh,sebagai gantinya gue ajak lo jalan ya? "

"Kagak mau!!" seru gue dan langsung meninggalkan adam sendirian.gue sedikit berlari,supaya edo tak berniat mengejar gue lagi.

" Lo gak boleh nolak apa yang gue perintahkan. lo masih ingatkan tentang perjanjian kita? perlu gue bacakan perjanjian kita?".  spontan gue yang mendengarnya langsung berhenti di tempat. bagaimana bisa gue melupakan perjanjian yang di buat adam.

" Gue mau lo temanin gue jalan-jalan sekarang!"seru adam memaksa gue.

   Cukup berapa lama gue mencerna perkataan adam tersebut. gue tidak menyangka pria yang memiliki tampang orang baik tersebut, memiliki sifat yang egois dan arogan.

"Lo mau masuk atau nggak ? " seru adam sambil membuka pintu mobil berwarna putih tersebut.

  Gue yang masih membelakangi adam segera berbalik. dengan langkah berat gue memaksa tubuh mungil gue untuk masuk ke dalam mobil tersebut.

   Mobil itu pun melincur ke jalan sudirman. gue penasaran adam akan mengajak gue kemana.gue ingin sekali menanyakan nya,tetapi gue memilih untuk bungkam biarlah pertanyaan ini tersimpan dipikiran gue. toh nantik gue akan tau kemana adam membawa gue.

~~~~~~~

  Tepat di salah satu mall yang ada di jakarta utara. adam memberhentikan mobilnya di salah satu parkiran yang padat .

" Lo mau turun atau gak? " kini adam sudah ada disamping kiri gue sambil membukakan pintu untuk gue,gue gak menyadari keberadaan adam ada di sisi kiri gue.

"Eh..." jawab gue kaget. langsung saja gue turun dari mobil dan mengikuti langkah adam dari belakang.

   Gue seperti orang linglung berada di belakang adam ditambah lagi seragam sekolah gue belum terlepas dari badan gue.

"Kita mau kemana sih? " seru gue sedikit mengejar langkah besar adam.

" Ikuti gue!"

   Kini langkah adam sudah berhenti disalah satu toko baju wanita. spontan gue memberhentikan langkah gue.

" Lo tunggu sini . biar gue yang cari baju yang cocok untuk lo." seru adam . gue sudah ingin menolaknya tetapi adam sudah menarik gue kesalah satu sofa yang ada di toko tersebut.

"Tapi..." kini suara gue tidak dihiraukan oleh adam. dan adam mulai melajukan langkahnya untuk mencari baju yang cocok untuk badan gue yang mungil.

" Nih lo cobak sana." baju itu sudah mendarat di tangan gue. gue melihat baju yang berwarna baby pink dengan bermotifkan bunga-bunga.

"Lo gk mau cobak atau gue yang pakaikan?" seru adam .

   Gue yang mendengar nya langsung saja menuju kamar ganti yang tak jauh dari mereka. gue gak mau bila adam yang ganti pakaian gue. bisa ada boomerang besar nantik.

    Cukup lama gue berada di kamar ganti itu. gue sengaja memperlambat gerak gue karena gue gak mau bila adam melihat gue. gue berharap bila keluar dari sini adam sudah tidak ada.

    Gue memutuskan untuk keluar dari situ. dan saat gue keluar gue di kejutkan ternyata adam masih setia berada di sofa tersebut. gue melihat nya duduk sambil membaca salah satu majalah fashion.

" Lo lama amat sih? " seru adam kini berdiri dan memperhatikan penampilan gue. spontan adam  melihat gue dari ujung kaki sampai ujung rambut terdiam sejenak.

" Gimana ? gue udah bisa pulang? "
seru gue sambil menatap adam. adam tidak merespon perkataan gue.

" Oik ? " kini mulut gue menempel di telinga adam dan dengan suara gue yang cempreng,menghasilkan suara yang cukup besar.

"Haaa..." spontan mata adam berkedip dan terkejut mendengar suara gue yang mendarat di telinga nya.

"Yuk pulang,dah sore nih takutnya nantik nyokap gue cariin. "

" Tenang tadi gue udah minta izin kok ke nyokap lo. " seru ada sambil mengangkat iphone nya keudara.

"Apa??" gue gak percaya ini. bagaimana mungkin mama mengizinkan gue untuk pergi bersama adam ? belum sempat mulut gue tertutup adam sudah menarik gue ke kasir dan di lanjutkan ke salah satu salon.

~~~~~~~

Jangan lupa vote dan coment ya gusy. dan jangan lupa baca bab selanjutnya😃

Karma Cinta TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang