Jumpa lagi .... ( 22 )

244 7 0
                                    

                          BAB 22

" Rindu tapi benci ? "

******

Maya tercekat.ia seperti melihat hantu di siang bolong. Adam menyalami maya seolah belum pernah mengenal maya. Dada maya terasa sesak. rasanya darah mengumpal di wajahnya dan tiba-tiba maya mengingat rasa kerinduan dan rasa kekecewaan yang di berikan adam kepada maya beberapa tahun lalu. maya pernah membayangkan apa yang akan dilakukannya bila bertemu adam lagi. tetapi semua yang direncanakan berantakan. beruntung akal sehat maya masih berkerja. " Ini bukanlah hal yg penting bagi gue. ! "  maya memasang muka santai , tetap terawa , ceria dan tetap anggun.

~~~~~~

Saat acara makan, Adam duduk di seberang maya. maya berusaha menghindari kontak mata dan berbicara dengan formal, walaupun rasa hati maya tidak karuan. Acara yang dilakukan dirumah dessy terasa semarak. hanya saja maya berusaha menghindari dari adam. maya memilih berbincang dengan cindy dan andri. disisi lain adam hanya bisa menatap maya dengan tatapan mendalam.

~~~~~

Maya tampak mempesona dan dewasa, dengan make up yang tipis dan simple. menghias wajahnya dan jauh dari kesan menor.gadis itu tampak bersehaja dan sederhana.

" Arkan bisa antarin gue pulang ? " tanya maya pada arkan.

" Pasti boleh dong may, apasih yang enggak buat lo " gombal arkan kepada maya. Maya tau arkan adalah orang yang suka mengoda nya dengan kata-kata nya , tetapi maya sadar bahwa arkan hanya menggangap gue teman gak lebih !! .

" Gue bisa mengantar lo ! " serak adam dari belakang .

" Nggak usah , ngerepotin. biar arkan saja... " tolak gue panik.

" Gue nggak repot kok ! " tambah adam lagi.

" Lo pulang aja sama Fajri may. tenang fajri nggak gigit kok... hahahaha... " ucap teman-teman gue dari belakang.

Kini gue bisa melihat wajah arkan yang muram dan melihat wajah adam yang merasa menang dan tersenyum tipis.

*****

Didalam mobil maya dan adam hanya bisa diam tenggelam dalam lamunan mereka masing-masing. maya terlalu syok untuk berpikir untuk mengatakan apa .

" Kerja apa sekarang. " tanya adam dingin dan datar.

" Desainer .  jawab gue singkat padat dan jelas.

" Sudah berapa lama ? "

" Lima bulan. "

" Lo masing tinggal sama orangtua lo ? "

" Masih " gue melempar tatapan ke jalan yang sedang lenggang.

" Gue udah menerima transferan-transferan dari lo..." adam menghela nafas. ternyata penilaian adam kepada maya salah. gadis ini memiliki prinsip dan bukan parasit yang memanfaatkan kekayaan nya.

" Maaf gue belum bisa melunasi semuanya...tapi gue akan mentransfer kekuranan nya sesegera mungkin. " ucap maya menjelaskan.

" It's oke . " ujur adam sambil mengenggam tangan maya.

Gue yang merasakan genggaman itu merasa risi dan nyaman.

" Apaan sih lo .... ! gue bukan maya yang lo kenal dua tahun lalu. gue maya yang baru, gue gak bakalan tertipu sama lo lagi !  ujur maya tidak bisa menahan emosi nya.

" Gue mau turun disini !! " tambah maya .

" Tapi kan ini belum sampai rumah lo..."

" Berhenti atau gue lombat dari mobil  ?! " ujur maya menakuti adam.

Adam yang mendengar ancaman maya , langsung saja memberhentikan mobil nya yang melaju di jalan raya.

" Tapi may... ini sudah malam. nggak baik buat cewek yang jalan malam-malam sendirian " Bujuk adam kepada maya.

Bukan maya nama nya kalau tertipu dengan perkataan pria seperti adam. Tetapi di dalam hati maya, maya tidak ingin menjauh dari adam .

" Bodo amat ...!! " Ujur maya sambil turun dari mobil milik adam tersebut. gue mendengar teriakan dari adam, tetapi gue menghiraukan panggilan itu.

*******

" Andai lo tau dam, betapa rindu nya gue kepada lo. saat lo menggengam tangan gue tadi  , gue merasa jijik dengan tangan itu yang dua tahun lalu,  lo menggengam tangan wanita lain. dan gue nggak mau jadi orang yang kesekian kali nya yang lo genggam dengan tangan lo itu. "

Kini gue berada di halte persimpangan jalan berharap ada taksi yang lewat. tetapi tidak ada taksi yang melintas di jam 11 malam begini gue pusing dengan kondisi gue yang memperihatin kan seperti ini. Tangis gue pecah saat gue memikirkan dua tahun lalu yang sangat sulit bagi gue untuk dilupakan.

Cukup lama buat maya untuk menenangkan diri sendiri. hingga taksi tak kunjung datang maya memutuskan untuk berjalan kaki. tau-tau saat nantik maya berjalan ada taksi yang melintas.

Belum sempat maya berjalan ada dua pria yang melintas di depan nya sambil memegang botol minuman alkohol.
Maya yang melihat nya dua pria tersebut langsung berlari dari halte itu.

~~~~~~~

" Tit-Tit-Tit . " Maya terkejut saat mendengar bunyi klason mobil yang menghalang lari nya . Maya melihat kebelakang berharap pria-pria yang mengejarnya sudah pergi .

" Syukurlah ....." ujur gue sambil mengelus dada.

" Syukur apanya ? "

" Arkan ... ? " ujur maya.

******

Karma Cinta TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang