S E B E L A S (11).

249 19 2
                                    

                                BAB 11

"Andai kamu tau betapa rumit nya perasaan ku kepadamu."

    Spontan gue melihat kebelakang, tangan itu sudah terlepas dari bahu gue. gue melihat tangan dan jam itu. yaa... jam itu milik edo.

"Hy... " kini akhirnya gue dapat melihat wajah edo lebih jelas.

"Argh.lo ngagetin gue aja." kini tangan gue sudah melayang ke udara untuk menumbuk dada edo, tetapi bukan nya edo merasakan sakit malah gue yang merasakan  jari-jari terasa sakit.

"Argh...." Jerit gue, ketika jari-jari gue mendarat di dada edo.

"Lo kenapa??"

"Lihh... masih nanyak lagi lo, jari gue sakit nih karena numbuk dada lo. "

"Lo sih main-main sama Agung hercules."

"Idihh.agung ngences iya !!."

"Btw lo darimana? kok pakai dress begini. lo diner ya sama cowok.?" kata edo sambil melihat gue dari ujung kaki sampai ujung rambut.

"Apaan sih lo. gue dari kondangan tauk. "

  Gue pun segera meninggalkan edo di depan gerbang berharap edo tidak menanyakan hal-hal yabg berkaitan dengan malam ini.
tepat setelah gue berlalu memasuki gerbang,edo mengekori gue dari belakang.gue sudah tau sifat edo,jadi gue merasa care dan tenang bersama edo. tetapi jika bersama adam? Argh... sudah lah jangan diingat-ingat lagi.

   Setelah edo pamitan ke mama dan nenek. gue memutuskan untuk bersih-bersih dan segera tidur. gue besok ada ulangan biologi. jadi gue memiliki beberapa jam untuk membaca buku saat jam pertama dimulai.

   Tepat saat mata gue merem. ada pesan yang masuk ke iphone gue.

ADAM : "Besok temanin gue sarapan pagi.gue tunggu di warung pak somat depan rumah lo."

Gue ingin menolak ajakan adam tersebut tetapi gue teringat akan perjanjian itu.it's oke kali ini adam yang menang dan gue yang kalah.

" Hufttt..... " batin gue merintih kapan penderitaan ini akan berakhir? gue gak tahan bersama adam.diri gue tersiksa lahir dan bathin.

  Tanpa disadari mata gue terasa berat dan perlahan-lahan mata gue tertutup. entah ini nyata atau mimpi. gue ingin menimbun semua rasa kesal gue ke adam.

~~~~~~

   Gue segera berangat ke warung pak somat yang di janjikan adam kepada gue tadi malam.gue sengaja untuk tidak sarapan pagi di rumah karena gue teringat perjanjian gue bersama adam untuk sarapan bersama di warung pak somat.

  Gue menunggu hampir 30 menit. tetapi adam tak kunjung datang. perut gue sudah merasakan meraung-raung ingin di isi. sekali lagi.... ya sekali lagi gue kasih kesempatan untuk adam. mana tau bila nunggu semenit lagi,adam akan datang kesini. tetapi sudah 3 menit maya menunggu adam tetapi adam tak kunjung datang.

~~~~~~

  Gue merasa jengkel dengan perlakuan adam ke gue tadi pagi. gara-gara tuh anak gue terlambat kesekolah ditambah lagi gue belum belajar untuk ulangan biologi.

"Lo kenapa si may,akhir-akhir ini melamun terus.bete gue lihat muke lu yang sanger gitu. " kini gue dan teman gue udah duduk disalah satu kursi kantin bukde.

"Argh...tauk ah...!!"

"Udah sel,gak usah di tanya-tanya orang yang sedang PMS."

   Gue masih merasa jengkel kepada adam.akibatnya teman-teman gue yang gue jadikan pelampiasan kemarahan gue kepada adam.tepat bel berbunyi gue langsung menuju halte. gue berharap sofie dan selpia tidak menanyakan hal-hal itu kepada gue lagi.

~~~~~

Karma Cinta TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang