S E M B I L A N (9).

260 24 0
                                    

                               BAB 9

  " Mengapa disaat insiden yang kita tidak   inginkan terjadi??"

   Gue sudah bersiap-siap untuk bertemu adam. gue memilih bersiap-siap lebih cepat agar setelah adam jemput gue, dia gk punya banyak waktu untuk berbincang kepada mama dan nenek. gue takut bila nantik adam akan salah ngomong.

" Duhh... Dimana sih?? kok belum datang juga?"

Gue mempencet nomor adam lebih dari 2 kali tetapi belum ada balasan.

"Ini sudah berapa jam sih?? dah pegel taukk..." gue menyumpahi adam dalam hati gue.

"Kenapa lo kangen sama gue??"

  Tiba-tiba suara berat itu mengagetkan gue dari belakang.

"Eh... lo lama amat sih?? kemana aja lo? nemu cewek lain dijalan? jadi lo pasti lupa kalau ada janji sama gue kan."

"Enak aja lo,gue tadi nyasar tauk. untung lo tunggu di luar rumah jadi gue bisa nemuain rumah lo"

  Gue baru sadar kalau gue belum kasih alamat gue ke adam. pasti dia kesasar tadi.

"Ehh... sorry deh. gue lupa kasih alamat gue ke lo."

~~~~~~

   Setelah sampai di tempat yang kami tujuh gue langsung  turun dari mobil yang berwarna putih milik adam.

" Ini tempat apaan sih? kok kayak restoran gitu? "

" Perut gue laper nih,makan dulu yuk. "

  Gue berniat untuk jalan dibelakang adam tetapi dia malah mengandeng tangan gue.
"Lepasin...Malu taukk!" ( gue sambil memberontak melepaskan gandengan adam. ) bukan nya terlepas,badan gue makin dempet dengan badan adam. akhirnya gue lelah dengan itu semua.dan gue membiarkan apa yang dilakukan oleh adam .

" Hy.... " Suara itu berasal dari teman-teman adam yang sudah menunggu kami di salah satu kursi.

Gue berniat untuk berbalik tetapi badan gue ditahan oleh adam.

" Hy gusy... kenalin nih cewek gue . "

Respon gue tak kalah kaget dengan respon teman-teman adam yg ada didepan kami.

~~~~~~

"Lo apaan-apaan sih? ngapain lo kenali gue kalau gue tuh pacar lo? itu kan gk ada di dalam perjanjian kita. " sekarang gue baru bisa terbicara kepada adam setelah keluar dari restoran itu dan pamit untuk pulang.

"Lebay tauk."

"Apa lo bilang ini lebay?? lo tuh yang lebay bin alay."

"Gue capek nih. mending kapan-kapan aja ya beli kado nya? "

" ya seterah. kan bukan untuk gue."

" ya udah jangan ngotot juga lah."

" Idih... siapa juga yang ngotot! "

~~~~~~

Gue bersiap untuk turun dari mobil milik adam,tetapi tangan adam menarik tangan gue.spontan gue terduduk lagi ke kursi penumpang mobil adam itu.

"Apaan-apaan sih lo??"

"Jangan lupa besok tampil yang cantik,biar gk malu-malu in kayak tadi."

~~~~~~

  Iphone gue berbunyi pagi-pagi buta sekali.

"Siapa sih pagi-pagi begini?? "

gue memaksa mata gue untuk membaca pesan yang ada di layar iphone gue.

ADAM : " jangan lupa tampil yang cantik.gue jemput jam 19.00 malam!!"

"Huft.... kenapa cobak harus pagi-pagi begini kirim pesan nya??".

~~~~~~~

  Gue berniat untuk tampil apa adanya di hadapan adam, tetapi gue melihat pesan yang ada di layar iphone gue lagi.

ADAM : "jangan lupa tampil yang cantik. gue jemput jam 19.00 malam!!"

"Huft..." dengan napas berat gue mengangkat koper aksesoris gue dari lemari atas. gue membuka koper itu dan mulai menyentuh alat make up gue. mulai dari Foundation sampai lipstik.

~~~~~~~

  Tepat pukul 18.30 gue sudah siap untuk pergi bersama adam. gue memperhatikan lagi penampilan gue di depan cermin,gue gak menyangka dengan penampilan gue.terakhir gue melihat diri gue yang seperti ini saat di masa Smp. dan itu sudah lama sekali.

~~~~~~~

   "Gue kaget melihat penampilan maya yang sangat cantik. apa lagi kulit nya yg putih menambah daya tarik wanita itu."
(pikiran adam melayang-layang saat melihat wanita yg ada di hadapannya.)

"Hey... lo ngapain melamun? ayo jalan, nantik keburu selesai tuh acaranya. " kata maya sambil melambai-lambaikan telapak tangan nya di wajah adam.

" Oh iya...gue lupa tadi gue kan habis dari mall, terus gue lihat high heels . gue teringat sama lo,maka nya gue beli in untuk lo. " ujur adam panjang lebar sambil mengeluarkan higt heels itu dari kotaknya.

"Gak perlu. gue udah ada sepatu kok, lo boleh simpan tuh higt heels untuk mama lo atau gk untuk pacar lo. "

"Gue gk punya pacar." kata adam sambil jongkok dan menarik kaki gue lebih dekat dengan nya, spontan gue yang melihatnya langsung mundur dan sial nya gue terjatuh.

~~~~~~

Hy gusy..... thanks ya udah setia nungguin cerita gue. oh ya gusy,ini cerita pertama gue jadi butuh komentar yang dapat membantu gue untuk memperbaiki diri.jadi jangan lupa vote dan coment ya gusy.

Karma Cinta TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang